Part 31 - "Let's have a party gurl!" -

Mulai dari awal
                                    

"Kau, aku, Jack, Amie, Calum, Dylan, David, Alessa, Jane, Freed, Zack, Cassie, Taylor, Stephanie dan Daniel," jawabnya dengan santai. Luke sepertinya biasa saja dengan banyaknya orang yang ikut. Karena tentu saja, Luke adalah orang yang friendly dan aku tidak, aku lebih suka kesunyian.

"Goddamnit!" Ucapku dengan perlahan dan aku rasa Luke tidak mendengarku. Dia masih tetap menyupir sambil melihat ke jalan.

Perjalanan menghabiskan waktu yang cukup panjang, jadi aku hanya tertidur selama di mobil. Cara Luke untuk mengatasi kantuk selama mengendarai mobil adalah, menyetel lagu rock atau greenday di mobilnya. Aku tidak tahan dengan lagu ini, jadi aku lebih baik tidur.

Seseorang membangunkanku dengan menyentuh tanganku dan mengelus kepalaku. Aku merasa tergangu, itu pasti. Tapi aku membuka mata dan ternyata yang membangunkanku adalah Luke.

"Wake up, we arrived!" Dia tersenyum.

Aku melihat keluar jendela dan melihat pantai yang begitu indah dan lautnya yang begitu biru. Luke membukakan setabeltku dan sekarang aku bisa turun dari mobil. Luke turun dari mobil terlebih dahulu sebelumku, lalu dia membukakan pintu untukku. Dia menjulurkan tangannya agar aku bisa berpegangan pada tangannya, karena aku juga sedikit pusing akibat bangun tidur, aku mengambil tangannya dan turun dari mobil.

Angin berhembus kencang saat aku keluar dari mobil. Pasir yang begitu lembut menyapa kakiku dengan sentuhan yang hangat karena terkena sinar matahari. Luke berlari dengan tanganku yang masih ada di tangannya menuju teman-teman kami yang sedang menikmati angin di pinggir pantai.

"Hi Violin!" Sapa Cassie bersama Freed dengan bersamaan.

"Hi!" Aku tersenyum kepada mereka.

"Do you like this weather, babe?" Sekarang tangan Luke merangkul pinggangku.

"Ofcourse i like it!" Jawab ku dengan senang.

"Girls, why dont we just swim?" Ajak Stephanie sambil berteriak agar kami semua dengar. Semuanya menyetujui itu. "Everyone, take off your clothes!"

"Can you swim?" Tanya Luke dengan lembut kepadaku.

"Umm yeah," well aku tidak yakin aku bisa berenang. Hanya beberapa gerak renang yang aku kuasai, tidak semua.

Aku menjauh dari Luke untuk membuka bajuku. Aku melepaskan kardiganku, lalu celana jeansku dan yang terakhir adalah tanktopku. Im just wearing underwear now. I dont know how sexy i am.

Aku melihat ke Luke yang sekarang sedang melihatku. "Take off your clothes!" Suruhku.

Sebelum Luke sempat membuka bajunya, Cassie dan Stephanie datang menghampiriku. "Hey Violin!" Sapa Stephanie dengan baik.

"Hey!" Aku melihatnya sudah menggunakan baju berenang berwarna biru sebiru laut. "Kalian terlihat keren!" Pujiku.

"Kau juga!" Balas Daniel. "Baju renang merah yang keren. I like that." Dia menunjuk baju berenangku. Yaa aku tahu ini keren.

"So Luke, take off your clothes!" Suruh Stephanie sambil menunjuk Luke. Luke hanya terdiam dan tersenyum.

Aku gregetan sama Luke, jadi aku akan melepaskan bajunya sekarang juga. Aku berlari menghampiri Luke dan mengambil jaketnya sebelum aku membukanya. "Ohh no Violin," ucap Luke padaku. Aku hanya tertawa mendengar Luke dan aku juga mendengar Stephanie dan Daniel juga tertawa. Aku menaruh jaketnya di pasir dan selanjutnya aku membuka kaosnya. Luke terlihat pasrah dengan apa yang aku perbuat. Lalu terakhir aku membuka celana jeansnya. Aku pula yang membuka rel sletingnya. "Damn dont make me boner!"

"I just open your jeans," jawabku. Aku tahu sikapku sudah seperti orang yang ingin 'have a sex" but no im not that kind of girl.

Luke sekarang hanya memakai boxer berwarna cokelat dan dia tidak memakai baju. Dia siap untuk berenang. "Fuck, you should be responsible!" Kata Luke. Lalu dia mengangkat tubuhku dan secara refleks aku bertetiak. Semua orang melihatku.

Everything I Didn't SayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang