15

3.4K 278 6
                                    

Alexxa berjalan tenang kearah pintu keluar , matanya yang tajam membuat pengunjung cafe tak berani menegur atau bahkan melihatnya , seperti memiliki makna sendiri dibalik mata tajam itu

' jika kau melihatku , maka kau akan mati '

Itu yang ada dipikiran para pengunjung saat melirik alexxa , mereka hanya mampu melirik tak berani menatap lebih dari 5 detik

Alexxa mengambil kaca mata hitam miliknya disaku celana lalu memakainya dan sedikit menunduk melewati 3 pria dewasa yang berada di dekat pintu keluar

Ketiga pria dewasa itu juga menatap alexxa dengan tatapan berbeda-beda , seperti penasaran , tertarik , atau tak peduli?

Mereka menatap satu sama lain , seperti bertanya ' apa kalian kenal? ' dan setelah itu ketiganya menggeleng bersama bertanda mereka tak mengenal

" Kau mengenalnya arsen? " tanya dewa

" Tidak " ucap arsen

" kau Bima ? " tanya dewa lagi

" Tidak " ucap Bima

" Tapi aku seperti pernah melihatnya " gumam dewa tapi masih dapat mereka dengar

" Sudah lah lupakan " ucap bima

" Oh iya arsen , kapan kau akan menikah ? " Tanya Bima

" Cih , apa tidak ada pertanyaan lain?selain menikah " sinis arsen

" Tidak " jawab mereka kompak

" Ayolah arsen , kau sudah berumur 28 tahun sudah sangat matang untuk menikah " jelas dewa

" Aku tak peduli " ucap arsen

" Apa kau masih memikirkan bocah itu ? " Tanya Bima

" Tidak " ucap arsen tenang

" Kau pikir aku akan kemakan dengan kebohonganmu itu " ucap Bima santai

" Tidak arsen , aku tau kau memikirkan bocah itu " lanjut Bima

" Yayaya aku mengalah " ucap arsen malas

" Sudah ku duga bukan , kau memikirkan nya " ucap Bima

" Jadi benar kau memikirkan bocah itu " ucap dewa tak percaya

" Ayolah arsen kau ini sudah tua , tapi mengapa kau memikirkan bocah kecil itu "

" Kau mau disebut sebagai predofil " ucap dewa

" Tidak , apa kau gila " kesal arsen

" Bukan aku tapi kau " ucap dewa santai

" Cih " decih arsen

Flashback !

seorang bocah perempuan membawa mawar merah yang sangat cantik ditangannya , entahlah untuk apa ia membawa mawar merah itu

Bocah itu mendatangi segerombolan lelaki dewasa , bahkan jika bisa dibilang umur mereka sangat jauh berbeda

Umur bocah itu sekitar 10 menjalan 11 , sedangkan segerombolan lelaki yang ia datangi sekitar 21 tahun menjalan 22

" Ada apa adik manis " ucap lelaki yang disana atau bisa kita kenal dewa

Bocah itu tak menjawab ia hanya memperhatikan lelaki dewasa yang berada di atas motor sport hitam dan sedang menghisap rokok yang tinggal setengah

" Halo om " sapa bocah itu sambil tersenyum tipis pada lelaki yang duduk di atas motor

" Aku membawakan bunga mawar untukmu om " ucap bocah itu lugu

Segerombolan lelaki dewasa disana hanya bingung dan juga menahan tawa atas apa yang dilakukan bocah kecil itu

" Untukku ? " Tanya lelaki dewasa atau bisa kita kenal arsen

" Ya untuk mu , kata mamah jika kita mencintai seseorang maka berikan lah bunga mawar merah untuknya " jelas bocah perempuan

Lepas sudah tawa yang sedari tadi ditahan , bahkan ada yang memukul teman mereka sendiri

Bocah itu menatap merek datar , apa ada yang lucu? Itu yang ada dipikirannya

" HAHAHAHHAA arsen kau diberikan bunga oleh bocah " ucap dewa tak dapat menahan tawanya

Arsen menatap bunga itu lekat lalu membuangnya ke tempat sampah yang ada tak jauh dari sana

Bocah itu menatap tak percaya kepada arsen , begitu pun dengan teman-teman yang menatap arsen horor , ayolah setidaknya jangan dibuang depan si pemberi jika tak suka  , itu sama saja menyakiti nya bukan?

" Tapi aku tak menyukai bunga " ucap arsen datar

Bocah itu hanya tersenyum tipis , dan arsen melihat itu

" Tak apa , nanti akan ada saatnya kau akan menyukai bunga dan warna merah itu akan ku ambil dari tubuhmu  " jelas bocah itu sambil tersenyum manis

Hawa disekitar tiba-tiba menegang , bahkan segerombolan lelaki dewasa disana ada yang merinding karna nya , begitupun arsen tapi ia masih mempertahankan wajah datarnya

" Sampai jumpa , kau hanya milikku om arsen " ucap bocah itu lalu pergi

Gila

Hanya itu yang mampu mereka deskripsikan untuk bocah tadi

Flashoff !

maaf ya sebelumnya tapi author ngakak sama ini😭🙏Emang ceritaku ada unsur b×b ya?😭😭Sakit perut karna ngakak mulu dari tadi😭😭 Aduh ada2 aja yang bikin mood 😭💔😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


maaf ya sebelumnya tapi author ngakak sama ini😭🙏
Emang ceritaku ada unsur b×b ya?😭😭
Sakit perut karna ngakak mulu dari tadi😭😭
Aduh ada2 aja yang bikin mood 😭💔😭

MAKASI , SEE YOU!!!

👇🏻⭐

Satya Or AlexxaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang