28 - Asdikamba Cinta

1K 126 5
                                    

Ada sebuah tips yang akan membantu ketika akan mengutarakan kalimat yang berpotensi melukai hati orang lain atau hari diri sendiri. Yaitu, jangan menatap matanya. Mata adalah organ paling jujur dari organ lainnya. Sebagai bukti, meskipun mulut telah berbohong, mata akan selalu meneriakkan kebenarannya.

Semua kalimat yang Ayyara rangkai dari rumah, kini lenyap tatkala melihat binar mata Apin menyambutnya. Cowok itu menunjukkan sebuah buku kecil kepadanya.

"Gue punya sesuatu!" seru Apin.

Karena penasaran, Ayyara bertanya.

"Apa?"

Mereka berdua duduk di salah satu meja kantin. Ayyara memang sengaja mengajak Apin bertemu di kantin setelah pulang sekolah.

"Eksperimen jatuh cinta."

Ayyara melirik ponsel Apin yang menunjukkan sebuah artikel. Ia mengernyit bingung.

"Ada 36 pertanyaan dari peneliti psikologi sosial Arthur Aron di Universitas Stony Brook."

"Artikel New York Times ini udah terbukti kalau 36 pertanyaan bisa bikin orang jatuh cinta. Tapi, enggak 100%. Walaupun gitu, mereka yang gak jatuh cinta justru jadi temen deket."

Ayyara membaca 36 pertanyaan yang terpampang jelas di ponsel Apin. Tiga puluh enam pertanyaan, dibagi menjadi 3 set. Masing-masing set terdiri dari 12 pertanyaan. Mata Ayyara berbinar, ini sangat menarik baginya. Terlebih dia tipikal orang yang suka mencoba-coba hal baru.

"Lo mau kita saling wawancara pakai pertanyaan ini?" tanya Ayyara.

Namun, Apin menggeleng.

"Mungkin next time. Karena, ini terlalu banyak."

Apin membuka buku catatannya. Mengulurkan pada Ayyara.

"Asdikamba?" heran Ayyara.

"Gue udah ringkas pertanyaannya jadi pakai konsep asdikamba. Jadi, kita gak bakal lama buat saling tanya-tanya."

Binar mata Ayyara kembali terpancar. Gadis itu bertepuk tangan ringan. Sesaat, meminum minumannya untuk menghilangkan rasa kering pada tenggorokannya.

Mereka berdua mengatur posisi senyaman mungkin. Ayyara fokus membaca 6 pertanyaan yang termotivasi dari 36 pertanyaan dari seorang psikologis.

- Apa yang merupakan hari "sempurna" bagimu?

- Dari semua orang di keluargamu, kematian siapa yang paling mengganggumu?

- Jika kamu bisa hidup hingga 90 tahun dan dapat mempertahankan pikiran atau tubuh di usia 30 tahun hingga 60 tahun terakhir hidupmu, mana yang ingin kamu pertahankan?

- Kapan terakhir kali kamu menangis di depan orang lain? Seorang diri?

- Jika kamu tahu dalam satu tahun kamu akan mati tiba-tiba, apakah kamu akan mengubah cara hidup kamu yang sekarang ini? Mengapa?

- Bagaimana kamu merasakan hubunganmu dengan ibumu?

Apin menghidupkan perekam suara. Momen ini perlu diabadikan karena, 6 pertanyaan yang akan mereka hadapi sangat penting baginya. Ini tentangnya dan Ayyara.

"Apa yang merupakan hari sempurna bagimu?" tanya Apin sembari membaca tulisannya.

"Hari di mana gue bisa tampil dengan sempurna bawa biola di panggung tanpa larangan orang tua gue. Terus gue balik bawa penghargaan, and my family bangga dengan itu."

Ayyara tersenyum lebar. Kini giliran Apin yang menjawab pertanyaan nomor satu.

"Ketika gue kumpul keluarga secara lengkap dan harmonis."

PYTHAGORAS (END)Where stories live. Discover now