DYEZRA 46 - The End

39 17 53
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Bagaimana keadaan putri saya, Dok?" tanya Arkabima sesaat setelah seorang dokter keluar dari ruangan.

Ya, luka-luka mereka sudah selesai diobati. Saat ini mereka tengah berada di depan ruang rawat Dyezra, gadis itu sudah dipindahkan ke sana setelah mengeluarkan peluru dari dalam tubuhnya. Beruntungnya karena peluru yang ditembakkan Devano itu tidak mengenai titik vitalnya.

"Keadaan Nona Dyezra sudah stabil, dia juga sudah sadar. Kalian bisa menjenguknya sekarang," jawab sang dokter.

"Baiklah, terima kasih Dok," ujar Abella.

Benar, Tante Bella masih berada di sana, menunggu Dyezra tersadar. Lagipula, ada yang ingin dibicarakan dengan putrinya tersebut. "Saya izin masuk terlebih dahulu," ujarnya kemudian.

Arkabima mengangkat satu alisnya. "Kenapa tidak masuk bersamaan saja?" tanyanya.

Abella menggeleng. "Aku ingin berbicara empat mata dengan putriku."

Arkabima terdiam, lantas menganggukkan kepalanya mengizinkan. Setelah mendapatkan izin dari mantan suaminya itu, Abella langsung berjalan masuk ke dalam ruang rawat Dyezra. Sementara Fero, Diorza, Narega, dan juga Viona masih menunggu di depan ruangan bersama Arkabima.

⋆.◌°⋆.◌°⋆.✯✯✯°⋆.◌°⋆.◌°

"Bunda? Bunda di sini?"

Dyezra tersenyum senang begitu melihat sang ibunda masuk ke dalam ruangannya. Abella langsung berjalan ke arah Dyezra dan memeluk putrinya tersebut.

"Bagaimana keadaan kamu?"

"Aaa, masih sakit, tapi Dyezra baik-baik aja Bunda."

"Baguslah."

Abella kembali menatap Dyezra. "Sayang, kamu mau ikut Bunda?" tanyanya tiba-tiba.

Dyezra menatap sang ibunda tidak mengerti. "Ke mana, Bun?"

"Pergi, pergi yang jauh dari sini. Bunda nggak tega lihat kamu terus terluka seperti ini, Sayang. Arkabima tidak bisa menjagamu dengan baik."

Dyezra terdiam, ia kembali menatap pada sang ibunda dengan netra yang sudah berkaca-kaca. "Bun, tapi sekolah Dyezra? Viona sama Fero, terus Diorza juga gimana? Enggak, Dyezra mau tetap di sini."

Tatapan Abella menyendu. "Sayang, apakah kamu pikir Bunda tidak tahu semuanya? Semua yang tidak kamu ceritakan sama Bunda. Ya, Bunda sudah tahu semuanya. Tentang Malaya dan anaknya, juga tentang Aretta. Devano dan pengkhianatan Devina. Kamu terluka dengan itu semua, Sayang. Bunda tidak ingin itu terjadi lagi padamu."

Air mata Dyezra mengalir deras, gadis itu jadi terisak sekarang. "Iya, itu semua memang menyakitkan buat aku, tapi kehidupan aku ada di sini Bunda. Ada Viona, Mira, Fero, ada juga Fikri sama Deon. Terus Diorza, siapa yang akan menemaninya jika aku pergi?"

DYEZRA : The Lies and Betrayal ✔Where stories live. Discover now