Sugar D 61

1.6K 181 59
                                    


Sandi pun duduk di sofa abu-abu dengan kondisi rambutnya yang masih basah. Ingatlah jika ia merupakan selebgram yang tengah naik daun di tengah kontroversinya yang menikah dengan seorang lelaki. Namun, tak menyurutkan keinginannya untuk terus membagikan kisah hidupnya baik tentang kehidupan di sekolah ataupun kehidupan rumah tangganya. Sandi memang telah membatasi banyak hal akhir-akhir ini, tetapi jika ia benar-benar meninggalkan dunia selebgram yang telah membesarkan namanya; rasanya ia terlalu kejam.

Ibarat disuguhkan makanan dengan berbagai macam menu secara gratis—pun tetap harus menyantapnya satu per satu dengan porsi yang cukup. Bukankah sesuatu yang berlebih-lebihan itu memang tidak baik? Si anak remaja yang dahulu taunya hanya bermain dari pagi hingga sore hari itu pun belajar arti kehidupan setelah menikah dengan pria ber-nama lengkap Frederick Stephen Surjadi. Usia pernikahannya yang sebentar lagi menginjak usia setengah tahun—pun tak melulu dihiasi oleh keromantisan se-legit madu hingga mereka yang merasa iri pun pan berkata, “Baper!“. Sebab adakalanya pertengkaran nan sengit terjadi hingga membuat keduanya sama-sama mempertahankan ego masing-masing.

Salah satu ikon bertuliskan 'langsung' pun ia tekan sembari mengusap-usap rambutnya yang basah dengan se-lembar handuk. Sungguh kebiasaan lama yang tak dapat ia tinggalkan, yaitu siaran langsung di instagram! “Umur Kak Sandi berapa, sih? Kok keliatan dewasa banget?“ gumam Sandi yang membaca komentar dari salah seorang penonton siaran langsungnya pada malam hari ini. Sandi tak lantas langsung menjawab pertanyaan tersebut melainkan ia tersenyum terlebih dahulu.

“Gue tuh pernah denger nyokab gue ngomong kek gini, misal kita tuh nikah sama seseorang yang usianya jauh di atas kita gitu, ya. Otomatis kita bakalan ngikut pasangan kita. Maksudnya itu dari segi wajah, jadi ya kita bakalan ikut keliatan dewasa. Gue kira boongan ternyata beneran,“

Sandi pun mendekatkan layar ponselnya ke wajahnya agar ketampanannya terlihat seluruhnya.

“Maklum gaes nikah sama yang udah ber-umur—“

Sandi berbicara sambil memencet jerawat yang tiba-tiba muncul di sela-sela hidungnya—pun Frederick, sang suami langsung memotong perkataannya tatkala mendengar sang istri mengucapkan kata 'ber-umur'. Frederick pun memberi tanggapannya yang cukup menohok.

“Eh? Siapa bilang mas udah ber-umur? Liat muka mas nggak, sih? Jauh banget gantengnya sama anak muda di luar sana,“

Frederick berbicara sembari merapikan berkas di lemari.

Sandi pun menoleh.

“Lho? Berarti mas itu membenarkan fakta kalo mas itu udah ber-umur dong?“

Sandi mengulum senyum.

“Siapa juga yang membenarkan? Orang mas masih muda, kok,“

“Beberapa hari lagi mas ultah yang ke berapa coba? Yang ke 48, kan? Itu artinya apa? Itu artinya mas udah ber-umur,“

Sandi pun tertawa terbahak-bahak tatkala sang suami terus mencoba tuk mempertahankan opininya—yang ditebas langsung oleh fakta konkrit dari bibir Sandi. Sebagian besar penonton pun meminta dirinya agar menunjukkan sosok suaminya yang merupakan idaman bagi para wanita—yang di mana sosoknya telah menjadi suami sahnya—pun hak milik yang paten juga berada di tangannya. Sandi pun menggelengkan kepala, dan berkata, “Dia lagi nggak bajuaaaaan,“. Pupus sudah harapan para penonton yang ingin melihat cetakan roti gratis secara langsung.

Sandi pun dibuat terkejut oleh Frederick yang sedang mencoba mendekatinya.

“Bajuan dulu,“ gumam Sandi.

Sandi mencoba berbicara dengan nada pelan agar suaranya tak begitu terdengar selama siaran berlangsung.

Frederick memberikan isyarat melalui bibirnya jikalau dirinya menolak perintah sang istri yang memintanya segera mengenakan pakaian.

Sugar D [BL]Where stories live. Discover now