Nakasaa Zy, gadis 1000 sifat, sekaligus pencinta permen kaki.
Arogan,kejam, dingin, mata elang dan aura mematikan itu akan muncul ketika dirinya dalam mode Draak (dragon)
Seminggu yang lalu tepat dimana dirinya membuka mata setelah koma satu tahun l...
🦋🦋 "Tidak ada kehidupan kedua, maka terimakasih lah kepada Tuhan yang telah mempertemukan meski hanya sebentar."
Mereka menatap penuh selidik pada Nauraa, ada perasaan tidak enak dibenak mereka semua. Dengan ragu mereka menuju pintu utama.
Keempat sahabatnya langsung membelalakan mata, bahkan mulut mereka terbuka setengah "NAURAAAAAA!" teriak mereka.
"Bagus kan motornya?" ucap Nauraa tanpa dosa, bahkan gadis itu menujukan deretan giginya.
"Gila lo!" maki Nakasaa "Jangan aneh-aneh deh Ay!" gadis itu sudah memijat pelipisnya, sungguh Nauraa sangat freak.
"Kalo mau jadi anak baik-baik tuh emang harus begini, Zy." jawab Nauraa, menujuk motor aneh itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
— namanya Kiping (kitty pink)
"Ayo berangkat,"ucapnya dan mendekat kearah motor freak itu.
"Ogah anjir lo aja," tolak Jeje mentah-mentah.
"Ra, serius kita naik motor ini?" tanya Acel, Nauraa menangguk semangat.
"Aaa kiyowooo banget," teriak Acel, gadis itu sangat bersemangat menaikinya.
"Ayo Kia, ini mah lebih keren dari ducati," ucap Acel.
Kia mengangguk semangat, ternyata gadis ini juga menyukai motor freak pemberian Nauraa "Kayanya gua bakal undur diri jadi ketua mereka," bisik Nakasaa pada Jeje.
"Gua juga undur diri jadi wakil," ucap Jeje kedua matanya tidak lepas dari tiga sahabatnya yang sudah nangkring diatas motor, bahkan muka mereka sangat berseri.
"WOI! lo berdua mau telat?" teriak Kia.
Nakasaa dan Jeje menatap datar mereka, kedua gadis itu lebih memilih menaiki motor mereka sendiri.
Nakasaa menepuk jidatnya dia lupa jika tadi malam Nauraa mengumpulkan semua kunci motor mereka "AYYYYYY" teriak Nakasaa.
Nauraa tak memperdulikannya, dia malah menjalankan motor freak itu. Bahkan Acel dan Kia ikut dibelakangnya "Babay Zy! babay Je!" ucap mereka, bahkan tangan mereka ikut melambai-lambaikan.
