30. Rival ?

1.1K 86 0
                                    

Ngga kerasa sudah eps 30 saja

Bagaimana jalan ceritanya sejauh ini ?

Aku harap kalian membaca setiap epsnya karena beberapa point penting berpengaruh ke konflik-konflik yang akan datang selanjutnya.

Sebelum baca VOTE dulu ya biar aku semangat gitu hiks

Terima kasih, selamat membaca yorobun !

__________

Layla duduk di depan laptopnya sejak 2 jam lalu tepatnya saat jam makan siang tadi.  Setelah Jungkook memberi tahu, dia akan segera datang setelah selesai mengurus sesuatu, Layla memutuskan akan menunggunya di cafeteria saja.

Sama seperti dirinya dulu saat pertama kali datang ke HYBE, Suga dan Jungkook lah yang menemaninya dan mengurus semua urusan tentang lagu debutnya. Tidak heran sekarang Jungkook selalu pergi menemani Suga ke agency RB dan membantu semua urusan rekaman mereka.

Tapi kenapa harus setiap hari menemui mereka ? 

Terdengar sangat kenak-kanakan saat Layla berbicara pada dirinya sendiri. Bahkan dulu dia juga setiap hari bertemu Jungkook di studio B, entah mengapa Layla merasa tidak rela kekasihnya menemui siapapun disana.

Lalya menopang wajahnya untuk mengambil nafas lalu melihat sekeliling, dia bisa mencium bau kopi yang menyengat dari meja bar disana. Di atasnya terdapat lampu minimalis yang bergelantunagn dan dua barista yang berdiri mengelap meja terlihat sedang tidak sibuk karena orang-orang sudah kembali dari jam makan siang mereka.

"Haruskah aku menghubunginya ?"

Layla mengambil ponselnya yang tergeletak di sebelah laptopnya, saat dia akan mengetik pesan jarinya berhenti bergerak.

"Sejak kapan aku jadi semanja ini ?"

Layla merasakan rasa bersalah dan buru-buru meletakkan kembali ponselnya di atas meja. Jungkook selalu berkata jujur tentang kemana dia pergi dan dengan siapa dia akan bertemu, sangat tidak bermoral memintanya untuk kembali di tengah pekerjaan pentingnya hanya karena Layla merasa kekhawatiran, kekasihnya akan melakukan hal menyamping dari pekerjaannya.

"Layla..!"

Sementara Layla sedang tenggelam dalam lamunannya, sebuah suara yang kuat mengagetkannya.

Layla kemudian menoleh ke sumber teriakan, dan matanya melebar ketika melihat Jungkook datang dari pintu masuk dengan wajah berkilau karena keringat. Setelah Jungkook duduk dengan nafas lelah dia mengatakan hal yang mengejutkan,

"Aku baru saja kembali dari rumah sakit, Suga hyung pingsan saat kami baru akan kembali ke perusahaan"

"Apa ?!"

"Dia tiba-tiba saja jatuh, untungnya manager Sejin memeganginya.. haah! aku sampai kaget" Ucap Jungkook dengan nafas terengah-engah 

"Sekarang bagaimana keadaannya ?" 

"Tidak apa-apa dia hanya kelelahan, sepertinya sedikit demam jadi dokter menyuruhnya beristirahat selama 10 hari" Jelas Jungkook sambil menyapu rambutnya yang sedikit basah ke belakang, lalu berkata lagi. "Mungkin sebentar lagi perusahaan akan mengumumkan kabar Suga sakit di Weverse."

Layla mengarahkan pandangannya ke laptopnya, dia hampir ingin saja menghakimi Suga karena tidak mendengar perkataannya sejak awal. Bukan karena itu saja dia juga kesal mengapa tidak menghubungi produser Ari agar menyuruhnya beristirahat dari pada mementingkan kepentingan orang lain.

Layla kemudian menghela nafas panjang setelah sedikit merasa lega di hatinya, sekarang Suga benar-benar dapat beristirahat.

"Kenapa kau berkeringat ?" Tanya Layla lembut

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang