• Chapter 1 - Stepfather

5.1K 119 1
                                    

HAPPY READING
VOTE



















•••

Hari ini Clara mengadakan pesta bertambahnya usia ke 23 tahunnya, dirumah besar milik pria yang baru saja berstatus sebagai ayah tirinya seminggu yang lalu. Untuk acara pesta kali ini ia hanya mengundang beberapa teman dekat saja.

Wajah manis cantik milik gadis itu terlihat murung,
tak seperti gadis pada umumnya yang mengadakan sebuah pesta, mereka akan bercanda tawa dengan teman atau membicarakan hal konyol lainnya. Namun Clara tidak terlihat seperti itu. Tentu saja karena hari ini adalah pertama kalinya bagi Clara berulang tahun tanpa sosok ibu disampingnya, jauh didalam lubuk hati gadis tersebut ia merasa ada sesuatu yang kurang.

Clara paham betul dengan kesibukan baru yang dimiliki oleh ibunya, dikarenakan baru saja melangsungkan pernikahan beberapa minggu yang lalu. Wanita itu kini tengah sibuk menikmati moment berbulan madu disebuah pulau yang jauh dari tempat tinggalnya saat ini, sebagai pasangan pengantin yang baru hal itu memang wajar.

Namun Clara baru saja berfikir bahwa ibunya tidak lagi memperdulikan dirinya lagi, bahkan sekedar pesan suara atau ketikan manis tidak gadis itu dapatkan. Gema nama wanita itu, ia melangsungkan pernikahan dengan seorang yang cukup berpengaruh besar diSpanyol saat ini. Perusahaan nya berkembang pesat, bisnis pun tersebar luas diberbagai penjuru dunia.

Sekilas tentang keberadaan ayahku, Gema hanya bilang pria itu sudah mati, ia selalu marah jika aku bertanya tentang ayah. Kematian ayahku hanya membuat trauma dengan cerita masa lalu yang berhasil membuatnya marah, terkadang Clara hanya ingin tau tentang siapa ayahnya. Namun mungkin untuk saat ini ia harus menutup rapat rapat rasa penasarannya.

Sedikit egois memang, namun dibalik semua itu pasti Gema menyimpan rahasia besar didalamnya,
tentang keluarga kami. Orang disekitarnya, juga aku.
Rupa nya yang harus dilakukan Clara adalah menerima fakta baru bahwasalnya kini gadis itu telah resmi memiliki ayah tiri yang terlihat arogant. Veen nama dari pria itu atau lebih tepatnya ayah
tiriku, ibu memperkenalkannya sehari sebelum pernikahan mereka diselenggarakan, itu adalah tindakan yang sangat mendadak bahkan Clara sekalipun masih memangilnya dengan sebutan paman?. Walaupun wanita itu terus memintanya untuk memanggilnya dengan sebutan "Ayah".

Umur Veen bekisar 37 tahun lebih muda 7 tahun dari Gema, walaupun begitu wajahnya tampak menolak tua. Bahkan ia lebih pantas disebut pria berumur 25 tahun, sungguh. Rahangnya yang tegas, sorot mata yang tajam dan kulitnya yang sedikit kecoklatan sukses menambahkan kesan manly tersendiri.

"Clara kau kenapa?."

Pria kurus dengan segelas wine ditangannya sukses membuyarkan lamunan Clara, Geraldan sahabat Clara semasa kecil.

"Hey, ini hari ulang tahunmu bukan?. Setidaknya jauhkan pikiran anehmu!!."

Anne Rosella gadis cantik dengan rambut pony tailnya itu datang dan ikut duduk disamping Clara, ia juga merupakan sahabat kecilnya.

"Hanya sedikit mengantuk."

Balas Clara dengan senyuman tipisnya.

Anne dan Geral yang memang sudah paham dengan sikap sahabatnya itu pun saling menatap satu sama lain. Mereka tau Clara hanya mencari alasan, gadis itu tidak sedang baik baik saja.

Demi menghormati masalah pribadi dari sahabatnya, Anne dengan Geral pergi untuk memberikan ketenangan sejenak bagi Clara.

"Terserah kau saja."

Timpal Anne.

Terlalu terlarut dalam pikirannya sejak tadi, Clara melupakan sesuatu hal yang harus ia bereskan. Kini gadis itu sigap berdiri dengan wajah panik memanggil nama kedua sahabatnya tadi.

Stepfather|| END ✔️Where stories live. Discover now