"Love Destiny" [JaeRose]

14.

Flashback...

Berdiri didepan gedung pengadilan Chaeyoung sudah bertekad menggugat cerai Jaehyun. pada akhirnya Chaeyoung memilih menyerah. persetan dengan perjanjian waktu dua bulan untuk Jaehyun belajar mencintanya. bukankah sudah jelas Jaehyun tak mencintainya dengan tak mengakui bayi yang sedang dikandungnya.

Chaeyoung hanya ingin lepas dari Jaehyun dan memulai hidup baru bersama bayinya. sesulit apapun kehidupannya nanti Chaeyoung akan berusaha membahagiakan malaikat kecilnya bagaimanapun caranya.

Mengusap perutnya yang masih rata Chaeyoung berucap lirih pada bayinya.

"Maafkan Mommy yah sayang, Mommy tak bermaksud menjauhkan mu dengan Daddy" 

Chaeyoung melangkahkan kakinya pasti memasuki gedung pengadilan. namun langkahnya terhenti karena seseorang menahannya.

"Kau, Jung Chaeyoung bukan?" ucap seseorang yang menahan lengan Chaeyoung.

"Ya, anda siapa?"

"Saya Jaksa Shindong Hee. bisa bicara sebentar nona Chaeyoung?"

"Y-ya?"

"Mari ikut saya"

Chaeyoung mengikuti langkah Shindong menuju tempat parkir, memasuki salah satu mobil yang terparkir disana tanpa rasa curiga.

Shindong sendiri adalah salah satu sahabat Jung Yunho yang berprofesi sebagai Jaksa. Shindong sendiri mengenal Chaeyoung karena dirinya hadir dihari pernikahan putra Jung Yunho. namun yang membuatnya penasaran adalah, kenapa menantu Jung Yunho berada di gedung pengadilan?.

Sebelum wartawan menyadari keberadaan Chaeyoung di gedung pengadilan Shindong memilih untuk mengajak Chaeyoung berbicara didalam mobil.

membukakan pintu mobil, Shindong mempersilahkan Chaeyoung masuk. namun sebelumnya Shindong lebih dulu menelpon seseorang.

setelah menyelesaikan panggilannya baru lah Shindong masuk kedalam mobilnya sembari menunggu orang yang ditelpon nya datang.

"Beruntung tak ada wartawan disekitar pengadilan" ucap Shindong setelah memasuki mobil.

"Maksud anda?" bingung Chaeyoung.

"Apa jadinya kalau wartawan melihat menantu Jung Yunho berada di gedung pengadilan?" jelas Shindong dengan menekan kata Jung Yunho, yang membuat Chaeyoung mengerti. seharusnya ia sadar dirinya masih bagian dari keluarga Jung.

Bukankah akan memunculkan masalah kalau saja wartawan melihatnya berada di gedung pengadilan?.

Tepat di saat keduanya sedang berbincang, seseorang yang ditelpon Shindong datang.

"Bicarakan masalahmu dengan Ayah mertuamu" Shindong keluar dari dalam mobilnya memberikan Chaeyoung dan Jung Yunho waktu untuk berbicara.

Keduanya terdiam selama beberapa saat. sampai dimana Jung Yunho memulai percakapan lebih dulu.

"Ayah tak tahu apa yang membuatmu bisa sampai kesini. bisakah ceritakan masalahmu pada Ayah?" tanya Tuan Jung mencoba mencari tahu alasan menantunya mendatangi kantor pengadilan.

"Ayah, — aku ingin bercerai dengan Jaehyun" ucap Chaeyoung menunduk dengan meremas tangannya.

"Kenapa, apa Jaehyun menyakitimu?" tanya Tuan Jung lagi.

"Ya, dia menyakiti hatiku" ingin sekali Chaeyoung mengatakan itu. tapi dirinya tak bisa.

"Jaehyun tak pernah mencintaiku, aku tak bisa melanjutkan pernikahan ini–"