One : Old Queen

13.2K 910 66
                                    

"Makan yang banyak"

Jeno ngangguk aja di nasehatin itu ke itu mulu, dia terus nerima suapan dari Mark, ya mau gimana lagi? Si Chenle gak mau pergi dari ndusel di perutnya.

"Hu'um, biar kuat nanti kalo hamil" timpal Chenle menggesek gesekkan wajahnya di perut Jeno yang berbalut kain tipis.

Ukhuk!

"Kamu gapapa?!"

Mark dengan khawatir natap Jeno yang baru aja keselek, Jeno ngegeleng pelan sambil mukul mukul dadanya.

"Aku g-Hmph!"

Hampir aja Jeno keselek lagi gara gara Mark yang tiba tiba ngasih dia minum lewat ciuman.

Mata hitam Jeno membulat sempurna, menatap wajah tampan yang di perbesar di hadapannya.

"CK! NGALUS MULU!" Chenle dengan kesal mendorong tubuh Mark menjauh dari tubuh Jeno. Jeno yang malu langsung buang muka hadap ke lain arah.

"Kenapa? Iri?" Ucap Mark menatap Chenle dengan tampang malas.

"Nono-ya~ mau juga~ sini di sini~ Nono~ eung~" rengek Chenle mendongak menatap Jeno.

Jeno menunduk menatap mata Chenle yang sudah berkaca kaca. Dia dengan canggung melirik Mark. Mark cuma senyum sambil ngerapiin peralatan makannya Jeno.

"Nono~ eung~" rengek Chenle kembali.

"Oke oke"

Jeno narik nafas panjang buang nafas. Sedangkan Chenle matanya udah berbinar binar. Jeno dengan perlahan nundukin badannya, lalu mengecup lembut bibir Chenle sekilas, setelah itu dia dengan cepat duduk tegap kembali.

"Lembut~" celetuk Chenle tersenyum lebar.

Sedangkan Jeno udah merah kaya kepiting rebus baru aja di kukus. Kenapa Chenle harus begitu terus terang?!

"Kamu abis ini langsung istirahat di kamar, Aku sama Chenle mau ada urusan di kerajaan sama kaya yang lain. Nanti biar aku uruh Sius buat jagain kamu" ucap Mark menatap mata hitam Jeno. Jeno natap balik Mark sambil ngangguk.

"Nono-ya jangan kemana mana okey~"

Cup~

Chenle dengan senang mengecup bibir Jeno, lalu tersenyum manis. Jeno balik tersenyum canggung sambil ngangguk.

"Curut sialan" lirih Mark menarik kerah baju Chenle.

"Sampai Jumpa Mine..." Ucap Mark yang seketika langsung menghilang.

Jeno menatap ruangan keluarga yang kosong, tiba tiba dia tidak tau harus melakukan apa.

"Salam, Saya Sius My Queen, bawahan King Mark"

Jeno terlonjak kala melihat seorang Pria tiba tiba berdiri membungkuk di hadapannya.

"Hm, Cukup jaga Mansion nya ya, Aku mau ke kamar" ucap Jeno mengangguk dan langsung berteleportasi menuju kamarnya.

Sudah dua hari dia ada di Mansion ini, sudah dua hari dia menikahi ke-12 pria berbeda makhluk itu, namun dia masih tidak mengerti mengapa harus dia?.

"Arte"

"Yes My Queen, saya di sini" seorang pria berjubah hitam muncul dari kegelapan.

"Jaga, aku mau tidur" Jeno membaringkan tubuhnya dengan nyaman di atas tempat tidur.

"Baik"

.

"Ku dengar kalian sudah mendapatkan pengganti untuk menjadi istri kalian heh!"

Kun menoleh, menatap sumber dari suara tersebut dengan wajah acuh.

"Apa maumu?" Ucapnya kembali fokus dengan kertas yang menumpuk di meja kerjanya.

My Husband ✓Where stories live. Discover now