Sixteen : Kiss

3.1K 361 14
                                    

Maaf gaes minggu kemarin gk up, jadi ini gantinya

Jeno dengan linglung membuka matanya, dia mengerutkan alisnya melihat samar samar ruangan yang bukan kamarnya, barulah saat itu dia ingat bahwa dia tidur di kamar Jaehyun, Jeno menoleh, mengerjab kerjabkan matanya yang masih sedikit kabur, saat semakin jelas, sebuah wajah tampan yang di perbesar memasuki pandangannya.

"Jae...?" Ucap Jeno pelan, dengan suara serak khas bangun tidur.

"Kenapa?" Jaehyun mengulurkan tangannya, menyisir rambut Jeno dengan jari jarinya kebelakang, terlihat dahi Jeno sedikit berkeringat.

"Ugh... Aku harus lihat yang lain..." Jeno perlahan bangkit, duduk di atas tempat tidur dengan alis berkerut, kepalanya pusing karna terlalu banyak tidur, apalagi masih pagi hum... Sepertinya sekarang baru memasuki siang hari.

"Oke... Hati hati..." Jaehyun tak menahan Jeno, dia tau dirinya sudah banyak menunda Jeno sejak tadi, jadi biarkan Jeno pergi. Jeno mengangguk, dia berdiri, berjalan menuju kamar mandi Jaehyun untuk mencuci muka, mengeringkannya dengan sihir dan langsung meninggalakn Jaehyun setelah mengucapkan beberapa patah kata.

Pertama tama dia harus menjenguk Mark, penjaga menyambut kedatangannya, Jeno hanya mengangguk, masuk ke dalam kamar milik Mark.

"Mark...?"

Mark yang baru saja selesai menyantap makan siangnya menoleh, menatap Jeno yang berjalan ke arahnya, tanpa sadar tatapannya melembut.

"Baru bangun hm?"

Melihat wajah tembam Jeno, dia berfikir bahwa istrinya itu pasti baru saja bangun tidur. Jeno mengangguk ringan menanggapinya, lalu duduk di sisi tempat tidur Mark.

"Gimana? Udah enakan?"

"Udah, tinggal nunggu tenaga pulih aja"

"Syukurlah kalo gitu" Jeno menghela nafas lega, lalu bangkit berdiri, membuat Mark mengerutkan alisnya, sudah mau pergi?

"Aku mau liat yang lain, maaf gak bisa lama..." Ucap Jeno menghela nafas panjang, dia menarik selimut Mark hingga mencapai dagu, lalu membungkuk untuk mencium bibir  suaminya sekilas, tubuh Mark langsung membeku di tempatnya merasakan sensasi dingin dari bibir Jeno di bibirnya. Apakah... Apakah Jeno baru saja menciumnya?!

"Aku pergi dulu..." Mark dengan linglung menganggukkan kepalanya, setelah Jeno benar benar menghilang dari balik pintu, tangannya terulur untuk menyentuh bibirnyanya yang baru saja di kecup oleh Jeno. Tanpa sadar bibirnya melengkung, membentuk senyuman bahagia, hei! Istrinya sangat manis!

Keluar dari kamar Mark, Jeno menghela nafas panjang, dia juga harus adil dengan suaminya, karna Jaehyun memaksanya untuk menciumnya, maka yang lain juga harus mendapatkan ciumannya hari ini, dia harus adil! Hahh melelahkan memiliki banyak suami, namun menyenangkan begitu di manjakan oleh mereka.

Langkah kaki Jeno membawanya ke kamar Jungwoo, ternyata Pria itu tengah tidur siang, Jeno tak mengganggunya, dia hanya masuk, mengecup bibirnya sekilas, lalu beralih ke kamar berikutnya, yaitu kamar Kun.

"Kun...?"

Jeno melihat sosok Kun tengah membaca di atas tempat tidurnya, kepalanya mendongak menatap dirinya, lalu meletakkan lembaran di tangannya.

"Jeno..." Ucap Kun tersenyum lembut. Jeno mengangguk, duduk di pinggir tempat tidur.

"Udah makan siang?"

"Udah, kamu udah makan kan?" Jeno menggeleng, dia belum makan Siang, dia tak sempat sarapan, belum makan siang juga.

"Makan, atau biar aku panggilin pelayan?" Kun ingin beranjak, namun dengan cepat di tahan oleh Jeno.

My Husband ✓Where stories live. Discover now