15

30.2K 3.5K 1.5K
                                    

- 𝐇𝐢! 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐍𝐝𝐚 ⋆✮

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐️ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚💬 𝐲𝐚! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐉𝐀𝐌𝐄𝐍𝐃𝐀!

🦋🦋

Akibat pulang terlarut malam kelima gadis ini terlambat sekolah, tapi mereka tetap memutuskan berangkat, karna Kia sudah membobol CCTV kelas mereka dan Jeje. Betapa beruntungnya kelima gadis ini seluruh guru sedang mengadakan rapat ujian kenaikan kelas.

Saat ini mereka berlima sedang berada ditembok belakang sekolah, Acel bilang disini jalan pintas bagi murid terlambat. Tembok itu lumayan tinggi untuk ukuran mereka, tapi Nakasaa dengan santai memanjatnya. Gadis itu sudah duduk dengan kaki terjuntai kebawah.

"Siniin tas lo semua!" ucap Nakasaa, Keempatnya langsung memberikan tas mereka, tanpa beban Nakasaa melempar masuk tas itu kedalam sekolah.

"Buruan nanti ada yang liat," ucap Nakasaa dan melihat sekeliling, aman.

Nauraa lebih dulu naik, baru Jeje disusul Kia dan terakhir Acel. Bukannya turun kelima gadis ini malah asik duduk diatas tembok besar itu "Adem banget disini," ucap Acel yang merasakan angin sepoy-sepoy.

"Siapa tau dari dulu gua nongkrong disini," saut Kia.

Kedua mata Jeje berbinar "Sa, pohon mangga!" tunjuknya, pada sebuah pohon mangga yang tak jauh dari Nakasaa

"Ambil, Zy!" semangat Nauraa.

Nakasaa mengangguk, dengan perlahan Nakasaa menggeser duduknya, saat tepat didepan pohon mangga gadis itu langsung memanjatnya "Lo berdua tangkap dibawah, nanti gua lempar." ucap Nakasaa.

"Oke! jangan lupa permisi dulu." ucap Jeje.

Nauraa dan Jeje melompat, mereka berdiri tepat dibawa Nakasaa, kedua gadis itu menunggu Nakasaa melempar buah mangganya. Acel dan Kia hanya menonton, mereka berdua tidak terlalu suka buah mangga, karna yang diambil Nakasaa bukan yang manis tapi yang asam.

"Itu pake garam enak banget," ucap Nauraa dan diangguki Jeje.

"OI! tangkap!" teriak Nakasaa melempar satu buah mangga kebawah.

Hap

Bukan Jeje atau Nauraa yang menangkapnya tapi Dayzen "Astaga Nakasaa, lo ngapain diatas situ anjir." teriak Reven yang melihat Nakasaa dengan santai nangkring diatas pohon.

Awalnya INTI ERAPIX ingin mencari udara segar, tapi yang mereka dapatkan adalah lima bidadari. Ini mah melebihi udara segar.

"Nunduk lo semua!" perintah Dayzen, yang tak ingin sahabatnya melihat aset Nakasaa. Padahal gadis itu menggunakan short pants.

"Turun!" perintah Dayzen pada Nakasaa, pria itu menatap lurus kedepan. Ingin rasanya menarik paksa Nakasaa turun, Dayzen sudah sangat pusing dengan tingkah gadis itu.

Nakasaa tak perduli dengan ucapan Dayzen, gadis itu lebih memilih melanjutkan acara petik mangganya.

Nauraa memberikode Jeje untuk mengambil buah mangga yang berada ditangan Dayzen, dengan santai Jeje merebutnya "Sa! kita tunggu dikantin yaa," ucap Jeje.

𝐀𝐊𝐒𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀Where stories live. Discover now