16 - Meet Calon Mertua

152K 16.6K 2K
                                    

vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕

vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16. Meet Calon Mertua

"Sepertinya Nyonya besar datang." Ucapan Oliv membuat Elin mengernyitkan keningnya bingung. Nyonya besar siapa?

"DIKSA ANAK KESAYANGAN MAMI, YUHUUUU!!!!"

Diksa yang tadinya sibuk berkutat dengan berkas kantornya kini sudah berlari keluar menghampiri Mami tercintanya.

Terlihat Helina datang bersama Felix yang masih memakai seragam sekolah. Sepertinya Maminya baru saja menjemput si bontot dari SD.

"MAMI!!!" Diksa berlari kencang seraya merentangkan kedua tangannya, berusaha memeluk maminya.

Dan HAP!

Keduanya sibuk berpelukan hingga melupakan Elin dan Oliv yang berdiri tak jauh dari mereka dengan mulut menganga. Lebih tepatnya hanya Elin, karena Oliv sudah biasa melihat pemandangan semacam itu.

"Kamu siapa?" selidik Helina kala melihat Elin yang juga tengah menatap keduanya.

Elin sontak gelagapan, "Saya--

"Dia pacar Abang, Mi!" potong Diksa seolah peka dengan kegugupan pacarnya.

Helina membulatkan matanya lebar, wanita paruh baya itu menghampiri Elin dengan tergopoh-gopoh. Sedangkan Elin meringis pelan, takut jika Mami Diksa akan memarahinya.

"Jadi kamu yang namanya Elin? Cantik sekali, pantes Diksa kepincut!" puji Helina dengan antusias sehingga mematahkan pikiran buruk Elin.

"Tante tau nama saya?" Elin bingung.

"Iya dong, Diksa selalu cerita sama Mami hampir setiap hari, kalo gak lewat telfon ya langsung datang ke rumah."

"Kamu kenapa mau sama Diksa? Kan dia duda dan tidak terlalu tampan. Lagipula Diksa anak manja, lebih baik kamu sama Felix aja." olok Helina tepat di depan sang korban.

Diksa langsung melayangkan tatapan protes, "Aku tampan dan gagah seperti Kai EXO! Felix tidak ada apa-apanya."

Tiba-tiba seorang anak kecil memegang tangannya.

"Kakak cantik, Felix boleh minta nomor telfonnya gak?" tanya Felix menyodorkan ponselnya sendiri.

Entah kenapa, saat melihat gadis cantik jiwa playboy nya meronta-ronta.

"HEH!! Ini punya abang!!" Diksa menyentak tangan Felix yang memegang Elin.

"Loh katanya kamu punya pacar," heran Helina kepada Felix. Pasalnya baru beberapa hari yang lalu putra bungsunya itu bercerita jika dia sudah memiliki pacar di SD.

"Tau nih, diputusin mampus lo!" kompor Diksa.

"Felix kan memperbanyak cabang Mi, pusatnya cuman Aira," ceplos Felix tanpa dosa.

ELDIKSA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang