🔥 ALASKAR - BAGIAN ENAM BELAS 🔥

1.7K 184 0
                                    

Vote dulu dong :D

ALASKAR – ENAM BELAS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ALASKAR – ENAM BELAS

Satu tahun yang lalu..

Nabila menyusuri gelapnya malam yang sedang di guyur hujan. Rasa curiga nya sudah terbendung lagi, ia harus menemui pacarnya. Walaupun harus rela hujan-hujanan sama mas ojol yang terpenting gadis itu tahu apa yang Juna lakukan di basecamp tempat laki-laki itu nongkrong bersama teman-teman geng motornya.

“Makasih mang,” Ujar Nabila memberikan helm dan langsung pergi begitu saja. Ia berlari memasuki bangunan yang bisa dibilang menyeramkan untuknya. Banyak kulit kacang berserakan, terlebih aroma alkohol dari minuman keras begitu menusuk di hidung.

“Juna di dalam kan? Lagi ngapain dia?” Tanyanya mengusap wajah yang masih nampak basah oleh air hujan. Dingin memang, tapi Nabila harus menahan nya.

“E-eng—enggak ada,” Jawab Shander, bola matanya terlihat sangat terkejut dengan kehadiran Nabila yang mendadak. “J-Juna gak ada di sini.”

“Jangan bohong,” Sahut Nabila. Ia memaksa masuk, tetapi di halangi. Akhirnya gadis itu menendang selangkangan laki-laki di hadapan nya, Ia cepat-cepat masuk dan betapa terkejutnya Nabila ketika melihat Juna hampir telanjang bulat di hadapan nya bersama seorang wanita yang sekarang tanpa ada sehelai pakaian satu pun. Mereka sibuk bercumbu di hadapan nya sampai mereka menyadari ada pecahan gelas ke lantai. Mereka menoleh kesumber suara dan kedua nya sangat terkejut. Nabila menatap mereka berdua bergantian dengan bendungan air mata. Ia merasa di khianati.

Nabila mematung, Ia memutar tubuhnya. Gadis itu langsung di hadapkan oleh teman-teman Juna. Juna menarik kemeja putih nya cepat, memakai nya tanpa mengancingkan nya.

“Nab-Nabila?” Juna memanggil, ia mendekat akan tetapi gadis tersebut lebih dulu berlari menerobos teman-teman nya Juna.

Juna mengejar nya. Ia berhasil menarik tangan Nabila di bawah guyurab hujan kedua nya saling tatap.

“Lepas!” Bentak Nabila, “Lepasin tangan gue!”

“Gak bakalan gue lepasin kalo lo belum denger penjelasan gue!”

“Apanya yang harus di jelasin?! Jelas-jelas gue ngeliat langsung pake mata kepala gue sendiri!”

Juna mengusap wajah nya kasar. “Nabila berhenti seperti berpikir dulu!”

“Berpikir?!” Nabila mengerutkan dahi. “SEHARUSNYA LO TANYA KE DIRI SENDIRI DULU! APA LO UDAH BENER NGELAKUIN ITU SAMA CEWEK LAIN!—“ Ucapan nya menggantung, Ia tak tahan melanjutkan nya.

“Iya gue salah! Gue minta maaf! Gue khilaf!”

PLAK!

“Dasar bajingan sialan!” Tatap nya penuh benci. Juna menunduk, Ia pertama kali merasa takut dengan amarah Nabila saat ini.

Alaskar, Do You Like Blood? (ENDING)Where stories live. Discover now