chapter tigabelas

919 47 2
                                    

Beberepa hari terlewati seperti biasa namun hanya Jungkook yang berbeda, ia kini mulai aktif kembali di organisasinya bahkan menggeluti kembali hobi- menjadi supporter disebuah club sepakbola terbesar di Indonesia..

‌Sabtu pukul 19:00 tepatnya malam minggu Jungkook bersiap turun ke jalan- come back katanya, dengan segala persiapan juga penampilan yang cukup ia tengah menunggu orang yang akan menjemput..

‌TinTin.. Beberapa sepeda motor datang menghampirinya, dengan senyuman miring Jungkook bergegas ikut di antara mereka..

‌"Tumben lu minta jemput, biasanya bareng si bangs*t kalong- ahh!"

‌"Berisik gw mau bawa kalian ke acara, dijamin seru juga pasti kenyang" Jimin mendapat geplakan kepala dari Jungkook, memang Jimin lah yang datang setelah dimintanya..

‌"Maksud lo? Kook jangan bilang kita-"

‌"Gas cabut!" Lagi, ucapan jimin dipotongnya..

‌Tak ingin mendapat pukulan kembali lantas Jimin segera melajukan kendaraannya dengan beberapa motor dibelakang ikut mengekori, terlihat seperti sedang berkonvoi memang namun tidak ada salahnya mengawal orang yang sangat berpengaruh di organisasi- terlebih dia seorang pria cantik nan manis tentu dengan senang hati mereka menuruti..

‌***

‌Sementara di mansion megah yang kini dihias dengan mewah terdapat banyak orang yang tengah memeriahkan acara, pernak-pernik yang cantik mampu membuat segelintir orang berdecak kagum melihatnya..

‌Acara yang sakral untuk pasangan pengantin yang barusaja melangsungkan pernikahannya disana, juga satu acara lagi yang akan diselenggarakan- yaitu pertunangan antara Taehyung dan Sisi, semua orang bingung dibuatnya mengapa belum juga dilangsungkan?

‌Taehyung seperti orang yang kehilangan nyawa nya, ia hanya diam larut dalam lamunannya sementara Sisi terlihat sangat menikmati suasana dengan bahagia..

‌"Sayang, bisa kita mulai?" Taehyung disadarkan oleh ibunya, dengan gelisah lantas ia menjawab..

‌"Tunggu sebentar eomma, aku-"

‌"Tidak Tae, ini sudah saatnya oke? Ayo" Potong ibunya seraya menarik lengan Taehyung untuk naik ke altar acara dan segera melangsungkan pertunangannya..

‌Dengan malas Taehyung mengikuti ibunya, disana Sisi berdiri bersama orang tuanya menunggu kedatangan Taehyung disampingnya..

‌"Hadirin sekalian kini saatnya kita kembali menyaksikan acara yang kita tunggu-tunggu, kita akan menjadi saksi terikatnya pasangan kedua kita malam ini" Ucap sang pembawa acara yang mendapat tepuk tangan meriah dari para tamunya..

‌"Mari silahkan" Lanjutnya lagi..

‌Sisi dengan senyumannya menarik tangan Taehyung untuk memasangkan cincin ditangannya, sementara Taehyung masih diam membeku ditempatnya..

‌"Tae? Ayo pasangin!" Ujar Sisi dengan kesal namun tetap mencoba tersenyum seakan tak mau tamu yang menyaksikannya curiga bahwa sang pemeran utama laki-lakinya tak bersedia..

‌"Taehyung, cepat pasangkan cincinnya" Titah ibunya menambahi ucapan calon menantunya..

‌Taehyung tak berdaya, dengan memejamkan matanya ia mengambil tangan Sisi dan memasangkan cincin dijari manisnya- Taehyung membayangkan Jungkook yang ada dihadapannya betewe:v

‌Seketika tepuk tangan yang meriah memenuhi ruangan, mereka mengucapkan selamat dengan tak henti mengagumi sosok pemilik acara..

‌Brum.. Brum..

‌Ditengah pesta yang meriah semua mata serempak tertuju pada pintu yang terbuka lebar disana, mereka melihat ada beberapa motor dan pengendara yang tengah turun lengkap dengan pakaian khas Gangster nya..

‌Semua orang terlihat kaget tidak terkecuali dengan Taehyung yang sama kagetnya, Jungkook? Geng X**? Dengan cepat Taehyung berjalan menghampiri rombongan tamu yang tak di undang itu- kecuali kekasih yang sejak tadi ia harapkan kehadirannya, Jungkook..

‌"Selamat ya Tae- hyung, semoga bahagia" Jungkook mengulurkan tangannya seraya tersenyum, namun dengan cepat Taehyung menarik Jungkook ke pelukannya- tentu saja itu membuat semua orang yang menyaksikannya kaget..

‌"Tae lepas"

‌"Tidak, tolong seperti ini sebentar" Jawab Taehyung dengan gelengan kepala..

‌Sisi yang melihat tunangannya memeluk orang lain pun terlihat geram, ia segera melangkahkan kakinya mendekat dan langsung menarik Taehyung ke sisinya..

‌"Kamu ngapain sih Tae? Apa maksudnya ini?!" Bentak Sisi, begitupun mata ibunya Taehyung yang hampir saja keluar dari tempatnya- ia kaget mengapa Jungkook bisa ada disini..

‌Jungkook menahan sesak di dadanya, ia mencoba tersenyum lantas mengulurkan tangannya ke arah Sisi..

