O7 - Isi Kelas Unggulan

915 104 18
                                    

Ini panjang banget tp bikin baper juga!

Jangan skip ya, karena harta karunnya di sini

Happy reading cintaku💗

*****

Kelas Unggulan SMA Angkasa merupakan kelas 01 yang berisi 25 murid dengan poin tertinggi saat tes unggulan yang rutin dilakukan setelah ujian akhir semester 2 alias saat kenaikan kelas. Ada total 6 kelas unggulan dari IPA IPS di SMA Angkasa dan kita berada di kelas XII IPA O1.

Seorang gadis dengan rambut ekor kuda melangkah memasuki XII IPA O1. Berjalan menuju bangkunya di baris nomor tiga dari depan. Ayyara, si bendahara kelas itu duduk di bangkunya. Ayyara sempat protes akan hasil pemilihan pengurus kelas. Namun, Bu Dewi mutlak memilihnya akibat voting anggota kelas yang menunjuknya.

Ayyara menyapu keadaan kelasnya.
Di meja paling depan ada Ravindra Azamelvoz yang selalu dinilai sebagai siswa nomor 1 XII IPA. Otaknya yang cerdas mampu menyematkan namanya di peringkat pertama tiap semester serta poin sempurna tes unggulan menjadi lampiran atas pujian para siswa dan guru.

Wakil ketua kelas dengan hobinya memakan bakpao dan sering menghabiskan waktu untuk belajar di kala sendiri. Cowok introvert itu memang patut menyandang status sebagai nomor 1.

“Gimana gue nggak naksir coba?” lirih Ayyara sembari menopang dagunya.

Di meja sebelah kiri Apin dengan selisih satu bangku, ada bangku Azalea.
Azalea Bimantara. Putri tunggal dari pemilik perusahaan produk kecantikan yang sangat ternama. Sekretaris XII IPA tersebut terlihat begitu sempurna. Kulit putih bersih, mata sipit, hidung mancung dan badan idealnya mampu membuat orang-orang merasa iri.

Ayyara menatap heran gadis yang selalu berkaca ria menggunakan cermin kecil andalannya itu. Seolah cermin itu cermin ajaib. Bahkan ketika jam pelajaran Ayyara tidak mendapati wajah serius Lea.

“Kok bisa dia masuk unggulan? Padahal nggak kelihatan pinternya.”

Seorang gadis yang Ayyara kenal bernama Kalila menghampiri meja Lea. Gadis itu terlihat membisikkan sesuatu pada Lea. Detik selanjutnya, Lea beranjak dari posisi duduknya dan berjalan menghampiri meja Fanny dengan angkuh.

Kalila Anastasia. Anak unggulan juga. Sesuai dengan hasil observasi Ayyara beberapa hari ini. Kalila selalu menonton drama Korea di waktu senggang di kelas dan tidak pernah terlihat belajar.

Terkadang juga Kalila diam-diam menyaksikan serial drama Korea ketika jam pelajaran berlangsung.

“Ngapain lo kemarin?” tanya Lea pada Fanny yang tengah merangkum materi.
Fanny menghentikan kegiatannya.

Perempuan dengan kaca mata menghiasi wajahnya, rambut panjang terurai dan selalu dipandang rendah itu menatap Lea yang duduk di mejanya.

“Lo pikir dengan lo ngomong sama Bu Dewi, lo jadi super hero?”

Sebagai seseorang yang memiliki kepribadian INFP, Fanny menunduk tanpa berniat menjawab.

Azalea menarik buku Fanny hingga terlempar di lantai. Suara lemparan tersebut menyita perhatian teman-temannya. Azalea tahu jika Fanny menyaksikan bagaimana buku itu sobek dan terjatuh tak berdaya.

PYTHAGORAS (END)Where stories live. Discover now