"Eungh.." gadis itu menggeliat terusik, perlahan kepalanya di angkat.

"Aisyah? Kenapa belum pulang?" Tanya ustadzah Arafah saat melihat wajah santri itu.

Aisyah terbangun belum menyadari kehadiran Ustazah nya itu. Matanya langsung tertuju pada lapangan pesantren yang basah akibat hujan.

"Yah belum redah juga." gumam Aisyah melemas.

"Aisyah!" Panggil ustazah Arafah.

Aisyah mendongak menatap gurunya itu "ustazah!" Ia bangkit dari duduknya.

"Kamu ketiduran di sini?"

Aisyah menyegir, "Hehe, iya."

"Kenapa belum pulang? ini sudah hampir jam lima lho?"

"Hah? J-jam lima!" Aisyah terkejut "pasti Gus Ilham nyariin Aisyah nihh" gumamnya lagi.

"Kenapa belum pulang?"

"Hujan ustazah, tadi saya habis piket sebelum pulang, jadi pulang nya agak lambat, pas mau pulang tiba-tiba hujan turun. Mau di trobos tapi nanti seragam saya basah, jadi nunggu redah deh, eh malah ketiduran di sini"

"Kamu kan yang santri khusus itu?"

Aisyah mengganguk malu, pasalnya selalu saja guru disini mengenali dirinya dengan sebutan santri khusus.

"Nih pakai payung saya aja" ustazah Arafah memberi payung miliknya ke Aisyah.

"Tapi nanti ustazah pakai apa, kalo saya bawa payung nya?"

"Tenang aja, saya di jemput suami"

Aisyah mengganguk "baik banget yah suaminya ustazah, perhatian."

"Ngga kayak suamiku, ngga pernah perhatian." batin Aisyah melanjutkan

"Bisa aja kamu." Kekeh ustazah Arafah.

"Kalo gitu payung nya saya bawa dulu ustazah, insyaallah besok saya kembalikan."

Ustazah Arafah Mengangguk
"Assalamu'alaikum ustazah!"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"

...

"Jadi begitu ceritanya" sahut ustazah Arafah.

"Maaf ya Gus Ilham, saya cuman sedikit kasihan dengan Aisyah bukan berarti membelah santri itu."

"Saya rasa sudah cukup bagi Aisyah menjadi santri khusus selama tiga bulan ini, apalagi mengingat Aisyah sudah kelas duabelas,"

"Santri khusus adalah santri dalam pengawasan dan aktivitas nya yang di batasi. Atau sama halnya dengan meng-skorsing siswa dalam waktu yang di tentukan, dan memindahkan asrama ke asrama yang berbeda" jelas Ustazah Arafah.

"Biasanya santri khusus waktu paling lama memberi efek jerah hanya sekitar dua minggu."

"Mungkin saja ini salah satu alasan Aisyah jarang ke sekolah, mungkin karena arah asrama nya dan sekolah cukup jauh?"

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang