chapter enam

1.2K 61 6
                                    

‌Tak lama Jungkook bangkit bermaksud ingin membersihkan diri dikamar mandi, tapi tangannya dicekal Taehyung seraya menarik kembali kepelukannya..

‌"Aku ingin ke kamar mandi Tae"

‌"Sebentar saja, biarkan aku memelukmu seperti ini" Ucap Taehyung tanpa membuka matanya, Jungkook mengelus sayang surai hitam Taehyung..

‌"Ishh.. Hyung aku gak nyaman, ini sangat lengket" Jungkook mengerucutkan bibirnya, dan malah menjadi santapan hangat untuk Taehyung menciumnya..

‌"Baiklah, mari ku bantu" Taehyung mengangkat tubuh Jungkook ala bridalstyle..

‌Dan lagi-lagi terdengar desahan mereka dari balik kamar mandi, entah berapa ronde lagi yang mereka lakukan disana yang pasti Taehyung memang tak pernah puas bermain dengan Jungkook-nya..

‌***

‌Pagi pukul 06:45 WIB

‌Taehyung yang merasa tidurnya terganggu sebab cahaya yang masuk disela gorden kamarnya mulai membuka matanya perlahan, pandangannya tertuju pada pria manis yang terlelap disampingnya lantas ia bangkit menuju kamar mandi..

‌***

‌Clek.. Taehyung terlihat segar keluar dari kamar mandi lalu berjalan ke arah lemari guna mengambil baju untuk dikenakannya, setelah itu ia keluar kamar berniat membeli sarapan untuk mereka berdua meninggalkan Jungkook yang masih dialam mimpinya..

‌***

‌"Eunghh.. Ssstt aww sakit" Cicitnya, Jungkook terbangun dan mendapati orang disampingnya sudah tidak ada..

‌"Tae.."

‌"Kamu dimana?" Merasa tak ada jawaban Jungkook bangun dengan sedikit tertatih karena sakit dibagian bawahnya, lalu pergi membersihkan diri..

‌Beberapa menit berlalu kini Jungkook sudah rapi dengan baju yang semalam ia kenakan, lalu keluar kamar untuk mencari Taehyung dan berakhir diruang tamu..

‌Ia memeriksa ponselnya lalu melihat banyak notifikasi masuk, ada beberapa pesan juga telphone disana salah satunya dari kontak bernama 'Panglima B12ig3z'..

‌Drrttt.. Drrttt..

‌Belum sempat ia balas tak lama ada panggilan masuk, dengan cepat ia mengangkat panggilan tersebut..

‌"Bun kamu kemana aja? Kamu baik-baik aja kan?" Suara disebrang sana terdengar khawatir..

‌"Heum.. Iya, ada koq gak kemana-mana" Jawab Jungkook sedikit pelan..

‌"Terus kenapa dari semalem gak ada kabar? Aku hubungi juga gak ada jawaban, kamu gak keluar kan? Kamu lagi apa? Makan belum?" Rentetan pertanyaan didapat Jungkook, ia sedikit memijit pelipisnya..

‌"Nggak, semalem aku udah tidur ponselnya di silent jadi gak kedengeran.. Maaf"

‌"Hah.. Syukurlah, aku khawatir takutnya kamu kenapa-napa" Terdengar hembusan nafas kasar disana..

‌Tap Tap..
‌Langkah kaki yang nyaring terdengar, Jungkook yakin itu pasti Taehyung lalu dengan cepat menoleh dan mendapati orang tersebut sedang menatapnya dengan beberapa kantong bawaan ditangan..

‌Taehyung berjalan mendekat, lantas mengangkat sebelah alisnya sebagai isyarat mempertanyakan siapa yang menelphone'nya..

‌"Bun? Koq diem? Aku ganggu ya?" Jungkook yang mengerti hanya tersenyum lantas menaruh telunjuknya dibibir guna menyuruh Taehyung diam, lantas menjawab pertanyaan dipanggilan tersebut..

‌"Eunghh nggak koq, cuma masih ngantuk aja belum kumpul nyawanya hihi"

‌"Kamu mau tidur lagi? Yaudah nanti aja aku tlphone lagi ya, jangan lupa makan sayang"

‌"A-ah iya, iya kamu juga" Balas Jungkook canggung, karena sedari tadi Taehyung menatap tajam kearahnya..

