Alaskar, Do You Like Blood? (ENDING)

🔥 ALASKAR - BAGIAN DUA PULUH DUA 🔥

Sebelum kalian baca bab ini. Aku harap kalian udah tekan tombol bintang/vote dan komen di setiap paragraf.

Karena semakin banyak yang baca semakin semangat aku update nya. Yuk ramai kan cerita ini. Boleh share ini ke teman-teman kalian, share di tiktok, Twitter dan Instagram kalian ya :D

Untuk yang lagi kurang sehat, semangattt ya! Semoga cepat sembuh. Untuk yang lagi sehat, jaga kesehatan ya. Nanti sakit lho.. :(

Terakhir..

Selamat membaca sayangku 🧡🧡

ALASKAR – DUA PULUH DUA

Dua minggu telah berlalu dan Alaskar pun menghilang tanpa kabar. Nabila merasakan keanehan terjadi terhadap dirinya. Hal yang membuat curiga kini semakin bertambah. Mungkin, ini efek kejadian dua minggu setelah insiden penculikan yang di lakukan oleh mantan pacarnya—Juna. Namun, ia tidak menyangka semua ini akan terjadi begitu saja. Nabila sekarang mengetahui indetitas asli laki-laki itu sebenarnya, saat tatapan mata Alaskar berubah, semua itu membuat Nabila terkejut. Bagaimana ia menatap darahnya mengalir di pergelangan tangan, Ia semakin yakin bahwa Alaskar bukan seorang manusia. beberapa pencarian Nabila dapatkan dari sumber internet, di mana Nabila mencari ciri-ciri kebiasaan Alaskar. Selang beberapa menit, Nabila menemukan jawaban, tebakan nya benar, Alaskar bukan seorang manusia, Alaskar adalah Pemakan darah manusia—atau, Alaskar itu Vamvire.

Soal Juna—Mantannya, sekarang laki-laki brengsek tersebut sudah di beri keputusan oleh hakim. Juna di kenakan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan berencana, Pasal 111 sampai dengan 116 tentang Pengedaran Narkoba, dan terakhir pasal 345 KUHP tentang pembulian terhadap korban yang sekarang telah meninggal dunia karena mental korban sudah tidak kuat oleh sang pelaku pembulian. Maka Hakim telah memutuskan Juna di penjara seumur hidup . Tentu saja Juna keberatan dengan keputusan Hakim, keadaan ruangan pengadilan mendadak ricuh karena ulah Juna, laki-laki itu tertawa seperti orang gila, berulang kali mengumpat. Beberapa penjaga keamanan segera membawa Juna kedalam ruangan sel tahanan bagi orang-orang berbuat jahat.

“PAK! LEPASIN SAYA! SAYA TIDAK BERSALAH!” Geram Juna. “Gue bakal ngebalas perlakuan kalian ke gue! Kalian semua bakal mata gue!” Percuma mau sampai Juna banting meja pun para pertugas keamanan penjara hanya menganggap amarah Juna angin lalu.

***

Aktivitas kembali normal. Nabila berjalan lesu masuk ke dalam kelas. Hari ini adalah kebiasaan penghuni SMA Galaksi benci yang nama nya senin. Selain benci senin, Nabila lebih benci Alaskar yang melewatinya begitu saja. Alaskar tak menyapa, padahal gadis itu setengah mampus ngegalauin dia. Semua cowok sama aja.

Meski gadis itu tahu indetitasnya, Nabila membenci Alaskar mengapa ia berbohong padanya. Apa karena Alaskar seorang vamvire? Sampai sekarang Alaskar sering menjaga jarak padanya.

“Kenapa lo?” Nabila terlonjak kaget. “Ngapain sih ngelamun aja dari tadi? lo ada masalah?” Tanya Siva.

Nabila menggeleng. “Ngga kenapa-kenapa kok!”

“Lagi mikirin Alaskar, ya?” Goda Siva.

“Ngapain gue mikirin cowok yang tiba-tiba ngejauhin gue.”

“Emang dasar si Alaskar,” Siva ikutan emosi. “Nanti kita pukulin dia aja gimana?”

“Jangan!”

“Kenapa?”

“Gue mager!”

“Yaelah..”

***

“Nabila, Tunggu.” Alaskar menghadang jalan gadis di hadapannya. merentangkan tangan agar tidak ada celah untuk Nabila pergi. Namun, Gadis berbando pita merah muda itu malah memutar tubuhnya lalu melangkah pergi.