🔥 ALASKAR - BAGIAN DUA PULUH EMPAT 🔥

1.3K 142 3
                                    

Sebelum baca bab ini kalian udah vote terlebih dahulu ya :D
Aku gak akan bosan bilang ini jangan lupa share ke media sosial kalian ya, ke teman teman kalian, saudara kalian, pacar kalian atau ekhem selingkuhan juga boleh xixixi..

Selamat membaca sayang sayangku 🧡

ALASKAR – DUA PULUH EMPAT

Alaskar cemberut dan memaki-maki dirinya sendiri karena tidak sengaja menghancurkan kue bikinan nya. Hari minggu, hancur seketika. Waktu kencan tinggal tersisa beberapa jam lagi. Ia menghela napas panjang, ia terpaksa harus memesan lewat Online. Setelah dapat kue, Alaskar segera menekan yang ia mau.

“Semoga dia suka dengan kejuta—“ Seketika ponselnya berdenting menandakan ada sebuah pesan masuk. Tak butuh lama Alaskar membuka isi pesan tersebut.

Gentara Setan :

| Bang, Gue besok bakal balik sekolah di Jakarta. Jangan lupa ya gue kesana harus udah ada darah segar buat gue.

Berarti Genta bakal datang kesini?

Pantes Alaskar merasa aneh hari ini. Lebih tepatnya, kenapa harus pulang bocah tengik itu. Apa adiknya akan membuat keributan lagi kayak dulu? Sial, Alaskar sepertinya harus menjauhkan Nabila dari Gentara.

To Nabila sayang :

| Acara nya di pending dulu ya. Selamat malam.

...

Tak habis pikir sama sekali, Alaskar membatalkan kencan dirumahnya. Nabila berdecak sebal. Mood nya rusak seketika. Bisa-bisanya Alaskar mengirim pesan seenak jidat. Nabila rela membuang waktu pilih gaun yang cocok di pakai, eh yang ngajak tiba-tiba ngebatalin. Awas saja akan ia balas nanti.

Ia mengganti pakaian nya kembali. Gaun ia pilih terpaksa ia simpan di lemari lagi, Nabila menatap gaun itu sedih, harusnya hari ini momen bahagia bersama Alaskar.

“Hhahaha Pelan-pelan dong sayang..”

Nabila tidak salah dengar tadi, ia mendengar suara cekikikan Ibu tirinya==Vallen. Sedang apa dia malam begini berbuat keributan. Langkah kaki membawanya turun kelantai bawah, Pelan, semakin jelas suara itu semakin jelas seperti suara desahan yang—jijik dengernya.

Kebetulan, Pintu kamar Vallen terbuka sedikit, maka Nabila mengintip dari celah pintu. Tangan Nabila mengepal kuat, saat Nabila melihat Vallen tengah bercinta dengan seorang pria muda—kira-kira umurnya lebih muda darinya. Sialan, udah tua tapi masih suka berondong. Penghianat, benar, Vallen mengkhianati Papahnya. Mentang-mentang Papahnya sedang berada di jeruji besi sedangkan Istri barunya itu lagi bercinta sama orang asing. Emosi, ya, Nabila sangat emosi dan saking emosinya Nabila harus beri ibu tirinya pelajaran.

Brak!

Nabila menendang pintu sangat kuat sehingga Vallen dan selingkuhan nya terlonjak kaget. Laki-laki yang semula ingin mencumbu Vallen lagi pun tak jadi. payah, kenapa tidak di lanjutin sekalian. Karena amat terkejut, Vallen segera menarik selimut menutupi seluruh badannya tanpa sehelai benang pun. Termasuk laki-laki itu juga.

“Jadi ini ya kelakuan kalian berdua?”

Prok! Prok! Prok!

Nabila membuka kamera lalu di potretkan ke arah mereka berdua. Romantis sekali, setelah ini, Papahnya akan tahu sebejat apa Istri kesayangan nya itu.

“Selamat ya, bentar lagi lo minggat dari rumah ini karena...” Nabila tersenyum miring. “Gue udah sebar ini ke sosial media. Bentar lagi masuk berita kok, tenang aja, gue bakal bikin kalian terkenal.”

Alaskar, Do You Like Blood? (ENDING)Where stories live. Discover now