‌"Yaudah aku tutup tlphone nya dah sayang emmmuackhhh" Jungkook segera mematikan panggilannya, Taehyung yang mendengar langsung merebut ponsel dari tangan Jungkook lalu melempar ponsel Jungkook sembarang..

‌"Ngapain sih Tae?"

‌"Gak apa-apa, gak suka aja dengernya"

‌"Kalo lagi sama aku jangan kontekan sama yang lain! Aku gak suka!" Ucapnya lagi, Jungkook hanya menggelengkan kepala melihat Taehyung-nya merajuk..

‌"Ayo sarapan, aku beli bubur kesukaan kamu nih"

‌"Gak dulu deh, perut aku gak enak" Jawab Jungkook lantas menghisap rokok yang baru ia nyalakan..

‌"Aish.. Kamu ini kebiasaan, makan jangan ngerokok mulu"

‌"Kalo bisa berhenti!" Kesal Taehyung..

‌"Dih siapa kamu? Orangtua aku aja gak pernah larang-larang, lah kamu?!" Taehyung yang mendengar jawaban Jungkook sedikit tersulut emosi, ia menarik Jungkook kesampingnya lalu mengambil rokok ditangan Jungkook lantas membuangnya..

‌"Makan dulu aku suapin, gak ada penolakan!"

‌***

‌Mansion Min..


‌Setelah panggilannya ditutup Jungkook sepihak SUGA terlihat sedikit frustasi, ia melempar semua barang yang ada didekatnya..

‌SUGA tau Jungkook-nya berbohong, ia bahkan tau Jungkook sedang bersama seseorang yang bahkan ia kenal jelas siapa orangnya tersebut..

‌Sedikit info, SUGA yang awalnya ingin berkunjung ke rumah Jungkook dan berniat menjenguk kekasihnya itu mendapati Jungkook-nya tengah dibonceng seseorang keluar dari rumahnya..

‌Ia bahkan sempat membuntuti mereka dari belakang sampai motor yang membawa Jungkook masuk ke sebuah mansion besar, lantas SUGA berbalik pergi meninggalkan tempat tersebut dengan perasaan yang berkecamuk..

‌"Jungkookie.." Lirihnya dengan meremat kasar rambutnya..

‌"Gak bisa dibiarin, awas aja Lo Moon! Lo udah ngibarin bendera perang sama Gw!" Lantas SUGA mengambil kembali ponsel yang dilemparnya, menekan tombol panggilan dan-

‌Tut Tut..

‌"Gw mau-"

‌***

‌Mansion Jeon..

‌"Ma Kookie pulang" Teriak Jungkook seraya masuk dan langsung menuju kamarnya..

‌Dikamar Jungkook mengemas beberapa barang untuk ia bawa, Jungkook sepakat ikut Taehyung keluar kota sore ini dan Taehyung sudah meminta ijin sama Ibunya Jungkook tadi lewat tlphone..

‌Tak lama Jungkook keluar kamar menghampiri Ibu dan juga adiknya yang ada diruang tamu..

‌"Ma aku pergi beberapa hari, ini ada uang sedikit, cukup yaa buat belanja bahan makanan juga biaya sekolah adik" Jungkook memberikan beberapa lembar uang kertas yang langsung diterima dengan baik oleh Ibunya..

‌"Iya, makasih yaa.. Kamu hati-hati disana, harus selalu ngasih kabar juga"

‌"Iya mah tenang aja, do'ain juga siapa tau dapet kerjaan disana" Jawab Jungkook..

‌"Amiinnn.. Mau berangkat kapan? Jangan kesorean takut hujan, bilang sama Taehyung"

‌"Bentar lagi paling, Taehyung lagi ada urusan dulu katanya"

‌"Oohhh yaudah, udah packing?"

‌"Udah ma, kan biasa nya juga gak pernah bawa banyak barang.. Cuma beberapa baju dan lainnya aja" Jungkook membuka bungkus rokok yang baru ia beli, lantas menyalakannya lalu menghisap dalam nikotin itu..

‌Tok Tok..

