Eleven : Five Prince

3.7K 437 7
                                    

Kalo liat mulmed, Jangan lupa makan siang ya :V



"Mari kita buat kesepakatan"

Ke tujuh belas makhluk tersebut saling memandang dengan wajah tanpa ekspresi, sedangkan keadaan sekitar sudah sangat berantakan seperti baru saja terjdi badai dahsyat.

"Katakan?" Ucap Kun dengan tenang menatap lawan bicara yang berdiri tidak jauh darinya.

"Ku dengar kalian sudah menikahi seorang Angel"

"Apa maksudmu?" Potong Kun cepat dengan ekspresi waspada.

"Berikan Angel itu pada Kami sebagai ganti kalian yang telah membunuh Ayah kami" ucap Pangeran tertua menatap tenang wajah Kun yang tengah berhadapan dengannya.

"YEONJUN!" Seru Kun galak, dia tidak akan mungkin menyerahkan pasangan seumur hidupnya kepada saingan besarnya.

"Kenapa? Bukankah ini seimbang? Atau kalian lebih memilih kami membunuh Istrimu juga?" Ucap Yeonjun tersenyum menyeringai, dia tidak memperdulikan tatapan ganas dari ke dua belas makhluk di depannya sama sekali. Kekuatan tempur mereka hampir sama walaupun kalah dalam hal jumlah, apalagi mereka adalah keturunan Dewa dan Malaikat.

"Jaga mulutmu" ucap dingin Mark menahan sakit di dadanya.

"Mark!" Seru Lucas yang tengah menopang tubuh Mark dengan ekpresi khawatir. Mark sudah terluka parah akibat serangan para Pangeran itu, seharusnya mereka cepat membawa Mark dan yang lainnya menemui penyembuh, apalagi satu satunya penyembuh di antara mereka Jungwoo sudah tak sadarkan diri.

"Tidak ku sangka ternyata kalian sudah menyelesaikan cobaan ke 8 dan 9 secepat ini" ucap tenang Jaehyun membuat Yeonjun menolehkan kepala menatapnya.

Jaehyun masih dalam keadaan baik baik saja walau sedikit berdebu akibat pertempuran selama tiga hari berturut turut, padahal lima hari yang lalu dia masih sangat bersih dan elegan ketika menghadiri Pesta, namun walaupun begitu dia tampak tidak kelelahan sedikitpun.

Sedangkan kelima Pangeran sebagai turunan Malaikat dan Dewa, jelas kelima pangeran memiliki ketidak sukaan terhadap Makhluk campuran seperti mereka, apalagi seorang Iblis, itu adalah naluri alami.

"Jadi mari ikuti permainan kalian sebagai penyambutan kembalinya kalian setelah melakukan cobaan panjang" lanjut Jaehyun tanpa ekpresi di wajahnya dan tetap tenang.

"Katakan kesepakatan yang lebih masuk akal, dan kami akan langsung menyetujuinya"

"Menurutmu bagaimana kalian membayar kematian orang tua kami?" Soobin dengan dingin menatap ke arah Jaehyun. Walaupun orang tuanya memiliki sifat jahat dan serakah, mereka tetaplah orang tuanya dan para saudaranya, apalagi yang membunuhnya adalah rival nya sendiri ini benar benar menyebalkan.

"Aku hanya menginginkan Mine mu saja" celetuk Beomgyu acuh tak acuh, dia sangat penasaran siapa Angel yang dapat meluluhkan hati para siluman itu setelah sekian lama.

"Apakah dia cantik? Hm... Sepertinya yang dulu juga terlihat sangat cantik, aku masih ingat rambutnya yang halus selalu berkibar tertiup angin juga senyum lembutnya yang selalu menghangatkan akh dan lekukan tubuhnya-"

"DIAM!"

Taeyong mengepalkan kedua tangannya dengan erat, nafasnya sedikit tidak beraturan akibat menahan amarah yang sudah berada di puncaknya, dia menggertakkan giginya menatap tajam kelima Pangeran di hadapannya.

"Apa? Kenapa? Apakah kalian masih mencintainya? Ah makhluk menjijikan yang malang hah Kkk~" Kai terkekeh pelan, namun kedua matanya menatap merendahkan ke arah Taeyong dan yang lainnya, membuat Taeyong semakin merasakan kemarahan di hatinya.

My Husband ✓Where stories live. Discover now