01. Tanya Zahra

96.4K 8.3K 1.3K
                                    

Warning!

"Hargailah karya author dengan cara vote dan komen, jangan mau jadi silent reader!! Untungnya buat kalian apa? Lagian vote dan komen itu gratis gais, jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini."

Jangan lupa follow terlebih dulu!

🕊️🕊️🕊️

بِسْــــــــمِ اٌللَّهِ اٌلرَّحْمَنِ اٌلرَّحِيْـــــــــمِ

🕊️🕊️🕊️

Shalat lah walaupun terpaksa, berhijab lah walau terpaksa. Karena lebih baik dipaksa masuk surga, daripada sukarela masuk neraka.

- Fahri Srkoepp -

🕊️🕊️🕊️

"Zahroh gue mau nanya," ucap Shanum ketika sudah berhasil duduk dikursi disamping Az-zahra Alfathunissa, sahabatnya dikelas.

Zahra mendongak, "Wa'alaikumsallam warahmatullah!" sindir Zahra ketika melihat Shanum yang kini sudah duduk disampingnya tanpa mengucapkan salam terlebih dulu.

Kebiasaan sahabatnya ini jika sudah berhasil masuk kedalam kelas pasti tidak akan pernah mengucapkan salam.

Shanum menyengir malu. "Assalamualaikum ughteaaa Zahroh," ralatnya dengan terpaksa sembari memaksakan bibirnya untuk tersenyum.

"Wa'alaikumsallam warahmatullah... Kebiasaan kamu, Num! Nama aku itu Az-zahra Alfathunissa, biasa dipanggil Zahra bukan Zahroh,"

"Sama aja. Mau Zahra kek, mau Zahroh, itu nama tetap sama!"

Zahra memicingkan matanya. "Mau ngapain kamu kesini?"

"Ya jelas... Gue Dateng ke sini ke tempat Lo, ada maksud dan tujuannya," cetus Elshanum Sehrish Maezzura. Gadis yang kini tengah duduk didepan Zahra selaku sahabatnya. Shanum adalah sapaannya.

Shanum adalah seorang gadis yang memiliki paras cantik, hidung mancung, dan bibir mungil. MassyaAllah sekali bukan kriteria Shanum ini?

Tapi, dari sisi kriterianya yang MassyaAllah ternyata Shanum itu terkenal dengan tingkahnya yang pecicilan, tidak bisa diam, susah diatur, dan kadang suka menantang dirinya untuk berurusan terus-menerus dengan guru-guru yang ada disekolah ini.

Dibalik tingkah Shanum yang suka menantang, dan berakhir berurusan dengan guru-guru yang ada disekolahnya. Ternyata diam-diam Shanum menyukai sosok guru yang ada disekolahnya, guru tersebut mengajar dipelajaran agama Islam. Guru yang terkenal dengan sikap dingin dan killernya.

Shanum? Ya, dia adalah seorang gadis yang telah berani mengungkap perasaannya sendiri ke pak Haidar selaku gurunya disekolahnya kemarin. Oke skip kita balik ke awal!

"Apa?" tanya Zahra sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Gua boleh nanya arti dari surah Yasin ayat 40? Lo tau kan terjemahan dari ayat itu?"

Zahra mengangguk. "Kenapa kamu nanya itu?"

"Ya, gue pengen tahu aja,"

"Bohong, ya?" tanya Zahra menyelidik mencoba mencari tau kebohongan dibalik mata Shanum.

Cold Teacher (END!)Where stories live. Discover now