‌Tak lama Taehyung datang menjemput Jungkook yang sudah janjian sebelumnya, ia sudah rapi dengan setelan ala anak motor lengkap dengan septinya..

‌"Masuk dulu gak?"

‌"Gak deh, takut kemaleman banget nanti"

‌"Heum.. Yaudah aku pamitan dulu"
‌Taehyung mengangguk paham..

‌***

‌Setelah menempuh beberapa jam perjalanan tibalah mereka diperbatasan kota yang dituju, hingga-

‌"WELCOME TNG****** City" Teriak Jungkook girang seraya mengangkat tangannya keatas, Taehyung yang melihatnya dari kaca spion hanya tersenyum melihat betapa lucu Jungkook-nya ini..

‌"Mau rest dulu gak?" Tanya Taehyung, takut Jungkook-nya lelah padahal yang bawa motor kan dia wkwk..

‌"Gak usah lah nanggung, nanti aja sekalian cari makan kalo udah deket"

‌"Oke siap QueenBee" Geplakan pada helm yang Taehyung dapat..

‌Beberapa menit kemudian..

‌"Mau makan apa Bul?" Tanya Taehyung seraya memelankan laju motornya sesekali melihat kanan-kiri mencari tempat makan..

‌"Eum.. Terserah"

‌"Soto? Sate? Apa pecel?"

‌"Terserah Tae-" Dirasa tak mendapat jawaban yang pasti, Taehyung menghentikan motornya disebuah kedai pinggir jalan lantas turun dengan diikuti Jungkook..

‌***

‌Keesokkan harinya di Apartemen Taehyung..

‌"Aku kerja dulu yaa Bul" Taehyung mengecup lamat kening Jungkook yang masih tertidur, lantas pergi meninggalkan apartemennya setelah menyiapkan sarapan untuk Jungkook kalo bangun nanti..

‌***

‌Dikantor Taehyung mulai membaca beberapa berkas yang menumpuk dimejanya, lantas satu-persatu ia bubuhi dengan tanda tangannya..

‌Tok Tok.. Pintu ruangan Taehyung diketuk..

‌"Masuk"

‌"Tae.. Kamu sibuk yaa?" Seorang wanita masuk lalu menghampiri Taehyung lantas bergelayut manja padanya, sebut saja Sisi..

‌Taehyung hanya mengangguk sebagai jawabannya, ia tak menghiraukan wanita tersebut..

‌Sisi wanita sexy yang belakangan ini Taehyung pacari karena desakan ibunya, ia memang sering datang ke kantor maupun apartemen Taehyung..

‌Tak jarang pula berkunjung ke rumah orangtua Taehyung karena dia memang dekat dengan ibunya- calon mertua katanya, dengan berjalan anggun ia mendekat ke arah Taehyung jangan lupakan pakaian sexy yang selalu ia kenakan..

‌"Aku kangen Tae, ayo makan siang bareng"

‌"Sebentar, tanggung dikit lagi beres" Ucap Taehyung singkat, sementara Sisi beralih duduk dipangkuannya..

‌Sisi yang merasa tak direspon semakin berani, ia melumat bibir Taehyung dengan tangan yang sesekali mengelus bagian bawah Taehyung..

‌Taehyung membalas ciumannya dengan kasar, bahkan tangannya kini bermain diarea p*yudara Sisi lantas bergantian mengelus bokong yang ada dipangkuannya..

‌"Eumphh.. Tae-"

‌Ciuman mereka semakin dalam dan panas, Taehyung yang kini dipenuhi birahi dengan kasar mengangkat rok pendek yang dikenakan Sisi lantas memainkan jarinya diarea privasi Sisi..

‌"Argghhh ssshhhh" Sisi mendesah tak karuan saat miss V nya dengan kasar Taehyung mainkan..

‌"Kulum punyaku" Ucap Taehyung seraya melepas kocokan tangannya..

‌Sisi turun dari pangkuan Taehyung lantas berjongkok membuka resleting celana Taehyung, terlihat p*nis yang sedikit mengeras lalu dengan cepat dikulumnya..

‌Taehyung memejamkan matanya, saat Sisi dengan lihai mengocok p*nis dengan tangannya sementara mulutnya menghisap dalam..

