𝐊𝐄𝐒𝐄𝐌𝐏𝐀𝐓𝐀𝐍

30

setelah lama menanti akhirnya Gulf di pindahkan ke ruang inap.
Gulf di haruskan berada di rumah sakit karena Mew yang tak mengizinkan Gulf pulang lebih cepat.

"sudahlah phi.. kau sudah 30 menit menangisi ku." ujar Gulf jengah karena sejak tadi Mew menangisi dirinya.

sedangkan Mew sendiri tidak mengerti kenapa ia sangat cengeng melihat keadaan Gulf seperti ini, bagaimana tidak cengeng jika orang yang ia janjikan kepada sang papa sekarang sedang berada di rumah sakit dengan perban di punggung nya?!

"peluk aku.." manja Mew pada Gulf.

Gulf yang pada dasarnya merindukan Mew langsung memeluk tubuh kekar itu agar berhenti menangis.

"apa sakit?" tanya Mew melihat punggung Gulf yang tertembak.

"sakit tapi sudah mendingan jadi phi jangan menangis" ujar Gulf mengelus punggung Mew lembut.

"apa kau mau kembali bersama ku??" tanya Mew membuat Gulf terdiam.

>>>

"ck lepaskan!!!" sentak Bright mencoba melepaskan diri nya dari ikatan rantai yang begitu kuat.

tempat kumuh dan bau darah yang sangat menyengat menusuk hidung Bright dan win dengan hebat.
aroma yang membuat siapa saja muntah saat menghirup nya.

(anggep aja ky gitu tapi lebih gelap. gadapet pict yang sesuai soalnya😭😭)

ada 2 kursi yang dimana bright win akan duduki. (anggep ada 2 kursi)

bruk..

bodyguard Mew dengan sengaja berperilaku kasar saat menuntun win duduk di kursi kumuh itu.

"YAK JANGAN BERPERILAKU KASAR TERHADAP KEKASIH KU! AKU MASIH BISA MEMBUNUH MU!!" sentak Bright menggila saat milik nya di perlakukan kasar oleh orang lain.

sedangkan bodyguard itu hanya diam tanpa ekspresi.
setelah selesai mengikat tangan dan kaki Bright mereka berlima menghampiri win dan menyentuh pipi mulus win dengan lembut. mata para bodyguard itu menatap lapar ke arah win dan hal itu membuat Bright naik pitam.

"SINGKIRKAN TANGAN BUSUK MU DARI WAJAH KEKASIH KU!!!" teriak Bright mulai memberontak dari kursi nya.

mereka semua tetap diam dan melanjutkan aktivitas nya.
mulai menjelajahi tubuh win dengan seksama, win tak bisa apa apa.. kedua tangan dan kakinya juga di ikat begitupun mulutnya yang di sumpal kain membuat dirinya tak bisa berbicara.

fikiran bright dan win benar benar kacau.. tak ada yang waras, mereka berfikir yang macam macam membuat kedua nya khawatir akan nasib mereka selanjutnya.

→→→

2 hari telah berlalu dan kini Mewgulf sedang bersantai menikmati film Doraemon kesukaan sang pujaan hati.
Gulf ingin melihat film Doraemon ditemani chiki juga Mew yang akan menjadi kasur pribadi nya.

Gulf bersender di dada bidang Mew sembari memakan chiki milik nya.
apakah mereka kembali?? jawaban nya betul, Gulf sudah memutuskan untuk kembali bersama Mew dan memberikan kesempatan kedua kepada orang yang saat ini memeluk pinggang ramping nya.
asal kalian tau tubuh dan fikiran nya hanya menginginkan Mew kembali, rasanya seakan buta akan kejadian selama ini yang dimana Mew menghancurkan fisik maupun hati Gulf.
walau orang lain mengatakan dirinya bodoh sekalipun ia tak peduli.
tubuh dan hati nya hanya ingin selalu bersama Mew, entah apa yang merasuki nya tapi itu kenyataan.

tapi selain hal itu ada sesuatu yang membuat kedua nya merasa bahagia dan bingung.
Gulf hamil.
Gulf positif hamil, saat dokter menangani Gulf, Mew menyuruh dokter itu untuk mengecek kesehatan Gulf dan ternyata yang dokter itu temukan adalah berlian yang sangat berarti bagi kedua nya.
Gulf mengandung seorang anak dan sudah di pastikan jika Mew adalah daddy biologis dari sang anak.

yang membingungkan nya adalah, Gulf seorang lelaki.. kenapa ia bisa mengandung?? jawaban nya karena Gulf memiliki rahim seperti wanita.
Gulf bisa melahirkan seorang anak dan hal itu adalah anugerah yang paling indah bagi mereka.

sedih nya mengapa saat mereka telah berpisah justru baru mengetahui jika Gulf sedang mengandung anak Mew.. andai saja jika ia lebih peka, mungkin tak akan melepaskan Gulf begitu saja.

"Gulf.. aku mencintaimu." ujar Mew tiba tiba membuat pipi Gulf merona.

"aaku juga mencintaimu phi." cicit Gulf menutupi wajah nya dengan chiki yang di genggaman nya.

Mew mengambil chiki itu dan langsung melahap bibir Gulf dengan perlahan.
kelembutan yang mereka rasakan membuat masing masing pihak merasa ingin lebih.

↓→↓

hampa dan hancur.. itulah yang dirasakan bright win.
tubuh mereka lemas dan tak berdaya, namun dengan tenaga yang tersisa, bright menuju ke arah win yang sudah pingsan dengan bibir yang pucat pasih.
Bright memeluk tubuh win dengan lembut, hole nya sakit tapi rasa sakit di hati nya jauh lebih besar.. melihat orang yang ia cintai sekarang terluka karena nya.
ego bright yang ingin sekali mendapatkan warisan sang papa membuat win menjadi seperti ini!

dirinya juga sang kekasih sekarang kotor.. tak ada makanan juga minuman untuk di santap..
perut nya lapar tapi rasa khawatirnya kepada sang adik membuat lapar di perut nya terlupakan.

"maafkan phi... maafkan phi yang tidak bisa menjaga mu nong..." maaf bright memeluk tubuh telanjang win sembari menintikkan air mata.

(nulis nya aku sampe nangis.. maapin aku😭🙏)

tbc.

kangen ga si?? yaudah, makasi udah nunggu... maapin kalo ada salah, jangan lupa vote dan komen SIP SIP🫶