EMPAT PULUH LIMA

53.4K 4.8K 1.2K
                                    

Hallo Rebby --- Readers Gabby!

Sebelum baca VOTE dulu yuk! Dan ramaikan pakai KOMENTAR!

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***

"Percaya atau tidak. Mereka akan menyesal di kemudian hari. Setelah kehilangan datang menyapa mereka."
-Jarjit

***

21++ (Bocil minggir duku yuk! Tapi vote dulu kalau mau minggir😭🙏)

***

Hari ini. hari ketiga di mana Grey ketahuan hamil dan ia akan melaksanakan pernikahan esok malam disalah satu gedung. Dan hari ini pula, Alea dan Caca sedang berada di mall membeli baju untuk datang ke acara pernikahan Grey dan Gavin. Semua sahabat Gabriel tahu tentang masalah Grey dan Gavin yang memproduksi anak sebelum waktunya. Mereka awalnya marah dan meninju wajah Gavin seperti yang Gabriel lakukan. Tapi seiring berjalan nya waktu mereka bisa menerima, termasuk Gabriel.

"Beli baju yang mana ya, Le?" tanya Caca bingung memilih baju.

"Emmm ... Sebentar, ini kayanya bagus deh buat kamu." Alea mengambil salah satu baju dress berwarna hitam tanpa lengan dan memberikan pada Caca.

Caca mengambil baju dress itu. "Cocok gak, sih?" tanya Caca sambil menempelkan baju dress itu depan badannya.

"Cocok, kamu pantes, kok, pake itu," jawab Alea.

"Yaudah deh, gue beli yang ini aja," kata Caca. "Lo mau beli yang mana, Le?"

Alea nampak tengah berpikir dengan mata memerhatikan sekeliling. Lalu matanya tertuju pada dress simple namun terlihat mewah. "Aku pantes gak? Kalau pake ini?" tanyanya.

"Pantes, Le. Lo mah cantik mau pake apa aja juga," Caca memuji Alea.

Alea mengangguk. "Oke, aku ini aja, deh."

Mereka semua membawa dress yang dibeli ke kasir dan membayarnya menggunakan uang masing-masing. Setelah selesai, Alea dan Caca pergi ketempat makan di salah satu restaurant yang ada di mall itu.

"Kamu tunggu disini dulu, ya? Aku mau buang air kecil dulu ke toilet," ujar Alea saat mereka baru sampai di tempat makan itu.

"Gapapa lo sendiri? Gue anter deh, yuk. Takut lo kenapa-napa," kata Caca takut Alea digondol penculik lagi.

"Tenang, toilet nya deket, kok," ucap Alea meyakinkan Caca.

"Yaudah deh, Hati-hati ya? Kalau ada yang jahat langsung tendang aja pusakanya," beritahu Caca pada Alea.

Alea hanya mengangguk, dan setelah itu ia pergi meninggalkan Caca ke arah toilet. Cukup memerlukan tujuh menit untuk Alea buang air kecil. Ia langsung keluar dari toilet lagi.

Brugh!

"Aduh, maaf Mbak, saya engga sengaja," kata peremuan yang tidak sengaja menyenggol tubuh Alea. Tidak terlalu kencang tapi suskes membuat Alea terhuyung.

DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang