"Love Destiny" [JaeRose]

1.

"Park Chaeyoung aku mengambil engkau menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang tulus"

"Jung Jaehyun, aku menerima engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga sampai maut memisahkan kita"

Janji suci telah terucap, dan kini kedua mempelai pengantin saling menyapa tamu undangan yang hadir dalam pesta pernikahan.

"Kak Chaeyoung..." Ucap seorang gadis kecil yang sedikit berlari kearah Chaeyoung.

"Kakak cantik sekali..."

"Terimakasih, Hanbyul sayang..."

"Selamat yah sayang... sekarang kau sudah menjadi seorang istri, tanggung jawabmu bukan hanya tentang dirimu sendiri tapi suamimu adalah prioritas utama mu" ucap Ibu panti yang datang bersama gadis kecil bernama Hanbyul.

"Terimakasih Bu, aku akan selalu mengingat pesan mu"

"Ibu masih tak percaya kalau gadis kecil yang dulu begitu penakut kini sudah menjadi seorang istri. Ibu yakin kau akan menjadi istri yang baik bagi suamimu"

Chaeyoung tersenyum, bisa saja dirinya menjadi istri yang baik untuk Jaehyun, tapi apakah pria itu juga akan melakukan hal yang sama?

Chaeyoung rasa tidak.

mengingat pernikahan ini terjadi karena paksaan dari Tuan Jung, pria paruh baya yang kini berstatus sebagai Ayah mertuanya.

namun Chaeyoung sudah berjanji pada dirinya sendiri akan mempertahankan rumah tangganya bagaimanapun caranya. Chaeyoung akan berusaha membuat Jaehyun jatuh cinta padanya meski sangat sulit.

karena bagi Chaeyoung, pernikahan hanya sekali seumur hidup.

"Kau percaya kan, kalau Ayahmu ingin yang terbaik untuk mu? Ibu yakin Ayahmu memilih Chaeyoung karna dia gadis yang baik. kau tau Ayahmu itu seperti apa kan, Jae?"

Nyonya Jung mencoba memberi pengertian pada putranya agar sedikit demi sedikit menerima pernikahan ini karna bagaimanapun Ayahnya ingin yang terbaik untuknya meski awalnya Jaehyun merasa Ayahnya begitu egois terhadapnya.

"Sekarang hampiri istrimu, jangan lupa pasang senyum bahagia didepan tamu undangan" perintah Nyonya Jung yang diangguki Jaehyun dengan senyum paksanya.

Jaehyun berjalan menghampiri Chaeyoung yang tertawa bahagia dengan seorang anak kecil yang mungkin saja anak dari panti asuhan yang sama dengan Chaeyoung.