19.

2.5K 340 31
                                    







PLAK!

"Seharusnya waktu itu Ayah biarkan saja Chaeyoung menggugat cerai dirimu. Ayah kecawa padamu Jaehyun. bagaimana bisa kau berselingkuh darinya!" Jaehyun tak pernah tahu bahwa Chaeyoung hampir pernah menggugat cerai dirinya.

Tuan Jung meluapkan emosinya yang sedari tadi dipendamnya. bagaimana bisa putra yang dibesarkannya penuh sopan santun berpendidikan tinggi tumbuh menjadi pria tak bertanggungjawab dengan berselingkuh.

Kalau saja waktu itu Tuan Jung tahu alasan kenapa Chaeyoung ingin menggugat cerai Jaehyun mungkin tanpa pertimbangan Tuan Jung akan menyetujui keinginan menantunya itu.

Padahal alasan kuat yang membuat Chaeyoung ingin menggugat cerai Jaehyun adalah karena ucapan Jaehyun yang tak mengakui bayi yang dikandungnya lah yang membuat Chaeyoung ingin mengakhiri pernikahannya dengan Jaehyun.

"Maaf" hanya itu yang bisa Jaehyun katakan. karna membela diri pun percuma. Jaehyun mengakui dirinya bersalah.

"Apa hanya dengan kata maaf kau bisa menyembuhkan luka di hati istrimu?!" Tuan Jung berhak marah bukan. karena apa yang dilakukan putranya itu tak mencerminkan sikap baik seorang laki-laki terhadap istrinya.

"Kalau sampai kau melukai hati Chaeyoung lagi. Ayah sendiri yang akan pastikan kau tak akan bisa bertemu dengannya lagi!" ancam Tuan Jung penuh penekanan. Ayahnya akan menjadi orang paling pertama yang menghalanginya untuk bertemu Chaeyoung, kalau sampai dirinya kembali melukai hati Chaeyoung.

"Ayahku bahkan begitu menyayangimu, tapi aku dengan mudahnya menyakitimu" ucap Jaehyun yang melihat kepergian Ayahnya.

•ting

Satu pesan masuk.

Jaehyun membuka satu pesan yang dikirimkan Naeun untuknya.

"Temui aku di bar xxx aku janji tak akan mengganggu hubungan mu lagi dengan Chaeyoung"

Jaehyun mendengus membaca pesan yang dikirimkan Naeun untuknya.

"Baiklah. ini yang terakhir kita bertemu"

Pesan balasan pun terkirim.

Mungkin dengan seperti ini hubungannya dengan Naeun akan berakhir dengan cara baik-baik.

Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya Jaehyun menepati janjinya untuk bertemu dengan Naeun.

Tepat pukul tujuh malam Jaehyun sampai di alamat bar yang dikirimkan Naeun padanya.

Keduanya berbincang meski sebenarnya Jaehyun sangat ingin menyudahi pembicaraannya. tanpa Jaehyun sadari Naeun menyiapkan jebakan yang sudah disusunnya dengan sangat rapi.

Jaehyun jatuh pingsan setelah meminum minuman yang sudah ditambahkan obat tidur kedalam minumannya.

tentu saja ini rencana Naeun.

Apakah Jaehyun berfikir kalau Naeun akan melepaskannya begitu saja.

Tidak.

Naeun tak akan pergi sebelum membuat Jaehyun dan keluarganya hancur. dendamnya kepada Keluarga Jung akan terus dibalaskan sampai melihat Keluarga Jung hancur didepan matanya sendiri. Naeun ingin Keluarga Jung membayar atas semua kesakitan yang selama ini dirinya rasakan.

Naeun membawa Jaehyun kesebuah hotel yang sudah dipersiapkan untuk rencana selanjutnya. sesampainya dikamar Hotel Naeun membaringkan tubuh Jaehyun di atas ranjang, melucuti pakaian Jaehyun.

Naeun pun melakukannya hal yang sama dengan melucuti pakaiannya sendiri. berbaring disamping Jaehyun yang masih menutup matanya karena pengaruh obat tidur. jemarinya mengusap lembut wajah tampan Jaehyun. bersandar di dada bidang Jaehyun yang telanjang. memotret dirinya dengan Jaehyun se intim mungkin dan mengirimkan foto itu ke nomor ponsel Chaeyoung. hanya tinggal menunggu bom yang siapkan  nya meledak menghancurkan hubungan rumah tangga Jaehyun dan Chaeyoung.

"Love Destiny" [JaeRose]Where stories live. Discover now