─ xvi: "B FOR BLITZ, B FOR BOMBE"

Start from the beginning
                                    

       Buktinya saja pemimpin markas besar Blethcley Park itu baru saja meninggalkan Hut 6 dengan sisa-sisa ceramah motivasinya untuk membuat otak para pemecah kode bekerja dua kali lebih cepat dan ganas daripada sebelumnya. Kini, ketika ia melewati lorong sempit setelah pintu masuk Hut 8, bibirnya segera berkata, "Gentlemen," yang menarik perhatian ketiga pria di atas kursi mereka.

       "Pasti kejutan Jerman semalam sudah mengetuk gendang telinga kalian, bukan?" Ketiganya menganggukkan kepala sekilas meskipun atensi berulang kali ditukar untuk menatap Denniston dan seorang pria dewasa tinggi yang berbadan ideal—yang menurut Adam cocok menjadi bagian dari Angkatan Laut Kerajaan—di sisi pria itu.

       "Itu membuat Hut 6 bekerja mati-matian untuk memecahkan kode dan segera mengungkap pesan serangan darat serta udara Jerman. Tapi kalian memiliki tujuan yang sama; memecahkan kode melalui pengaturan yang harus diungkap. Dan kabar dari relasi penyiaran kita mengatakan, besar kemungkinannya Angkatan Laut kita menjadi sasaran empuk di Atlantik."

       Denniston mencegah kata lainnya keluar meskipun ujung suku kata sudah dipelesetkan tenggorokan. Untuk beberapa alasan, Adam mampu melihat mimik cemas yang berusaha disembunyikannya. Bahkan jemari sempat mencubit pelan bibir bagian atasnya.

       "Ini akan menjadi bencana jika kalian tak segera menemukan pengaturan Enigma. Nasib Inggris yang semangatnya tertelan Blitz harus segera dikembalikan, dan kalian akan mendapatkan bantuan dari Conel Hugh O'Donel Alexander. Dia dari Hut 6."

       Pria yang disinggung pun menampakkan keramahan melalui senyuman, dan entah mengapa Harry justru tampak paling bersemangat menyaksikan senyuman Conel Hugh O'Donel Alexander yang baru saja berkata, "Hugh Alexander saja."

       Kalimat Hugh mendatangkan anggukan pada kepala Denniston sebelum berkata, "Dia seorang ahli permainan. Telah memenangkan kejuaran catur internasional sebanyak dua kali." Hugh pun menyetujui melalui anggukan. "Akan ada orang lainnya yang datang tahun ini. Jadi kuharap kalian bisa menghargai usaha orang-orang mansion dan menunjukkan kualitas kalian sebab bukan nyawa orang lain saja yang terancam dilayangkan, tetapi juga milik kalian." Itulah kalimat terakhir yang Denniston sampaikan sebelum tubuhnya terputar untuk meninggalkan Hut 8.

       Sementara Harry segera bangkit dari kursinya bersama warna-warni kehidupan untuk dibagikan kepada Hugh dalam pelukan, Adam dan Alan pun meninggalkan kursi mereka untuk menjabat Hugh yang sesudahnya berkata, "Denniston terdengar sangat stres."

       Maka Harry mengangguk seraya menuju kursinya yang paling dekat dengan posisi Hugh berdiri. "Pasti dia mendapatkan telepon dari Churchill soal serangan semalam dan telah menerima tuntutan mustahil di awal tahun."

       Kini, Harry telah kembali mengisi wajah kursinya sama dengan Alan yang segera mengacuhkan obrolan dan kembali menarik pena. Adam dan Hugh justru bersandar salah satu meja untuk mendengarkan ocehan Harry berikutnya. Ia berkata, "Maksudku, kita memang telah membuat kemajuan dengan Banburismus Alan dan kemungkinan model perhitungan Adam untuk plugboard yang masih tertempel di papan, tapi itu tak menjamin, bukan?"

       Hugh tampak menikmati topik pembicaraan yang membuat telunjuk dan jempolnya saling adu. "Lalu serangan Blitz semalam memang sepertinya membuat seluruh Inggris stres dan kurus, persis seperti yang orang BBC tulis di sana." Ia pun memutar tubuh untuk kembali menatap selembar kertas kekuningan yang dinodai perhitungan.

       Ketika Hugh masih melontarkan kekehan dan belum menyiapkan meja kerjanya, Adam dengan tanda tanya berkata, "Apa itu tak membuatmu stres juga?"

The Theory of MetanoiaWhere stories live. Discover now