27. f*** All Night

Start from the beginning
                                    

"Aku juga tidak sabar" 

Untuk beberapa saat dia bergumam pelan seraya menyandarkan kepalanya di atas meja. Merasa sedikit santai sekarang, Layla menutup matanya seolah-olah dia sangat kelelahan.

*

Tok Tok Tok ~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tok Tok Tok ~

"Ng..."

Layla sedikit menaikkan sebelah alisnya saat tubuhnya tiba-tiba tersentak oleh ketukkan pintu disana. Dia tidak mau membuka matanya, masih berusaha kembali tidur karena merasakan kantuk yang amat berat.

Pandangannya terbuka, tubuh kecilnya melayang dari tempat dia duduk lalu kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba. Dalam hitungan singkat Layla mendapati bibirnya menyentuh dada seseorang.

"Jungkook ?!"

Sementara Layla kaget pada kedatangannya, Jungkook menarik tengkuk belakang Layla dan menciuminya, bibirnya sangat panas dan lembut membuat Layla seketika kehilangan akal pikirannya, dia lalu mendorong tubuhnya dengan cepat untuk menarik nafas.

"Jungkook tunggu.."

"Diamlah sebentar"

Layla merasakan dagu pria itu mengusap-usap sisi lehernya setelah rambutnya yang acak-acakan disapu ke belakang punggungnya. Dia mendongak saat Jungkook mulai menjilati lehernya dengan nafas yang kasar seperti singa yang kelaparan kemudian tangannya mulai mengelus kedua pipi Layla naik kembali melumat bibirnya yang terbuka.

"Kau tidak membalas pesanku"

"Eh.. aku tidak sadar... aku tertidur"

"Apa kau kelelahan ?"

"Tidak lagi, tapi bukankah seharusnya kau yang beristirahat ? Kapan kau sampai disini ?"

Jungkook yang tadinya berbicara di tengah ciumannya mengangkat kepala dan memberikan tatapan tidak puas ke arah Layla.

"Aku sudah sampai sekitar 40 menit yang lalu"

Layla mengedipkan matanya seperti burung hantu. Dia baru menyadari akhir-akhir ini dia selalu cepat lelah dan gampang tidur dimana saja setelah bekerja, bahkan umurnya sudah kepala dua tapi kesehatannya menurun seperti paruh baya.

Jungkook kembali mencium bibirnya dengan lahap. Layla terkesiap, saat lidah panas Jungkook mendorong kedalam untuk menjelajahi setiap sisi di dalam mulutnya sementara jari-jari kuat itu menyusup masuk bawah pakaiannya. 

Terpesona oleh senyuman gesit saat Layla yang pertama kali melepas ciumannya, Jungkook spontan turun seraya menciumi setiap kulit yang bergesekan pads bibir atasnya lalu berhenti di salah satu dada Layla yang bulat. 

"Ngh...jangan disini.. ah"

Jungkook menghisap dada gadis itu dengan menyakitkan dan meninggalkan bekas gigitan di antara puntingnya. Layla memekik kecil. Dia mencengkram rambut halus yang menggelitik di sekitar tulang selangkanya yang menonjol.

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Where stories live. Discover now