Bad Luck : re

198 34 21
                                    


..

"80-83, angkanya masih stabil, Dok." 

"Bagus, mari selesaikan operasinya dengan cepat." 

Semua perawat dan juga Dokter Lee sendiri turut berjuang hari ini. Ketelitian adalah kunci utama operasi pengangkatan jaringan mati ini dilakukan untuk mendapatkan hasil paling baik. 

Normalnya, angka yang ditunjukkan oleh kardiograf membuat Dokter Lee sedikit menghela napas lega. Jika Yeji punya tekanan jantung yang normal selama masa operasi, kemungkinan besar akan sembuh menjadi semakin jelas. Dan semua orang berharap untuk itu. Apalagi Eunji, Minhyun, dan Bogum beserta Sang istri yang menunggu operasi Yeji dari awal sampai selesai nanti. Bahkan mereka sudah menghubungi Hyunjin dan memaksa lelaki itu untuk pulang ke Korea lebih cepat.

Dan suasana tegang tentu saja terasa di luar ruang operasi itu. Begitu juga dengan para petugas medis yang sedang mengerjakan tugasnya. 

"Dokter, pengangkatan tahap 2 sudah siap." 

"Tolong, pinset dan kapas." 

Fokus yang terbelah menjadi 2, antara mengangkat jaringan mati pada luka yang sudah merambat di tulang belakang, dengan angka yang tertera pada kardiograf. Dokter Lee hanya takut akan satu hal, takut jika tiba-tiba Yeji tidak lagi ada di fase stabilnya. Ia benar-benar takut jika angka itu menurun.

Tapi bukankah lebih baik jika Dokter Lee juga merapalkan banyak do'a agar tugasnya untuk membuat Yeji kembali sehat terselesaikan dengan baik dan benar. 

Tahan sebentar, Yeji. Setelah ini kau tidak akan kesakitan lagi. Aku janji.

"Tolong, lebih banyak kapas." Pintanya kemudian. 

Keringat yang sedikit bercucuran begitu terlihat pada kedua sisi pelipis Dokter Lee. Pria itu bekerja keras untuk ini. Untuk kesembuhan Yeji dan juga menepati janjinya kepada Sang putri.

79/100 
Normal-down

"79, angkanya turun, Dok." 

"Perawat Umji, set pinset sekarang. Pasang full respirator, kita tunggu reaksi selanjutnya." 

"Baik, Dok." Mereka menuruti apa yang Dokter Lee katakan. Menyiapkan semua alat yang diperlukan jikalau tekanan jantung berubah lagi, mungkin termasuk alat kejut jantung dan sebagainya.

77/100 
Normal-down

Wajah pucat itu kian terlihat tatkala tekanan jantung Yeji mulai menurun secara bertahap. Gadis itu masih diam selagi mengigit selang berukuran sedang dalam mulutnya. Harap-harap bahwa itu juga dapat membantunya kembali ke fase normal. 

73/100 
Med-down

Tapi melihat angka yang turun semakin banyak, membuat semua yang ada dalam ruang operasi itu menjadi tegang. Apalagi Dokter Lee, pria itu dengan sangat hati-hati melakukan tugasnya. Tak mau ada kesalahan sedikit pun dalam operasi itu. Kembali mengerutkan dahi ketika angka yang tertera semakin menurun. 

69/100 
Med-down

"Siapkan defibrillator sekarang. Kemungkinan turunnya sangat besar." Dengan begini, Dokter Lee harus siap siaga dengan apa yang terjadi selanjutnya. Ia berkali-kali melihat kardiograf yang menampilkan deretan angka tentang kondisi tubuh Yeji saat ini. Begitu membuatnya ngilu, apalagi saat ini gadis di depannya itu hanya dapat menutup matanya dengan rapat. Rasanya sesak seperti tak ada ruang untuk bernapas dengan bebas. 

54/100 
Down

Ya Tuhan, aku mohon dengan amat sangat kepadamu… berikanlah Yeji sembuh. Berikanlah dia kesempatan untuk merasakan kebebasan.

YOUPHORIA [✔]Where stories live. Discover now