12

1.5K 133 12
                                    

"ahhh...ahhh...ahhh phi mew... nghh... aghnh" desah Nana tak karuan karena pen¡s mew yang menumbuk vag¡na nya dengan brutal.

Mew yang melihat dua gundukan naik turun seirama dengan genjotan nya tak mau kalah, ia menghisap payudara Nana dengan rakus. ia memilin put¡ng itu sesekali, ia juga memelintir nya membuat Nana melenguh sakit juga nikmat secara bersamaan.

sedangkan gulf keluar apartement menuju sebuah taman kecil karena merasa bosan di dalam tidak ada siapa siapa selain dirinya, Mew, dan Nana.
Gulf menghirup udara malam itu dengan rakus. sudah lama baginya tidak keluar malam walaupun hanya untuk menghirup udara, namun siapa sangka ternyata Gulf di perhatikan oleh seseorang.

"Gulf... aku merindukanmu. aku akan merebut mu dari pria brengsek itu, dan aku berjanji akan merebut mu dari pria tua Bangka itu." janji seseorang itu menatap Gulf sendu.

senyum indah Gulf tak pernah lepas dari bibir milik nya. ia sangat bahagia bisa melihat bintang bintang cantik di atas sana. namun keheranan nya menyerang saat ada seseorang menghampiri dirinya, ia menatap pria itu dengan mata yang seolah olah bertanya siapa kamu.

"aku bright." ujar bright tersenyum ke arah gulf.

gulf terdiam karena merasa tidak asing dengan nama itu.

"kau melupakanku??" tanya bright.

gulf masih diam.

"aku bright, sahabat smp kau dulu." ujar bright.

gulf melotot terkejut.

"kkau... bai..!!" sentak gulf refleks memeluk tubuh bright.

bright tersenyum dan membalas pelukan itu dengan senang hati.

"apa kabar?" tanya bright masih memeluk gulf.

"aku baik, kau apa kabar??" tanya gulf melepaskan pelukan mereka.

"aku juga baik, apa kau sudah memiliki istri?" tanya bright basa basi.

"aaku menikah dengan seorang pria. ayah menjodohkan ku dengan anak sahabat nya." ucap Gulf seadanya.

"aoww apakah kau pihak bottom??" tanya bright.

"sepertinya akan begitu." ujar gulf.

bright hanya mangut mangut mengerti.

"kenapa kau bisa di sini??" tanya gulf.

"hanya berjalan jalan malam, lalu aku tak sengaja melihat mu duduk di bangku taman ini sendirian." ujar bright yang sebenarnya ia sudah melihat gulf keluar apart dan membuntuti nya.

gulf hanya beroh ria dan diam karena ia tidak memiliki topik untuk di bahas.
suasana canggung menyelimuti kedua nya. gulf tidak nyaman dengan suasana seperti ini, namun ia adalah tipe orang yang tidak bisa memulai topik. jadi merekam hanya diam seperti orang bodoh.

bright mencoba memulai pembicaraan tentang moment moment masa lalu mereka di saat menginjak bangku smp kelas 1 dan akhirnya bright berhasil memecahkan kecanggungan antar kedua nya. dan gulf sangat bahagia bisa bertemu bright kembali di saat mereka sudah berpisah selama 3 tahun lamanya.

obrolan mereka berlanjut tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan kedua nya dengan tatapan marah.
waktu semakin malam dan gulf terperanjat karena ia takut akan amukan dari mew, ia segera berpamitan dengan bright setelah mereka bertukar nomor untuk di hubungi. bright mencoba menawarkan diri untuk mengantar gulf pulang namun di tolak dengan halus oleh gulf.

saat sampai di depan pintu apart, gulf ragu untuk melewati pintu di depan nya ini. firasat nya sudah tidak enak sejak tadi. ia ingin menghilang untuk beberapa saat namun itu semua hanya angan angan nya.
ia mulai membuka gagang pintu itu dengan perlahan. ia dapat melihat lampu lampu yang mati. ia berfikir bahwa mew sudah tidur dan memutuskan berjalan perlahan ke kamar tamu, ini masih pukul 11 malam jadi gulf belum kembali ke kamar mereka. perjanjian nya dengan Nana dan Mew sebelum pukul 3 seperti itu.

saat gulf sudah berada di dalam kamar nya, ia dapat melihat mew yang duduk di kasur sembari menyenderkan kepalanya di headboard. mata gulf melotot sempurna, perasaan nya campur aduk, ia takut.. sangat takut, ia menyerah dan menerima hukuman dari mew.

"dari mana?" suara bariton itu bertanya.

"ddari taman kecil di sana.." ujar gulf lirih.

"kau tau apa kesalahan mu?" tanya mew lagi.

"aaku lupa waktu." jawab gulf.

"kau mau hukuman seperti apa?" tanya mew basa basi.

gulf tak berani menjawab dan menundukkan kepalanya.

"kemari." ujar mew.

gulf tetap diam.

"KEMARI!!!" Teriak mew dan di turuti oleh gulf.

gulf menghampiri mew dan berdiri di depan nya. mata dan hidung nya sudah merah menahan tangis karena takut.
bagaimana tidak takut... Mew mengeluarkan aura seram nya dan membuat Gulf merinding..

tanpa aba aba mew berdiri dan..

BUUGGGHHHH.

Satu tinjuan dari mew, gulf dapatkan. ia memegang rahang nya yang linu akibat tinjuan yang sangat keras.. air mata nya sudah mengalir dan semakin deras saat sakit nya mulai terasa. kepala nya pening, penglihatan nya sudah buram terhalang air mata nya.

gulf hanya mampu menunduk dan mengeluh pada buna nya karena sakit yang ia dapatkan. memang salah nya dan ia tidak bisa membela diri nya.

"APA KAU SUDAH MENJADI JALANG MURAHAN YANG KELUAR MALAM TANPA INGAT WAKTU!!!?????" tanya mew emosi.

gulf menunduk dan menangis diam. ia tak berani menjawab.

"APA KAU BERSELINGKUH DENGAN PRIA TADI!!!??? KAU PIKIR AKU TIDAK MELIHAT MU??! AKU MELIHAT SEGALA NYA!!! AKU MELIHAT PRIA TADI MENGELUS RAMBUT MU DAN KAU TERSENYUM PADA NYA!!!" teriak mew hanya menggelegar di ruangan itu. yaa tadi bright sempat mengelus rambut gulf karena sudah biasa bagi mereka.

Gulf menggeleng ribut saat mew menuduhnya berselingkuh.

tbc.

malam phii ^•^, selamat buka puasa bagi yang menjalankan, temani buka puasa mu bersama cerita dea wkwkwkwkwk
kalo ada kata kata yang gak di pahami boleh komen. jangan lupa vote dan komen biar jadi supermen SIP SIP.

𝐊𝐄𝐒𝐄𝐌𝐏𝐀𝐓𝐀𝐍Where stories live. Discover now