‌"Selamat ya atas pertunangannya, dan eum.. Eomma, selamat" Ucapnya memberi selamat bergantian untuk Sisi juga ibu mertuanya yang tak jadi:v

‌Taehyung masih terdiam ia sangat kalut dengan situasinya, disatu sisi ada ibu juga tunangannya disisi lain kekasih yang sangat ia cintai..

‌"Terimakasih Jungkookie, karena sudah datang nikmatilah pestanya jangan sungkan" Ucap ibunya Taehyung mencoba ramah, dan di angguki oleh Jungkook..

‌"Hey, ayo kita minum sepuasnya!" Seru Jimin merangkul bahu Jungkook mencairkan suasana dan langsung menariknya untuk bergabung dengan anggota Geng yang sejak tadi menunggunya, tentu tak lepas dari penglihatan Taehyung pastinya..

‌Jungkook mengangkat gelasnya tanda bersulang ke arah Taehyung yang dicekal erat oleh Sisi disampingnya, sementara sang empu hanya mampu melihat Jungkook terus menenggak minumannya tanpa bisa menghentikannya- Taehyung tau Jungkook akan melakukan itu, membuat dirinya mabuk disaat suasana hati yang remuk..

‌Malam semakin larut dan acara pun berlangsung dengan meriah tanpa adanya kendala, semua orang terlihat sangat menikmati nya tapi tidak untuk Taehyung yang tengah mengkhawatirkan Jungkook-nya..

‌Entah berapa banyak minuman yang ia habiskan sehingga kini Jungkook terlihat sedikit sempoyongan, beberapa temannya sudah melarang namun ia abaikan..

‌"Kita pulang Kook, liat kau mabuk" Ujar Jimin..

‌"Aku? Mabuk? Haha kau bercanda Jim" Jawab Jungkook yang masih menenggak minumannya, lalu berjalan perlahan ke arah pasangan pengantin di singgasananya..

‌"Selamat hyung atas pernikahannya, maaf aku lupa membawa kado" Ucap Jungkook pada Seokjin dan juga Namjoon dengan cengirannya..

‌"Terimakasih Kook, tidak masalah aku senang kau datang" Seokjin menjawab seraya memeluk Jungkook..

‌"Terimakasih, aku pamit pulang"

‌Setelah berpamitan pada pemilik acara Jungkook beserta temannya hendak pergi meninggalkan pesta, namun belum sempat keluar lengannya dicekal Taehyung dari belakang..

‌"Aku akan mengantarmu"

‌"Gak usah, aku bisa pulang sendiri" Tolak Jungkook dengan segera melepaskan tangan Taehyung..

‌"Kami yang akan mengantarnya pulang" Jimin menengahi, ia tau ini tak akan berakhir baik untuk semuanya..

‌"Tidak! Aku yang mengantar Jungkook-ku pulang!"

‌"Dan kau bawalah anggota mu pergi dari sini!" Ucap Taehyung lagi, ia terlihat kesal terlebih pada Jimin dan anggotanya yang merupakan rival Geng-nya..

‌Beruntung tidak ada Sisi dan juga ibunya sehingga perdebatan untuk mengantar Jungkook pulang pun tak menambah masalah, kalo tidak pasti Jungkook yang terkena umpatan- ibunya..

‌Taehyung menarik paksa Jungkook untuk masuk ke mobilnya mau tidak mau Jungkook menurutinya, sementara Jimin dan yang lain hanya mampu melihat tanpa bisa mencegahnya- tak lama mobil pun keluar meninggalkan pekarangan..

‌"Kau-?!" Jimin tersentak dengan kehadiran SUGA disana..

‌"Jungkook.. Dia-"

‌"Gak masalah, gw cabut" Potong SUGA seraya pergi dan memasuki mobilnya, Jimin menghela nafas kasar karena ikut bingung dengan percintaan rumit sahabatnya..

‌‌Benar, itu SUGA.. SUGA yang barusaja tiba saat dimulainya perdebatan kecil mereka, ia menyaksikan semuanya tanpa niat ikut bergabung kedalamnya- tentu saja karena fokusnya hanya pada Jungkook betewe..

Sebelumnya Jungkook sudah bilang padanya bahwa dia akan hadir di acara pertunangan mantan kekasihnya, SUGA yang tak bisa ikut hanya mengiyakan saja- namun setelah sekian lama ia tak bisa menghubungi ponsel Jungkook dan karena khawatir SUGA memutuskan untuk menyusulnya hingga berakhirlah disini mendapati kekasihnya dibawa secara paksa oleh saingannya:v

‌***

‌Sesampainya dikamar kost milik Jungkook, Taehyung dengan telaten membersihkan tubuhnya lalu dengan hati-hati membaringkan Jungkook dikasur lantas ia duduk ditepi ranjang..

‌Memang diperjalanan saat pulang Jungkook tertidur dan Taehyung tak mau membangunkannya, hingga ia membawa Jungkook masuk dengan cara menggendongnya ala bridal dan berakhir seperti sekarang..

‌"Bee.. Ah bukan, maksud ku Kookie.. Maaf" Ucapnya lirih seraya mengelus lembut surai Jungkook..

‌Taehyung ikut naik dan berbaring menyamping disamping Jungkook dengan tangan yang ia lingkarkan memeluk tubuh Jungkook erat, ia tak henti memandangi wajah damai sang pujaan hati..

‌"Tunggu sebentar lagi hmm? Ku mohon" Lirihnya, seraya ikut memejamkan mata tanpa perduli kini di mansionnya tengah ribut karena mencarinya..

***

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Where stories live. Discover now