Geng jurig terkekeh. Kecuali Utara, tentunya.

Cowok itu hanya menampilkan wajah lempengnya sedari tadi. Menahan diri untuk tidak menggeplak kepala Jonny yang terlalu basa-basi. Sementara dia ingin cepat-cepat selesai.

"Baiklah kawan-kawan. Let's go!" intruksi Jonny.

Suara tepukan cagon mulai terdengar. Hingga detik selanjutnya..

"No, I don't want no scrub." Utara mengawali nyanyiannya.

"A scrub is a guy that can't get no love from me."

"Hanging out the passenger side of his best friend's ride."

"Trying to holler at me."

Gian menyaut. "Baby girls, you stay on my mind."

"Fulfiil my fantasies (Come on, girl thell me how you feel)."

"I think about you all the time."

"I see you in my dreams."

Cowok berdarah sunda asli itu menyelesaikan nyanyiian dengan lancar.

"Baby, I don't need dollar bills to have fun tonight." Ravin menyanyikan bagiannya.

"I love cheap thrills," saut teman-temannya kompak.

"Baby, I don't need dollar bills to have fun tonight."

"I love cheap thrills." saut teman-temannya lagi.

Jonny menarik napasnya, Lalu.. "So, rockabye baby, rockabye."

"I'm gonna rock you."

"Rockbye baby, don't you cry."

"Oohh." Senandung Ivan.

"Well woman the way the time cold. I wanna be keepin you warm." Utara kembali bernyanyi.

"I got the right!" saut Ivan

"Temperature fi sheter tou from the strom."

Bu Jeha yang menyaksikannya penampilan tersebut langsung berdecak kagum.

Anak-anaknya benar-benar menyanyikan 5 lagu permintaannya sekaligus. Dan mereka menyanyikannya dengan melakukan sing off. Menggabungkan 5 lagu dari TLC_No Scrubs. Beyone_Baby boy. SIA_Cheap thrills. Clean Bandit_Rockbye, hingga lagu yang terakhir Sean Paul _Temperature.

Luar biasa.

Ketika penampilan geng jurig selesai. Tepuk tangan langsung bergemuruh memenuhi lapangan. Semuanya melalukan standing applause.

Jonny dan kawan-kawannya pun terlihat puas dengan penampilan mereka.

Utara kini melirik Syaira yang berdiri tak jauh dari panggung. Cewek itu tersenyum ke arahnya hingga mengacungkan jempolnya dengan bangga ke arah Utara.

Ck.

Utara menarik ujung bibirnya. Lagi-lagi tersenyum sangat tipis sekali. Hingga siapapun tidak akan sadar kalau cowok itu tengah tersenyum.

Namun ketenangan Utara tiba-tiba berubah ketika melihat seseorang berjalan menghampiri Syaira.

***

Ketika Syaira baru saja menikmati pertunjukkan Utara dan teman-temannya. Cewek itu langsung terkejut ketika seseorang menepuk pundaknya.

Syaira menoleh. Menatap cowok tinggi berkulit agak kecoklatan dengan topi hitam terpasang di kepalanya. Taksa.

UTARA: ES DAN BUNGA TERATAI [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now