Bulan beserta bintang sudah memulai menjalankan tugas yaitu menerangi bumi di gelap malam
Angin kencang menambah suasana malam yang indah saat ini
" Saya akan mengurusi ketuanya " ucap alexxa
" Baik nona "
Alexxa berjalan dengan tenang di lorong gedung tua dengan pakaian serba hitam nya dan jalan lupakan pistol dan beberapa suntik kecil yang telah diisi obat bius
Langkah alexxa menggema di lorong yang sunyi , hal itu dapat menambah kesan horor
Gedung tua yang sudah tak terpakai ternyata menjadi tempat persembunyian hal bejat,seperti gedung ini yang dijadikan hal kriminal yaitu jual beli organ anak kecil
****
Alexa sudah berada didepan pintu berwarna coklat tua,bisa ia pastikan jika pintu itu terkunci dari dalamBrakk
Pintu itu didobrak oleh alexxa
Suara pintu yang didobrak dapat mengejutkan dua sejoli yang sedang bercinta didalam
" ah -- apa aku mengganggu kalian tuan dan nona " ucap alexxa dengan nada bersalah
" SIAPA KAU !! " bentak pria yang sedang tergesa-gesa memakai celananya
Sedangkan si wanita buru-buru menutup badannya dengan selimut
" kau tak perlu tau tuan " ucap alexxa
" atau kau juga seorang jalang yang aku sewa " ucap pria tadi dengan matanya yang menatap badannya dari atas sampai bawah
Dor
ARGHHHH
Bunyi tembakan dan suara teriakan kesakitan itu menggema
" Menjijikkan " desis alexxa
Ia sangat tak suka jika ada orang yang memandanginya seperti itu
Maka dari itu alexxa langsung menyambarnya,tidak-tidak itu hanya tembakan yang diberi bius agar sang mangsa pingsan
Sedangkan si wanita? Ia sudah di bawa oleh Ken
*****
Api menyambar kemana-mana bahkan semakin besar,Gedung itu hangus terbakar oleh jago merah yang membara
Ditambah angin kencang yang seperti mendukung pembakaran tersebut.Asap-asap berterbangan memenuhi awan hitam dimalam hari
Malam ini menjadi saksi bagaimana sadisnya alexxa dalam menjalankan tugasnya
Setelah lama berlibur atau lebih tepatnya bersembunyi.Dan sekarang ia perlahan mulai menampakkan diri
Alexxa mengambil sapu tangan yang ada disaku-Nya lalu diikatkan pada dahan kecil disekitar gedung yang sudah terbakar
Satu tangan tersebut menggambarkan bahkan ia telah kembali, Sebagai tanda maka dari itu Alexxa menaruh satu tangan yang sudah dilapisi bawah merah dengan adanya gambar belati kecil di sapu tangan tersebut
" Aku kembali " gumam Alexxa
*****
Bunyi derum motor saling bertautan, Sorak-sorai para remaja juga tak mau kalah
Saat ini mereka sedang berada di lapangan merah.Tempat yang biasa dijadikan balapan antar gang motor
" Btw bos mau taruhan naon? " Tanya boy
" Uang " Jawab Axel
" Berapa bos? " Tanya Bima penasaran dengan jumlah uang yang menjadi bahan taruhan
" 20juta " jawab Axel malas
" WHAT?! "
Axel menatap mereka malas,Lebay amat dah batin Axel
" Gila anjr 20juta dong " ujar Sean
" Lebay " decak Axel
" Iya dah yang sultan mah bebas " ujar Dylan
" Lu juga sultan btw " ujar delvin
" Tapi kan masih di bawah di bos " ujar Dylan
" Kita mah diem aja,Becandanya anak orang kaya mah beda " ujar Sean pada Bima
" Iya benar banget,Bima mah diem aja " ujar Bima
" Siap-siap " ujar Devin pada Axel
" Hmm "
MAKASI, SEE YOU!!
💘⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Satya Or Alexxa
Teen FictionSatya adalah pengusaha dunia bawah , tak ada yang tak mengenalnya . Orang-orang menyebutnya sebagai 'one' yang artinya tak ada duanya Satya itu kejam , licik , tak kenal ampun , selalu menang dalam menjalankan tugas Tapi sayang , suatu hari ia gag...