UTARA: ES DAN BUNGA TERATAI [SUDAH TERBIT]

BAB 11. ADA APA?

18 JUNI 2022

ANNYEONG 🙌

BII DATENG LAGI NIH🤩

SENENG, GAK?

APA KABAR, YEOROBUNN? ❤️

MALAM MINGGU KALIAN SEPI GAK?

TENANG, MAKANYA UTA MUNCUL HIHIHI

JAM BERAPA KAMU BACA INI?

KAMU DARI INDONESIA BAGIAN MANA?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA.

OKE

LET'S GO!

-HAPPY READING-

Jurig beraksi.

Kelima cowok yang tadi sempat membuat keributan itu kini mulai duduk di atas cagon.

Sebuah alat musik pukul yang berbentuk kotak, yang berisi berbagai suara ketika di pukul dengan cara yang berbeda. Mulai dari suara tone, bas, tap dan slap.

Saat ini mereka tidak akan memakai drum atau gitar karena harus menyesuaikan dengan lagu yang akan mereka nyanyikan.

"Tes a a." Utara mencoba stand mic di depannya.

"AAAAARRGHHH!!" teriak para penonton mendengar deep voice milik Utara. Belum apa-apa, semuanya sudah histeris.

Utara yang selalu cuek akan hal itu pun langsung mengintruksikan teman-temannya untuk segera bersiap.

"Teruntuk wali kelas kita tercinta," sapa Jonny mengawali aksinya sambil terkekeh menatap Bu Jeha.

"Iya, anak-anak ibu yang paling baik?" saut Bu Jeha meledek.

"Kemarin ibu ngasih kita 5 lagu pilihan untuk di nyanyiin hari ini," kata Jonny menahan tawa.

"Iya betul ganteng," jawab Bu Jeha.

Jonny tertawa lalu kembali berbicara. "Tapi karena kita itu sangat baik hati dan selalu nurut sama ibu."

"Preett!" saut Bu Jeha membuat semuanya tertawa.

Jonny terkekeh geli. "Serius Bu. Ini kita mau nyanyiin 5 lagu sekaligus, saking berbaktinya sama ibu," kata Jonny pada Bu Jeha.

"Jeongmal?" Bu Jahe memekik. "OMO OMO!!"

Artinya: benarkah? (Bahasa Korea)

"Gwencana-gwencana," balas Jonny tidak nyambung sama sekali membuat suasana lapangan semakin ramai karena ulah cowok itu.

Artinya: Gapapa-gapapa.

"Yaudah cepetan nyanyi. Kalian nih banyak ngomong," kata Bu Jeha tidak sabar sambil tertawa.