chapter sembilanbelas

723 40 0
                                    

‌"Sayang kenapa balik ke kost'an?"

‌"Aku gak nyaman disana" Jawab Jungkook menatap layar ponselnya..

‌"Koq bisa? Kenapa? Ada masalah apa lagi emangnya?" Tanya SUGA khawatir..

‌Ya, sesampainya Jungkook di kost'an dia mengabari SUGA kemudian melakukan video call setelahnya..

‌"Gak ada, aku cuma ingin sendiri aja" Bohongnya, SUGA hanya mengangguk kan kepala namun dia juga tak bodoh ya teman-teman karena SUGA juga menyuruh anak buahnya untuk memantau kekasihnya- jadi tentu saja dia tau semuanya, namun hanya ingin mencoba mengerti Jungkook saja jadi lebih memilih diam..

‌"Kamu jangan bergadang ya sayang, istirahat yang cukup jangan lupa diminum juga obatnya"

‌"Ay ay kapten, siap laksanakan hihi" Jungkook tersenyum dengan tangan ditaruh di keningnya seperti memberi hormat, SUGA terkekeh dibuatnya..

‌"Yaudah hyungie lanjutin aja kerjanya, aku juga mau mandi"

‌"Oke sayang, hati-hati disana" Jungkook mengangguk paham..

‌Panggilan video pun berakhir kemudian Jungkook menyimpan ponselnya di atas kasur, lalu masuk kamar mandi dengan tak lupa membawa handuknya..

‌***

‌"Gw emang egois, pengecut, bajingan, gw gak bisa nentuin hidup gw sendiri lalu apa gunanya gw hidup?" Rancau Taehyung disisa kesadarannya..

‌Taehyung yang kini ada di bar ramai itu pun sudah mulai kehilangan akal, entah berapa banyak minuman yang dia habiskan hingga bisa mabuk seperti ini..

‌Dengan sempoyongan Taehyung berjalan menuju mobil yang dia parkir kan, kemudian mulai melajukan kendaraannya dengan kondisi setengah sadar juga mata yang sesekali terpejam..

‌Sebelumnya Taehyung memang bingung harus pulang kemana, pasalnya ia tak mau jika pulang ke rumah ibunya karena sudah pasti akan mendapat jatah di ceramahi- sementara jika kembali ke apartemennya sangat mustahil, karena jauh dan membutuhkan waktu lama untuk sampai hingga berakhir di sebuah bar kecil..

‌Brak!

‌Pintu mobil dibanting Taehyung dengan kasar kemudian dia menyusuri lorong yang redup pencahayaan, sesekali memijit pelipis dan menggelengkan kepalanya lalu kembali melanjutkan tujuannya..

‌Clek..

‌"Aish laper, padahal udah niat mau diet masa gagal lagi" Gumam Jungkook, yang keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk serta tangan mengibaskan rambutnya yang basah..

‌Sementara tanpa dia sadari di atas ranjangnya kini tengah berbaring sosok tampan yang hampir hilang kesadaran, Jungkook berlalu meninggalkan kamar menuju meja makan- beruntung masih ada beberapa cemilan tersisa, yang sempat dia beli kemarin malam bersama SUGA..

‌Tak Tak Brak!

‌Jungkook yang tengah asyik makan itu pun terkejut saat pintu kamarnya terbuka tiba-tiba dan lagi ada langkah kaki berat disana, matanya semakin membulat sempurna ketika tau siapa pelakunya yang kini berjalan ke arahnya..

‌"T-tae? Kamu disini? Sejak kapan?" Tanya Jungkook, namun bukannya menjawab Taehyung tiba-tiba memeluk tubuhnya erat dengan rancauan yang keluar dari bibirnya..

‌"Kamu mabuk Tae?" Lagi-lagi Jungkook bertanya namun Taehyung tak menjawab nya..

‌"Kookie.. Sayang, Jungkookie ku milik ku" Taehyung memeluk erat sesekali tertawa, perlahan bibirnya menyusuri tengkuk belakang Jungkook hingga berakhir di cuping telinga si pria manis yang membeku ditempatnya..

‌"Tae lepas, kamu mabuk istirahat sana"‌

Taehyung yang setengah sadar itu pun mulai menjelajahi tubuh Jungkook dengan tangannya, serta bibir yang terus menghujani Jungkook dengan ciuman diseluruh wajah hingga lehernya..

‌"T-tae, lepas eunghhh" Jungkook mencoba melepaskan diri dari Taehyung, namun tenaga nya kalah terlebih kini Taehyung mulai melumat bibirnya kasar..

‌"Hmm.. Aarghhh Tae lepasin, aku gak mau"

‌"Jangan munafik Jungkook~aa.. Aku tau kau juga merindukan aku" Remeh Taehyung disertai kekehannya..

‌"Gila, kenapa kamu mabuk sampe gila hah? Aarghhh lepas"

‌Jungkook semakin berontak saat Taehyung dengan kasar mendorong tubuhnya hingga terlentang di atas meja, sementara handuk yang digunakan Jungkook sebelumnya kini hilang karena Taehyung membuangnya..

‌"Haha.. Jungkook~aa kau itu milik ku, hanya milik Kim Taehyung" Taehyung tersenyum miring kemudian mulai mencium dan menjilati tubuh Jungkook secara rinci, sementara Jungkook kini tak berdaya karena kedua tangannya di cekal Taehyung ke atas kepala..

‌"Hiks.. Tae, aku gak nyangka kamu kaya gini lagi"

‌Jungkook terisak disela rangsangan yang Taehyung berikan, pasalnya ini bukan kali pertama Taehyung mabuk lalu menggagahi Jungkook yang enggan dengan tanpa perasaan- Taehyung memang sering melakukan itu secara paksa tanpa kesadarannya, dan jujur saja Jungkook tidak suka dengan cara Taehyung menyetubuhinya..

‌Bukannya Jungkook munafik karena menolak berhubungan badan dengan kekasihnya ralat mantan kekasihnya ini, hanya saja dia tidak ingin dipaksa apalagi dengan cara sekasar yang kini diterimanya..

‌Taehyung menghisap serta menggigit nipple merah muda Jungkook dengan kasar hingga meninggalkan bekas luka disana, sementara tangannya ikut serta meremat dan menjambak surai hitam Jungkook yang biasanya dia usap dengan lembut- beginilah sisi lain dari Taehyung, yang terkadang Jungkook juga tak tau kenapa..

‌"S-sakit hiks.. Tae, kumohon ber emhh henti" Lirih Jungkook dengan tubuh yang bergetar menahan sakit yang dirasakannya, sementara Taehyung masih asyik dengan kegiatannya yaitu memberi tanda kepemilikan..

‌"Diam sayang, aku tau kau menikmatinya juga kan?" Jungkook menggelengkan kepalanya, namun Taehyung menunjukkan seringai lalu melucuti pakaiannya sendiri..

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Where stories live. Discover now