DYEZRA 27 - Ayo Belanja!

22 25 117
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Dua puluh menit tidak terasa bagi mereka. Kini kedelapannya tengah memarkirkan kendaraan masing-masing di parkiran mall. Dipimpin oleh Fero, mereka memasuki mall dengan seragam yang masih melekat di tubuh masing-masing. Seketika banyak orang yang mengalihkan pandangan kepada para remaja tersebut karena paras menawan mereka. Apalagi Dyezra yang senyam-senyum tidak jelas sembari melambai-lambaikan tangannya seolah tengah jumpa fans. Hal itu tentunya membuat Fero sangat jengkel.

"Jangan tebar pesona, Ra!"

Dyezra merengut sebal mendengar teguran Fero. "Kata Bunda, senyum itu ibadah." Fero hanya memutar bola matanya malas untuk menanggapi jawaban Dyezra.

"Senyum itu memang ibadah, tapi kalo senyum-senyum nggak jelas itu namanya gila!" celetuk Diorza. Sontak saja hal itu membuat semua teman-temannya tertawa. Bahkan Fikri sampai memukul-mukul bahu Deon di sampingnya saking bengeknya.

Dyezra yang merasa kesal, langsung berjalan mendahului teman-temannya seraya menghentak-hentakkan kakinya dengan keras di lantai mall. Devina yang sadar akan situasi langsung mengikuti Dyezra, diikuti yang lainnya.

"Kita beli apa dulu?" tanya Viona memecah keheningan.

"Kita mencar aja, kebutuhan masing-masing dari kita kan beda-beda. Biar nggak makan waktu lama."

Usul dari Diorza sangat masuk akal. Supaya tidak memakan waktu, lebih baik mereka berpencar bukan? Apalagi waktu sudah semakin siang sekarang.

"Gue sama lo ya Ra," ujar Fero tiba-tiba.

"Gue ikut."

Fero auto mendelik tajam pada Deon yang barusan bersuara. "Gaada ya, Dyezra sama gue!"

"Kenapa lo yang sewot? Suka-suka gue, lah. Toh, Dyezra juga nggak keberatan. Iya kan, Ra?"

Dyezra menatap tajam dua cowok yang tengah berdebat di depannya saat ini. Tidak Fero, tidak Deon, sama saja. Bahkan keduanya tidak peduli kalau mereka sudah jadi pusat perhatian sekarang.

Dasar gatau situasi!

"Daripada adu bacot, mendingan lo berdua ikut gue. Ohh iya, yang lain boleh berpencar sekarang. Belanja apa yang kalian butuhin aja, jangan beli barang yang nggak diperlukan!"

"SIAP!"

Dyezra tersenyum samar. Setelah teman-teman dan adiknya berpencar, tinggal dirinya, Fero, dan juga Deon saja saat ini. Dengan cepat, Dyezra menggandeng kedua lengan cowok tersebut dan menyeret mereka ke sebuah toko baju yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Gue mau beli sweater, lo berdua keliling aja dulu. Beli kaos kek atau apa. Okey?"

Deon mengangguk kaku, sementara Fero hanya mengiyakan tanpa minat. Moodnya memburuk karena keberadaan Deon yang terus berada di sekitar Dyezra. Kan gue jadi nggak bisa berduaan sama Dyezra. Ia menggerutu dalam hati. Netra kelamnya menelusuri keseluruhan isi toko. Tertarik dengan deretan kaos cowok di sudut sana. Dengan cekatan, Fero langsung melangkah ke deretan kaos tersebut.

DYEZRA : The Lies and Betrayal ✔Where stories live. Discover now