2. Those Black Eyes

3K 177 2
                                    

Pagi itu Layla menyibukkan aktifitasnya untuk menata belanjaannya di dalam kulkas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi itu Layla menyibukkan aktifitasnya untuk menata belanjaannya di dalam kulkas. Dia tidak begitu ahli, sebahagian bahan makanannya telah di tata oleh managernya terlebih dahulu, sehingga dia sedikit mengerti dimana harus meletakkan jenis-jenis produk sesuai tempatnya.

Setelah dia selesai menyusun belanjaannya, Layla merebahkan tubuhnya di atas sofa. "Jam berapa sekarang?" Dia mengambil ponselnya

__________

3 Missed Calls  

__________

"Ouh eonni !" Layla buru-buru menghubungi kembali managernya yang bolak-balik menelfonnya. Setelah nada sambung itu berhenti suara yang melengking menusuk telinga Layla.

__________

"YA DARIMANA SAJA KAU ? "

"Ponselku tidak berdering, aku lupa mengaktifkannya"

"Aissh.. Aku hampir sampai ke apartemen untuk mencarimu tadinya"

"Mianhae eonni, kalau begitu kemarilah aku ingin makan siang bersamamu"

"Mau bagaimana lagi? Baiklah. Turunlah saat aku sudah sampai"

__________

Sesampainya dia di basement Layla turun untuk masuk kedalam mobil. Beberapa kalimat tegas mencatuk telinganya lagi, memarahinya seperti dia memiliki tingkat kesabaran yang tinggi. Wajar manager Sun marah, dia sangat menyayangi Layla. Mereka pergi kesebuah kafe di tengah kota, duduk di area terbuka menghadap tepat ke arah namsan sebelum gedung ini.

"Pemandangan disini sangat bagus"

Layla mengelilingin pandangannya, mengambil beberapa gambar melalui ponsel dan sesekali mengambil selca.

"Kopi disini lumayan mahal, sekitar 6000 won. Tapi rasanya tidak enak"

"Makanan penutupku enak, eonni mau mencobanya ?"

"Aku tidak suka makanan manis" Manager Sun dengan cemberut kembali menyesap kopinya "Oh, Kau sudah tau harus apa besok?"

"Ngh.. kenapa membahasnya disini, aku tidak ingin memikirkannya"

"Jadwalmu akan mulai esok hari, tidurlah lebih cepat malam ini"

Layla mengangguk pelan. "Oh, semalam aku melihat beberapa video bangtan di youtube"

"Kemudian ?" Pandangannya tertuju lagi pada Layla sekarang setelah dia meletakkan kopinya di atas meja.

"Aku menontonnya beberapa" Layla termenung menopang daguku di atas meja "Se-sejauh ini mereka cukup baik bagiku"

Managernya menaikan sisi alisnya. "Ada yang membuatmu tertarik ?"

"Ti-tidak.." Wajah Layla merasa merah "Mu-mungkin salah satu ada yang menangkap perhatianku"

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Where stories live. Discover now