15. The In-between

1.6K 107 0
                                    


Halo para pembaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo para pembaca. Terima kasih telah membaca ceritaku sampai ke chapter 15. Bagaimana kalian suka ? Jangan lupa untuk memberikan vote sebagai bentuk apresiasi kepada penulis, setiap jejak yang kalian tinggalkan sangat berarti bagiku untuk hari ini dan kedepannya. Aku jadi semakin semangat untuk nulis dan menciptakan karya-karya lainnya. 

Borahe ♡

.

Hari ini, Big Hit merilis poster debut pertama Layla pada situs resmi HYBE Official. 'Forget Me' merupakan debut single yang akan Layla nyanyikan saat ia muncul nantinya di media korea, tidak di pungkiri gadis itu sangat bersemangat mengenai hal ini bahkan beberapa orang yang sudah mencium rumor-rumor tentangnya sudah mulai postingan pembahasan di platform sosial untuk menyambut kedatangan artis baru Big Hit tersebut.

Di ruang studio B. "Bagaimana dengan rehearsal bersama backup dencer  ?" tanya pd-nim kepada Layla yang duduk di sebelah  kursinya.

"Kami sudah mulai latihan, semua sangat lancar," jawab Layla tersenyum riang.

"Kau terlihat tidak sabar," komentar pd-nim yang menaikkan satu alisnya.

Layla tertawa. "Begitulah, entah mengapa aku sangat menantikan ini," ucapnya.

"Tinggal menunggu tanggal debutmu, jaga diri dan kesehatanmu, mengerti ?" 

Layla mengangguk cepat, "Iya, baiklah."

Setelah selesai berbincang dengan pd-nim, Layla segera keluar dari ruangannya dan menuju studio Suga, ia disuruh untuk datang untuk membahas sesuatu. Sebelumnya Suga juga sudah mengatakan sedikit kepada Layla mengenai penambahan lead  di akhir lagunya untuk hasil terbaik. Jadi gadis berpikir bahwa ia harus mengikuti sarannya.

Layla mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam studi Suga—Genius Lab. "Sunbaenim ?" panggilnya pelan.

Suga menoleh kebelakang tepat ke arah pintunya yang tebuka, ia hanya tersenyum dan mengangguk sebagai isyarat. "Masuklah," ucapnya pelan. Layla pun masuk dengan sopan berdiri di sisinya yang duduk sambil menatap monitor komputer.

"Postermu sudah keluar ya ?" tanya Suga di sela-sela kesibukannya.

"Ah, iya sunbaenim," jawab Layla.

"Namamu dimana-mana. Aku rasa beberapa fans sudah membuat akun fansbase untuk mu." tuturnya yang sedikit tertawa kecil.

Layla menaikkan satu alisnya tidak percaya, "Benarkah ? Secepat itu ?"

"Hanya menebak. Tapi tebakanku biasa benar." Ia memutar kursinya dan mengambil beberapa lembar lirik di sisi meja. "Bagaimana perasaanmu ?" tanyanya lagi basa-basi.

Layla mengeratkan tangannya yang saling mengepal. "Aku masih belum yakin dapat memberikan kesan yang baik untuk mereka." ujarnya lesu. Ia berkata dengan jujur.

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Where stories live. Discover now