"Love Destiny" [JaeRose]

8.

Jaehyun terbangun dalam kondisi telanjang hanya ada selimut yang menutupi tubuhnya. entah apa yang sudah terjadi semalam Jaehyun tak mengingatnya. yang diingatnya hanya sewaktu dirinya minum bersama Mingyu di bar dan pria itu mengantarnya pulang.

Jaehyun memijat kepalanya melihat kondisi kamar yang begitu berantakan. bagaimana mungkin dirinya tidur telanjang bulat dengan pakaian berserakan di setiap sudut kamar.

Benarkah tak ada yang terjadi sebelumnya?

Entahlah, Jaehyun tak mengingat itu.

Memilih untuk mengabaikan apa yang telah terjadi Jaehyun beranjak dari tempat tidurnya untuk segera mandi. namun gerak tangannya terhenti saat menyeret selimut yang dipakainya. matanya terbelak melihat bercak darah disprei miliknya. Jaehyun bukan pria bodoh yang tak tahu darah apa yang ada disprei miliknya.

"Argh. Sial!"

Jaehyun mengingatnya sekarang.

Kilasan yang sudah terjadi semalam yang berakhir dirinya terbangun dalam kondisi telanjang.

Flashback...

Jaehyun terus menengguk cairan putih berkadar alkohol tinggi. Mingyu bahkan tak berniat mencegah sahabatnya untuk berhenti minum.

"Lepaskan Naeun. dan cobalah untuk menerima Chaeyoung" ucap Mingyu memberi saran. karna menjalani hubungan seperti ini hanya akan menyakiti keduanya.

"Bagaimana bisa aku menerimanya sedangkan aku lebih mencintai Naeun?"

"Kau hanya belum menyadarinya, Jae. bukankah aku sudah pernah bilang padamu untuk tak melanjutkan hubunganmu dengannya?"

Tak ada jawaban dari mulut Jaehyun. pria itu hanya diam dan terus menenggak minuman beralkohol itu.

Mingyu tahu menyuruh Jaehyun untuk melepas hubungannya dengan Naeun adalah hal yang mustahil. pria itu begitu dibutakan oleh cinta. bukan bermaksud Mingyu tak menyukai Naeun hanya saja ada satu sikap dari gadis itu yang Mingyu tak suka.