04

34.6K 3.7K 133
                                    

- 𝐇𝐢! 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐍𝐝𝐚 ⋆✮

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐️ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚💬 𝐲𝐚! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐉𝐀𝐌𝐄𝐍𝐃𝐀!

🦋🦋

Nakasaa, Nauraa dan Jeje berjalan menuju UKS, walaupun hanya menunjukan raut wajah datar tentu tidak mengurangi kecantikan dari mereka.

Sesampai di UKS hal yang pertama mereka lihat adalah INTI ERAPIX, Acel, Kia dan Deylla. Kalo ditanya kenapa INTI ERAPIX bisa sampai terlebih dahulu, itu karena mereka bertiga singgah dulu ke toilet.

"Ka Aca, Ka Jeje, Ka Naw nggak papa kan? kalian dihukum nggak? kalian nggak diapa-apain kan?" cerocos Deylla melihat tiga gadis itu hanya berdiam diri diambang pintu.

"Ka aca? Ka Naw?" beo Acel

"Hehe itu panggilan baru buat Ka Nakasaa sama Ka Nauraa," jawab Deylla.

"Lo bertiga diapain diruang kepsek?" tanya Kia ketika melihat ketiga gadis itu mendekat.

"Nggak ada," jawab Nauraa.

"Beneran?" tanya Acel memastikan.

"Ingat gua siapa," sombong Nakasaa.

"Ckk, serius," ucap Kia.

"Ayo ke KUA," asal Nauraa.

"Je beneran nggak diapa-apain?" tanya Kia yang sudah cape bertanya kepada dua bersaudara itu.

"Hm,"

"Dora lo! gua Nakasaa kalo lo lupa," ucap Nakasaa, sntah kapan gadis itu sudah duduk disofa.

"Jadi aman?"tanya Acel lagi.

"Hm," jawab mereka, dan sekarang mereka kompak duduk disofa dengan Jeje yang memejamkan matanya, Nakasaa yang sibuk dengan permen kakinya dan Nauraa yang melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

"Dah lah cape gua ngomong sama kalian," pasrah Kia.

"Mkwnya dwam mwdwing l—" ucapan Nauraa terhenti.

Plak!

"Kunyah dulu," tegur Nakasaa.

"Hehe, makanya mending diam lanjutin makan Kia," ucap Nauraa.

"Tau lah depresot gua," sungguh Kia kali ini benar-benar dibuat depresi.

"Bawa teman lo Cel ke pisi-teker eh sikiteker eh, apa ya namanya?" ucap Nakasaa, memang kadang mulut dan otaknya tidak singkron.

"Anu, Sa! apoteker!" cletuk Nauraa.

"Lain bego,bckk apa yaa?" ucap Nakasaa yang bener benar lupa satu kata tersebut.

"Ckk, apa Je!" kesalnya tak kunjung mengingat.

"Psikiater bego! cape banget gua punya ket—" ucapan Jeje terhenti ketika Nauraa menutup mulut gadis itu, INTI ERAPIX dan Deylla hanya menyimak keanehan ke lima gadis ini.

𝐀𝐊𝐒𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang