Bab 1 : Kau adalah Raja dan dia Ratu mu

119 9 0
                                    

Dua belas tahun berlalu, immortal world menjadi dimensi yg sangat makmur, Di pimpin oleh ratu yg bijaksana, Geinero Aurora Vederick, bersamaan dengan para raja klan yg membantunya.

Bukan hal luar biasa lagi jika melihat beberapa kecanggihan teknologi di immortal worl, sebab Geinero yg meminta orang-orang terpilih di tugaskan untuk mengamati perkembangan dunia manusia, yg tentunya masih lewat pintu teleportasi yg akan terbuka jika bulan purnama tiba, Geinero ingin menjadikan dunia immortal menjadi dunia yg damai, tidak seperti dulu lagi, kali ini klan iblis sudah memihak pada mereka, meskipun sampai detik ini, belum ada seorang pun yg berhak duduk di atas tahta raja di sana, karena memang sulit untuk mencari raja yg benar-benar bisa menguasai klan iblis yg luas nya bahkan melebihi ke lima klan lain, begitu pula penghuni nya yg luar biasa banyak.

Tidak ada yg berani pegang tanggung jawab besar itu.

Kehidupan ke enam klan di jaga baik-baik oleh setiap raja yg berkuasa,

Klan Angel di pimpin oleh raja Revan Valicarua bersama dengan istrinya Disyi, entah lah meski hatinya masih tetap Klaren, tapi wanita yg sudah menjadi ibu dari putra nya itu mampu membuat nya selalu ceria di setiap saat.

"Hehhh...kenapa jadi seperti ini, sejak kapan aku membiarkan mu menjadikan ku kuda" sinis Disyiu dengan tatapan horor.

"Ayolah paman, aku mau bermain lagi, bermain perang, paman jadi kuda nya, aku jadi pahlawan nya, AYO KITA SELAMATKAN TUAN PUTRI" teriak Rava dengan nada lantang, mengangkat pedang nya tinggi-tinggi, dialah putra dari Revan dan Disyi, Rava Valicarua. Sementara pria bodoh itu, dia jendral kerajaan klan Angel, saudara kembar nya sang Ratu.


Di lain tempat, keadaan begitu dingin, namun hangat nya keluarga ini membuat mereka tidak terganggu dengan keadaan sekitar, klan Wolf masih tetap aman di bawah kendali Raja Laskar Androbe, tentunya dengan permaisuri pilihan dewa Guana, Jesselin alias Elga Androbe.

Meski sudah delapan tahun menikah, mereka masih belum di karuniai anak, banyak desas-desus mengatakan kalau itu kutukan akibat dia menikahi half manusia, tapi Laskar masih percaya, pilihan hatinya dan pilihan dewa Guana adalah yg terbaik baginya.


"MENYEBALKAN...." teriak Fara dengan tatapan horor, nafas nya naik turun, sebuah kemoceng di tangan nya di genggam erat-erat, dia tidak tahu kenapa takdir nya begitu berdeda dari apa yg dia harap kan, memang cinta bisa berubah tapi bagaimana mungkin dia menikah dengan raja yg dahulunya di sebut-sebut sebagai raja terhebat, tidak terkalahkan, malah seperti kucing nakal di hadapan nya.

"Ayolah sayang, aku tidak sengaja lagi pula, kita bisa menggantinya bukan?" Xavier tersenyum polos

"Kau tau, itu sedikit sakit" ringis nya mengusap jidat nya.

"RASAKAN, APA KAU PIKIR VAS ITU TIDAK BERHARGA, AKU MEMBELINYA DARI LELANG TAHUN KEMARIN" bentak Fara emosi

Xavier menciut, pintu terbuka perlahan, membuat pertengkaran itu berhenti sejenak, gadis kecil berambut pirang itu terdiam menatap sang ayah yg terduduk bersender di dinding, dengan keadaan yg mengenaskan.

"Ayahanda?"

Xavier tersenyum cerah, "Ahk iya putriku" balas nya tersenyum masam

"Apa Ibunda memarahimu lagi?"

Xavier mengangguk lemas, memasang wajah memelas berharap gadis kecil nya akan menyelamatkan dirinya dari amukan singa betina di hadapan nya.

"Oh...hmmm anu, ibunda aku ingin meminjam sisir mu, kami akan bermain di depan, tapi kata Nenek sisir mu patah karena ayahanda menginjak nya kemarin"

"Deg" jantung Xavier bedegub

"Maura... Kau dimana, nenek sudah menemukan sisir baru" teriak Blarina masih terus berjalan dengan lambat.

"Pa...patah!!!" Fara mengepal tangan nya kuat.

"Sa...sayang maafkan aku, itu tidak sengaja"

"TIDAK SENGAJA KATAMUUU....!"

"Habislah..."

"MAAFKAN AKU AYAHANDA" Maura Vederick berlari sekencang mungkin meninggalkan kamar dengan tergesa-gesa, dia juga sangat takut dengan ibunda nya yg mengamuk.

"Kakak ayo lari ibunda mengamuk"

"Apaaaa? Mengamuk?" KABURRRR" Raksa menarik tangan Nami dengan cepat, membawanya berlari dengan kecepatan penuh, berkat elemen angin milik nya, kedua kakak beradik itu bisa cepat melarikan diri sebelum melihat sang Ratu mengamuk yg bisa memecahkan seluruh istana.

Yah putra sulung mereka, Raksa Vederick, nama itu memang tidak asing lagi, karena Xavier memberi nama itu pada putra nya, sebab itulah nama yg pernah Dyeza gunakan saat menyamar menjadi seorang pria.

QUEEN IMMORTAL WORLD II : NEXT GENERATIONWhere stories live. Discover now