‌Merasa sudah tidak tahan Taehyung segera menarik Sisi kepangkuannya, ia melumat habis bibir Sisi dengan ganas lalu dengan cepat p*nisnya menerjang kedalam miss V Sisi..

‌"Eunghhh.." Lenguh Sisi disela ciumannya..

‌Taehyung semakin cepat mengocok p*nisnya dengan tangan sedikit mengangkat pinggul Sisi keatas, desahan mereka memenuhi ruangan..

‌"Aarghh Tae aahhh"

‌"Iya, aarghhht Babe aahhh" Taehyung semakin gencar melesakkan batang p*nisnya dengan kasar..

‌"Tae-hhh aku mau sampe enghh" Sisi meremat kerah kemeja Taehyung seraya mendongakkan kepalanya ke atas..

‌Taehyung segera melepas penyatuan mereka  membuat Sisi kecewa karena pelepasannya gagal ia dapatkan, Taehyung membalik tubuh Sisi membelakanginya dengan tubuh bertumpu dimeja lalu memasukkan kembali p*nisnya..

‌Jleb Jleb!!

‌"Aarghhh sakit!!" Dengan kasar Taehyung memompa p*nis kedalam miss V Sisi, tanpa menghiraukan isak tangis wanita yang ia setubuhi..

‌"Eerrr Aarghhht" Taehyung mengeram seraya menekan p*nisnya kuat, ia melepas pelepasannya dengan cepat tak mau menunggu lama juga tak memperdulikan pasangan bermainnya..

‌Sisi yang belum mencapai pelepasan kecewa dibuatnya, ia segera merapihkan bajunya kembali lantas merajuk pada Taehyung..

‌"Kamu jahat Tae" Taehyung masih memejamkan mata terduduk dikursi kebesarannya..

‌"Pulanglah, aku masih ada kerjaan nanti aku ke apartemenmu" Ucap Taehyung, Sisi yang sudah sangat kesal lantas pergi dengan menghentakkan kakinya keluar dari ruangan Taehyung..

‌"Apa kelinci ku belum bangun?" Monolog Taehyung seraya menekan panggilan diponselnya, tapi tak mendapat jawaban..

‌***

‌Sementara di apartemen Taehyung, Jungkook yang sedari tadi sudah bangun baru saja menyelesaikan acara mandinya..

‌Jungkook berjalan keluar kamar menuju meja makan yang sudah tersedia sarapan serta kertas ucapan diatasnya, ia tersenyum lantas duduk untuk makan..

‌"Aku kerja dulu, sarapannya habisin yaa hati-hati juga dirumah jangan nakal" Begitulah isi kertas yang ditulis Taehyung tadi pagi serta ia letak kan diatas meja dengan sarapan untuk Jungkook-nya..

‌Setelah makan Jungkook beralih keruang TV dengan memainkan ponsel ditangannya, terlihat beberapa notifikasi yang masuk lalu satu-persatu dibukanya..

‌*MingMing*

‌"Bangun belum Bee? Sampe jam berapa semalem?"

‌"Bangun!! Aku kangen pengen ketemu!"

‌"Bee?"

‌"Aku kesitu ya?" Karena tak mendapat balasan Mingyu terus mengirimkan pesannya pada Jungkook..

‌"Ini aku baru bangun, semalem sampe jam 10" Balas Jungkook..

‌"Ish dasar kinci kebluk! Hehe.. Mau aku jemput jam berapa yank? Mama juga udah nanyain katanya kapan datengnya gitu"

‌"Heum.. Sorean yaa, males soalnya masih panas"

‌"Yaudah, kamu nginep kan disini?"

‌"Emang boleh?"

‌"Ya boleh lah, kamu kan calonnya aku:*"

‌"Takutnya gak dibolehin nanti sama orangtua kamu"

‌"Santai aja, kamu udah makan? Mau aku beliin makan?"

‌"Gak usah, udah makan koq barusan"

‌"Syukurlah, kalo gitu aku lanjut kerja dulu yaa nanti sore aku jemput ditempat biasa"

‌"Iya sok" Jawab Jungkook menutup percakapan pesan mereka, kemudian Jungkook mulai menyalakan Game disana untuk ia mainkan..

‌TBC

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Where stories live. Discover now