09

1.4K 134 8
                                    

Gulf hanya menunduk sedih.. ia melakukan kesalahan lagi, ia bingung bagaimana caranya agar ia dan Mew bercerai. Ia tak bisa menahan Mew agar selalu ada di hubungan pernikahan ini, pernikahan mereka atas dasar perjodohan dan tidak lebih.. Mew mencintai kekasihnya lalu apakah bisa Gulf menggantikan posisi wanita itu??

Siang telah tiba dan saat ini mereka berada di sebah restoran dekat kantor SJ company.
Mew dan Gulf hanya diam menikmati ucapan demi ucapan yang di lontarkan papa Jong ke arah Gulf, Gulf menanggapi nya dengan baik.

"Nak apa kalian sudah melakukan hal suami istri??" Tanya papa jong tiba tiba, membuat Gulf menegang..

Gulf melirik ke arah Mew dan teringat kata kata Mew saat ia ingin surat cerai, apakah ini caranya agar surat cerai itu muncul? Tanya gulf dalam hatinya. Bagaimana ini??? Ia harus jawab apa pada papa jong?? Bahkan Mew tidak memberi isyarat apapun.. ia takut salah bicara seperti tadi.

"Ayo jawab??" Suruh papa jong tak sabar.

Gulf hanya mampu menunduk tanpa bisa menjawab papa jong. Ia serahkan semua pada Mew, dan berharap Mew mengerti bahwa ia tidak tau ingin menjawab apa.

"Sudah, Kami sudah melakukannya." Ujar Mew tiba tiba membuat Gulf mendongak heran menatapnya. Mew membalas tatapan Gulf dengan tatapan datar.

"Aow baguslah!!! Papa tidak sabar ingin menimang cucu." Ucapan papa jong mampu membuat Gulf terdiam. Apa papa mertua nya ini lupa tentang gender menantunya?? Gulf laki laki.. mana mungkin ia bisa hamil, itu lucu. Atau mungkin Mew di suruh meniduri seorang wanita agar keluarga jong memiliki keturunan?? Apakah Gulf rela suami nya terbagi?? Namun apa ia memiliki hak atas Mew?

Gulf terus berada di dunia nya sendiri hingga tak sadar ada seseorang yang sedang menatap nya.

"Aku merindukanmu 'Kana'." Gumam pria itu menatap Gulf.

---..

Setelah makan siang mereka memutuskan untuk pulang ke apartement, tidak tidak.. lebih tepatnya papa jong hanya menyuruh mewgulf untuk pulang.
Sampai di rumah Mew dan Gulf langsung pergi ke kamar. Mew pergi ke kamar mandi dan Gulf hanya mengganti baju, celana pendek di atas lutut dengan kaos hitam biasa. Ia bingung mengapa pakaian pakaian yang Mew berikan isinya hanya celana pendek, ada celana jeans panjang namun hanya 2. mew juga membelikan baju kebesaran untuk ukuran gulf, namun semua itu gulf hiraukan dan ia memilih turun ke bawah.

Ia menoleh sana sini berharap ada aktifitas yang menarik perhatian nya.. ia melirik pintu kaca yang di dalamnya terdapat bunga bunga indah. Ia ingin menghampiri ruangan itu namun ia belum izin ke pemilik apartement. Gulf memutuskan untuk kembali ke kamar dan meminta izin pada mew untuk pergi ke ruangan bunga itu. Gulf membuka pintu kamarnya dan hanya menolehkan sebagian kepalanya.

"Tuan.. apakah aku boleh menemui bunga matahari di ruangan itu??" Tanya gulf.

Mew mengerti ruangan yang gulf maksud. Ruangan yang begitu berharga bagi nya karena terdapat bunga matahari yang ia rawat setelah kepergian mama nya.
Mew mengangguk dan memperingati gulf agar tidak merusak satu pun bunga di situ.

"Jangan kau rusak apalagi memetik bunga bunga itu!" Tegas mew.

"Baiklah terimakasihh" ujar gulf membungkukkan sebagian badan nya.

Gulf yang sudah mendapat izin segera pergi turun dan menemui ruangan yang menarik perhatian nya. Ia membuka pintu kaca itu dan mulai memasuki nya, ia dapat mencium aroma bunga bunga yang tertanam. Gulf juga mendapati bibi cha yang sedang menyiram bunga bunga itu. Gulf menghampiri bibi cha dan menyapanya.

"Halo bibi cha." Sapa gulf tersenyum.

"Halo tuan, ada yang bisa bibi bantu?" Ujar bibi cha menunduk sopan kepada istri boss nya.

"Tidak ada bi... emm apakah boleh jika gulf ikut menyiram bunga bunga ini??" Tanya gulf.

"Aow boleh boleh" jawab bibi cha.

Gulf mulai menyirami bunga bunga itu. Senyum nya tak pernah hilang dari bibir indahnya. Gulf sangat menyukai bunga, terlebih lagi bunga matahari.. baginya bunga itu memberikan kebahagiaan tersendiri untuk dirinya. Di sisi lain Mew turun ke bawah dan tak sengaja melihat pria manis sedang menyiram bunga kesukaan mendiang mama nya. bunga matahari, mama jong sangat menyukai bunga matahari.. mama jong selalu menjaga bunga bunga itu dengan penuh kasih sayang, mama jong menyiram dan mengurus bunga bunga nya dengan sangat rajin... hingga tak ada yang layu karena kekurangan gizi/air.

Tanpa sadar mew tersenyum tipis melihat senyum gulf yang indah.. namun semua itu ia tepis dan kembali berfikir tentang baifern, ia merindukan wanita nya dan memutuskan untuk melakukan panggilan video di ruang tamu.

Tbc.

Segini dlu aja deh.. tolong bantu doain buat besok semoga nilai b inggris dea tinggi ya phi:))😀

𝐊𝐄𝐒𝐄𝐌𝐏𝐀𝐓𝐀𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang