33

11.4K 1.5K 3.1K
                                    

- 𝐇𝐢! 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐍𝐝𝐚 ⋆✮

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐️ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚💬 𝐲𝐚! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐉𝐀𝐌𝐄𝐍𝐃𝐀!

🦋🦋

"Yaa Tuhan Acel!! Ngilang sebulan, balik-balik malah dihukum," cerocos Reven, sangat terlihat dengan jelas wajah kebahagian disana, senang Acel sudah kembali dan senang juga gadis itu dihukum.

"Berisik lo!" ucap Acel, wajah gadis itu sudah memerah akibat terpapar panasnya matahari.

"Kalo tau begini, ogah gua ngikutin saran lo!" kesal Kia terhadap saran Acel yang sangat menyesatkan, ralat memang selalu menyesatkan.

"Satu, dua, tiga, empat, li—si permen kaki mana?" tanya Reyfan yang tak melihat gadis maniak permen kaki itu.

Mata elang Dayzen menatap satu persatu keempat gadis itu "Mana Nakasaa?" tanyanya.

Keempat gadis itu kompak menggeleng, terdengar helaan nafas dari Ketua ERAPIX "Lo ngapain pake masker, Ra?" tanya Ares.

Nauraa tidak menjawab, mata gadis itu fokus menatap satu kejadian yang mampu membuat macan tidur itu terbangun. Jeje mengikuti arah pandangan Panglima PERS PIXXY tersebut.

Sama dengan halnya Nauraa, cheetah itu ikut terbangun "Bangsat," umpatnya dan menarik Nauraa untuk ikut bersamanya.

"Jullie wachten allemaal hier!" ucap Jeje menekan semua perkataanya. (kalian semua tunggu disini!)

Baru beberapa langkah Jeje meninggalkan mereka semua, terdengar teriakan seorang gadis dari lorong lantai dua. Jeje tau penyebabnya, gadis itu berbalik dan mendekat pada Arka.

"Gua titip Nauraa, jangan biarin dia ketemu sama si jalang itu!" ucapnya, baru saja Nauraa ingin membantah. Arka lebih dulu menariknya entah kemana.

"Volg mij!" eucap Jeje kepada Acel dan Kia. (Ikut gue!)

"Ini dari jaman ke jaman, mereka beneran ngga pernah akur, baru aja ngerasiin ketenangan udah ribut aja." ucap Ares yang tau kemana arah ketiga gadis tersebut.

Sesuai dengan ucapan Jeje, Arka membawa Nauraa menuju rooftop. Sedari tadi jantung gadis itu berdegup kencang, bahkan didalam
hati Nauraa sudah mengabsen semua binatang.

Terjadi keheningan diantara keduanya, Arka sedari tadi tidak melepaskan pandangannya dari Nauraa "Gua tau gua cantik," ucap Nauraa, bukan karna apa Nauraa mengucapkan itu, gadis itu hanya ingin menghilangkan keheningan diantar mereka berdua.

Arka mengangguk setuju "Lupain yang lalu, Ra. Ayo mulai lembaran baru, bukan sebagai Epan dan gadis kecilnya, tapi sebagai Arka dan Nauraa." ucap Arka dengan mata yang masi setia memandang cipatan Tuhan yang begitu indah.

Nauraa terdiam, gadis itu masih mencerna semua ucapan Arka "Ingatan gua udah kembali, Ra." ucap Arka lagi.

Nauraa langsung menatap kedua mata Arka "Ingatan lo beneran kembali?" tanyanya.

Arka mengangguk "Jadi lo udah ingat semuanya?" tanya Nauraa lagi.

"Iya, semuanya, terutama tentang Epan dan gadis kecilnya." ucap Arka dan tersenyum manis.

𝐀𝐊𝐒𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀Where stories live. Discover now