18

27.4K 3.2K 2.2K
                                    

- 𝐇𝐢! 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐍𝐝𝐚 ⋆✮

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐️ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚💬 𝐲𝐚! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐉𝐀𝐌𝐄𝐍𝐃𝐀!

🦋🦋
"Raga kita memang tak selalu bertemu. Tapi ketahuilah, mimpi ini selalu tentang dirimu."

Cittt

Kedua motor milik Nakasaa dan Nauraa berhenti tepat didepan segerombolan laki-laki. Sesuai dengan perkataan Nauraa, RedDevils lah yang menghadang mereka berdua, wajah songong dan jelek milik Dody dan Samuel terpampang jelas dipengelihatan mereka.

Nauraa melirik sekilas pada Nakasaa, mata elang gadis itu sudah mengobarkan amarah
"Jamgan sampe mode Draak Zy bangun," batin Nauraa, dia sangat takut jika Dodot mati malam ini juga.

Sedangkan disebarang sana, Dody dan Samuel menatap bingung pada dua motor ini. Seharusnya hanya satu motor mengapa jadi dua.

"Itu bukan adenya Dayzen," ucap Samuel yang sama melihatnya.

"Dasar bodoh," maki Dody pada anak buah yang salah memberi informasi, atau lebih tepatnya ERAPIX sudah mengetahui rencana mereka.

Kedua gadis itu turun dari motor tanpa melepas helem mereka, bahkan kedunya kompak mengeluarkan aura yang sangat menakutkan. Saat Nakasaa dan Nauraa berhenti tepat dihadapan mereka semua, wajah tengil milik Nakasaa muncul dibalik helem full facenya.

"Hai! long time no see Dot," sapa Nakasaa.

Dody menggeram marah "SIAPA LO?!"

"Gua rasa kemaren dia cuma matahin tangan dan kaki lo, tapi kenapa jadi otak lo yang jadi amnesia?" sarkas Nauraa.

Samuel langsung mengingat siapa kedua orang dihadapannya ini "Jadi lo berdua orang suruhan Erapix? cih, beraninya bayar orang buat ngehancurin kita." ucap Samuel tidak terima.

Beberapa anggota RedDevils yang mendengar ucapan Samuel pun kompak dibuat keringat dingin, mereka sangat ingat kejadian hari itu. Hari dimana Samuel dan Dody dibabat habis oleh dua orang tidak dikenal.

"Gua nggak ada urusan sama lo berdua, gua cuma mau Adeknya Dayzen!" ucap Dody.

Nakasaa terkekeh dibalik helemnya, mulut gadis itu penuh dengan tiga permen kaki. Ternyata sebelum pergi tadi gadis itu memakan permen kaki yang dia bawa dari apartemen Kia, Nakasaa hanya memakan permennya dan tangkai peremen itu dibuang begitu saja.

"Tulang bagian mana lagi yang mau gua patahin? atau—" ucap Nakasaa lalu menujuk tubuh Dody dari atas hingga bawah
"— langsung gua kirim ke neraka?" tawarnya.

"GUA BILANG MANA ADEKNYA DAYZEN?!" bentak Dody, wajah pria itu merah padam.

"Ya menurut lo dimana?" jawab Nauraa, sepertinya dia akan memancing emosi Dody terlebih dahulu.

Dari kejauhan anggota ERAPIX hanya bisa memandang kejadian itu, mereka belum bisa bergerak karna tidak ada perintah dari sang ketua.

"Ar! mereka ngomongin apa?" tanya Reyfan.

Arka mengedikan bahunya "Nauraa matiin penghubung suaranya," jawabnya.

𝐀𝐊𝐒𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀Where stories live. Discover now