BAB 20 Visiku Tidak Mengecewakan

525 43 4
                                    

Beberapa hari kemudian, setelah Perang Besar Rodenius.

26 April 1639/ 9 Oktober 2021/ 26 April 2019.

Esthiran, Kekaisaran Parpaldia.

Di sebuah manor luas yang sebenarnya adalah sebuah Kantor Departemen Luar Negeri Divisi 3 Parpaldia, dua orang dengan pakaian formal modern sedang duduk menunggu sesuatu sambil menyesap teh dan juga membaca beberapa laporan di waktu luang. Mereka adalah perwakilan Diplomatik Majapahit dan Jepang.

Lalu sebuah pintu ganda mewah dari kayu terbuka, dimana memperlihatkan seorang pria tua dengan pakaian bangsawan rapi. Dua orang diplomat tersebut, melihat orang tersebut dimana wajahnya tirus dengan kumis tebal.

"Selamat datang dan selamat pagi, tamu - tamuku sekalian. Perkenalkan, nama saya Kaios Jean - Pierre. Saya menjabat sebagai kepala divisi ketiga Departemen Luar Negeri dimana itu mengurus politik antara Parpaldia dengan negara barbar." Pria itu memperkenal diri sebagai Kaios, lalu menyebutkan kedudukannya terutama penekanan dengan kata 'barbar'.

Ketika Kaios menekan kata 'barbar', kedua perwakilan diplomatik tersebut mengerutkan kening.

'anda menyebut kami barbar tapi negara anda lebih barbar dari kami.' pikir pejabat Majapahit mencemooh pria Parpaldia tersebut.

Tentu saja didalam perjalanannya dia melihat banyak sekali dengan budak yang berkeliaran di Parpaldia, ini mengingatkannya pada masa kepemimpinan Maharaja Kertarajasa III yang mirip, untungnya segera di hapus karena tidak relevan. Kecuali mereka adalah penjahat negara.

"*Batuk* kalau begitu langsung ke intinya, Tuan Kaios." Perwakilan Jepang berdeham.

"Silahkan, sebutkan saja." Kaios menganggap enteng, dia lalu duduk dengan anggun layaknya para bangsawan.

"..." Kedua perwakilan saling melirik, lalu perwakilan Majapahit membuka mulutnya.

"Baik, kami disini dikirim sebagai perwakilan negara kami masing - masing. Kami menginginkan hubungan politik yang setara dan membuka hubungan dagang. Lalu..." Ucap perwakilan Majapahit, dia lalu menjelaskan sejarah dan geopolitik Majapahit baik di dunia lama dan baru ini.

Hal ini membuat Parpaldia tertarik dengan Majapahit, Kaios mengusap kumisnya yang panjang.

'hmm.... Jika kami bisa menaklukan Majapahit, mungkin kami bisa melampaui Mu. Lalu...' Pikir Kaios serakah, dia lalu melihat perwakilan Jepang.

Ketika Perwakilan Jepang dilihat oleh Kaios, dia lekas memperkenalkan negaranya baik dari sejarah, teknologi dan geopolitik.

'Lupakan Majapahit, sepertinya Jepang lebih menarik minatku...' pikir Kaios dengan naif, siapa tahu bahwa dua negara sebenarnya sudah membuat Aliansi difensif - ofensif.

....

Di perairan pesisir Rodenius.

Sebuah kapal galeon di kejar oleh dua kapal karak berbendera bajak laut. Kapal galeon itu sebenarnya adalah kapal sipil, karena kapal itu membawa orang penting maka ada beberapa modifikasi seperti penambahan panah sihir di sisi kiri dan kanan.

Ketika mereka sedang kejar - kejaran, salah satu kapal bajak laut menembakan panah api dimana itu membakar layar kapal galeon tersebut agar mereka tidak lari lagi.

"Bagus! Menurut informasi Orang Parpaldia, kapal itu membawa Tuan Putri dari Altaras, Lumies Altaras." Ucap seorang kapten bajak laut dengan mata keserakahan.

"Konon dia cantik, benarkah itu?." Sahut seorang bajak laut.

"Kamu tidak salah sayang~." Jawab seorang wanita yang merupakan jalang milik kapten mereka, dia sangat cantik dengan kulit kecokelatan karena terkena terik matahari.

Summoned Majapahit Empire to Another WorldWhere stories live. Discover now