Sugar D 37

2.9K 284 106
                                    

CAST DULU 👇

CAST DULU 👇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Igo mengusap surai rambut Thoriq

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Igo mengusap surai rambut Thoriq. Sangat lembut terasa. Berlarut dalam rindu berbalas temu. Sungguh bahagia itu ada. Dua netra ia mengunci Igo dalam pandangan mendalam. Suara hati terdalam mulai riuh; berebut ucapan cinta serta rindu. “Papa? Heem, biasa di rumah masak sendiri. Dibantu sama Bi Sutimah juga, sih, tante,“ sahut Igo menanggapi pertanyaan dari Jihan. Thoriq menahan pergelangan tangan Igo saat Igo ingin masuk ke dalam sebentar. “Hm?“ gumam Igo. “Jangan ke mana-mana,“ sahut Thoriq dengan tatapan cemas dan gelisah. Thoriq gamam kalau-kalau Igo pergi, dan tidak akan pernah kembali.

Sudahlah Shafa pergi tanpa ujaran. Jangan sampai Igo begitu jua, mengulang kembali trauma dalam diri Thoriq. “Bentar aja, kok. Aku cuman mau ngambil buah doang ke dalem. Boleh, ya?“ ucap Igo bernada lembut. Genggaman tangan Thoriq pada ujung baju Igo semakin erat. Thoriq sedang dilanda rasa cemas berlebih. “Gini aja, deh, abang ikutan ke dalem juga, ya? Gimana?“ tanya Igo. “Hm,“ sahut Thoriq menganggukkan kepala pelan. Benar. Lebih baik Thoriq ikut saja ke dalam daripada harus merasa sangsi terhadap ujaran dari bibir Igo barusan.

Di dapur; Igo dan Jihan saling berbincang-bincang. Tentu saja Thoriq menjadi bahasan utama. “Bang Thoriq udah berapa hari nggak makan, sih, tante? Jujur aku nggak tega liat Bantu Thoriq ampe kurus kek gitu,“ ucap Igo sambil membelah buah alpukat. “Udah beberapa hari nggak makan, Igo, makanya infus jalan mulu,“ sahut Jihan. Igo termenung. Dia sempat membaca beberapa artikel di internet seputar gangguan mental depresi. Di sana disebutkan, bahwa kehilangan nafsu makan di kalangan para penderita depresi memang sangat lumrah terjadi. Bang, abang harus sembuh, batin Igo.

Sugar D [BL]Where stories live. Discover now