🔥 ALASKAR - BAGIAN TIGA PULUH SATU 🔥

1.2K 128 1
                                    

Ada yang masih nunggu update cerita Alaskar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang masih nunggu update cerita Alaskar?

Ada beberapa yang harus kalian wajib banget nih.
1. Wajib vote & komen di setiap paragraf nya.
2. Share cerita ini ke teman-teman kalian atau kalian bisa share di tiktok, Twitter, Instagram.
3. Semakin ramai lapak ini, semakin semangat aku ngelanjutin nya.
4. No hate komen
5. Follow akun wattpad aku dan Instagram aku @assidiqfebryana.
6.Selamat membaca sayang sayangku 😅🧡🧡

ALASKAR – BAGIAN TIGA PULUH SATU

Delapan jam yang lalu..

Tugas kimia selesai rampung hingga menjelang sore. Nabila merenggangkan tangannya lelah karena tugas yang menguras otak dan energi nya. Gadis tersebut menengok jam tangan yang bertengger di lengan kiri, dalam hati Nabila bernapas lega, pekerjaan sekolahnya selesai, tinggal revisi kembali typo bertebaran. Kemungkinan Nabila akan memperbaiki nanti di rumah karena waktu telah menunjukan pukul empat sore kurang dua puluh menit.

Nabila bersiap merapihkan buku catatan, alat tulis serta benda keramat yang wajib di bawa yaitu laptop. Hendak keluar dari perpustakaan, Nabila sempat mengirim pesan pada Alaskar. Jari-jemarinya mengutak-atik sesuatu di layar ponselnya.

To Alaskar

Kar, kamu baik-baik saja kan? Aku rindu kamu.

Nabila menghela napas, pesan nya tak di baca sama sekali. Apa iya Alaskar sengaja menjauhinya.

“Bodoh!” Nabila merutuki dirinya sendiri seraya menjitak kepalanya sendiri berulang kali. “Kenpa gue tega banget sama dia, bego banget gue!”

“Baiklah Nabila, saatnya kamu kembali kelembaran baru lagi, hidup jomblo!” Gadis itu mengangkat sebelah tangan nya ke udara.

Nabila melangkahkan kakinya keluar dari ruangan perpustakaan. Sontak, saat Nabila melewati lorong, Ia bertemu dengan Juna—sang mantan. Mau ngapain dia kemari? Ucapnya membatin. Lelaki yang sudah ia cap sebagai mantan tersebut sedang merokok, satu tangannya di masuki kedalam saku celananya, Juna menoleh ke arah Nabila di sertai seringaian. Tentu saja itu membuat Nabila takut. Jantungnya berdetak cepat tak karuan. Sebab, Ia merasakan hal aneh dari Juna yang sekarang. Bibir dan tangan Nabila bergetar. Juna kali ini sangat menakutkan dimatanya.

“Udah lama aku nggak ketemu kamu sayang, dengar-dengar kamu udah putus sama pacar vampire kamu itu?” Juna menjatuhkan rokok yang masih setengah itu kelantai, menginjaknya, kemudian kembali menatap Nabila dengan alis terangkat dan senyuman Juna membuat Nabila merinding.

“Lo-lo lo mau ngapain kesini? Jangan ganggu gue karena gue dan lo udah nggak ada hubungan sama sekali. Jadi berhenti dan jauhin gue.” Nabila memundurkan kakinya beberapa langkah. Ia tengah bersiap akan melarikan diri.

Juna mendekat. “Aku sayang kamu Nabila, aku ingin kita bersama lagi...”

“Jangan deket-deket sama gue!” Bentaknya.

Alaskar, Do You Like Blood? (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang