26. Win

151K 15.8K 161
                                    

Warning : Ada sedikit bahasa kasar, kalau tidak suka silahkan langsung di skiip 🕵

Jangan lupa Vote & Comment sebelum baca🤗🤗

***
Happy Reading



Hari yang ditunggu tiba, Calvin sudah berada di atas motor hijau kesayangannya. Bersiap untuk memenangkan perlombaan kali ini. Disebelahnya Aroon memayungi Calvin, bukan sebagai babu tapi sebagai team pria itu. Kali ini mode serius, Aroon tak ingin bercanda dulu saat ini.

"Santai aja kayak biasa," ucap Aroon menenangkan.

Calvin menghembuskan nafasnya perlahan, berusaha menghilangkan rasa grogi pada dirinya.

"Jangan pikirin menang atau kalah. Yang penting jalanin dulu," kembali Aroon memberikan pepatah dua patahnya.

Calvin mengangguk singkat, pengumuman pertandingan akan segera dimulai Aroon lalu meninggalkan area menuju camp dimana team lainya berkumpul.
Calvin menatap lurus jalanan aspal di depanya. Tak mau menoleh ke kanan kiri hanya untuk melihat lawannya kali ini. Karena bagi Calvin lawanya adalah diri sendiri, ia harus bisa menguasai dirinya agar tidak terjadi crash nantinya. Meskipun dalam benaknya terpikir satu nama, Rizan Fernandez. Musuh beratnya kali ini.

Pertandingan dimulai, semua rider langsung melesatkan kuda besinya masing-masing. Kira-kira mereka harus menyelesaikan 20 putaran untuk memenangkan perlombaan kali ini. Suasana riuh di tribun penonton, ditambah suara komentator yang menggebu membuat pertandingan semakin menarik.

Calvin terus melajukan motor hijaunya tak mau menoleh kemanapun, tatapanya fokus ke depan. Kali ini pria dengan motor hijau bernomer 45 itu memimpin pertandingan. Tak mau lengah Calvin terus menambah kecepatan motornya. Calvin melirik motor disampingnya yang mencoba melakukan manuver untuk merebut posisinya, motor warna orange bertulis 30 dia Rizan Fernandez.

Pertarungan sengit tersaji antara Calvin dan Rizan. Kedua pembalab itu saling 'menyerang' untuk memperebutkan posisi pertama. Calvin kembali berhasil memimpin posisi utama, pria itu semakin menggila setelah berhasil melewati Rizan.

Empat lap tersisa, Calvin sepertinya akan memenangkan balapan kali ini. Pria itu unggul 3,4 detik dari rival terdekatnya, siapa lagi kalau bukan Rizan. Hingga balapan usai, posisi Calvin di tempat pertama tak terkalahkan. Sementara posisi tiga besar diisi oleh Rizan dan satu pembalab lain asal Argentina, Johan Alexis.

Calvin mengepalkan tanganya di udara setelah berhasil melewati finish. Selebrasi emosional Calvin tunjukkan membuat penonton yang menyaksikan pertandingan berteriak heboh. Calvin turun dari motornya, memeluk semua team yang sudah menyambutnya.

"Aleee alee aleee, Hoy Alee alee alee," mereka kembali melakukan selebrasi sambil melompat lompat kecil.

Ketiga pemenang naik ke podium untuk menerima tropinya. Tepukan dibahunya membuat Calvin menoleh.

"Congratulation, Mr.Aldeguer," ucap Rizan lalu mengajak Calvin ber high five.

Calvin merangkul bahu Rizan, menepuk pelan punggung pria itu.

"Nice race, right?"

"Of course."

Keduanya menerima tropi yang diberikan, berfoto sebagai dokumentasi kemudian kembali merayakan kemenanganya dengan team masing-masing.

***

Harusnya mereka kembali menginap di apartemen selama satu atau dua hari untuk membereskan barang-barang atau hanya sekedar istirahat untuk memulihkan tenaga. Namun, Calvin ngotot untuk pulang ke Indo langsung. Aroon tak bisa menolak, pria itu sudah cukup lelah jika harus kembali berdebat dengan Calvin.

My Sweet Calvin [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang