PHOTOGRAPH (BACA SELAGI ON GOING)

Episode 4

Gak usah kenalan sama castnya gasi? Aku bawa anu, apasih namanya? Itu lho yg vidio2 tayangan?

Bentar lagi mikir....

Bentar....

Dikit lagi

Ketemu

Namanya trailer bukan? Iya kan? Males cek google^^

Selamat menonton! Viralin deh kalau bisa, follow juga tik tok ku @ptriaysmx kalau gak ya @ptriaysmvx 

"Hidup sama orang tua emang gratis, tapi bayarnya pake mental."

Shea

Ada suatu titik dimana menurut lo dunia itu kejam. Sangat amat kejam, kayak dunia itu seolah-olah nyuruh lo buat pergi. Lo tuh sampah tahu di dunia ini! Semacam itulah. Suatu momen, lo pasti pernah ngerasain dimana kehancuran,  rasa hampa yang setiap hari hadir di hidup lo, dan ngebuat lo ngerasa pengen mati.

Gue? Ya, begitulah. Selama ini, cuma EXO yang ngebuat gue mau  bener-bener hidup. Setiap gue nemu kebahagiaan, yah, katakan sekecil kerikil lah, 2 detik kemudian, masalah yang dateng ke hidup gue di bales sebesar gunung.

Sometime, gue pengen banget waktu berhenti. Dan cuma gue yang hidup di dunia ini. Gue pengen, ngasih tubuh gue waktu buat istirahat, ngucapin makasih karena udah mau hidup sampai sejauh ini. Nyenengin tubuh gue tanpa mikir orang lain. Capek, rasanya hidup di atas kendali orang lain. Sedangkan orang lain, hidup di atas prinsipnya masing-masing.

Gue capek jadi manusia yang paling egois. Gue pengen jadi manusia normal kayak yang lain, bisa makan enak tanpa mikir, bisa berpendapat tanpa mikir, bisa tertawa-ah, tertawa, bahkan gue lupa cara buat tertawa.

Gimana hidup kalian? Sama susahnya kayak gue? Atau lebih baik dari gue? Karena sekarang, gue lagi ngerasa hidup gue paling Bangsat diantara hidup orang lain.

Kita berjuang bareng gimana? Terus nanti kita lihat, siapa yang paling lama bertahan. Gue, atau kalian?

"Mba?"

"Mba!"

Shea tersadar dari lamunannya, "Mba? Belanja saya jadinya berapa totalnya?"

"Eh iya, maaf, sebentar mas saya hitung dulu."

Rupanya, lamunan itu menghancurkan dunia.

"Totalnya 125000 ya Mas, uangnya 150000 kembali 25000, terimakasih sudah belanja di toko kami, silahkan berkunjung kembali." Pembeli itu mengangguk dan berjalan keluar sembari membawa belanjaannya.

Shea teringat, ia mengambil selembaran kertas dari saku seragam kerjanya. Menatap kosong kearah lembaran itu, "Gue dapet duit segini dari mana anjir."