01

5.4K 441 4
                                    


Bugh

Bugh

Dor

Dor

Bunyi tembakan dan pukulan , sangat  terdengar di gang sempit ini , gang yang jarang diketahui dan dilewati oleh masyarakat

seorang gadis sedang kewalahan melawan musuhnya , yang semakin banyak berdatangan

bayangkan saja 1 vs 15 , bisa di bayangkan bukan betapa kewalahan ia menghadapi mereka , terlebih lagi tadi terjadi aksi kejar-kejaran

Dor

Satu persatu lawan tumbang , tapi percuma karna lawan yang lain baru berdatangan

Bukannya semakin berkurang , mereka malah semakin bertambah banyak

Srett

' akhhh '

darah segar mengalir keluar melalui lengan gadis itu , keadaannya sekarang jauh dari kata baik , baju yang kotor , pelipis yang terkena sayatan pisau begitu pun dengan pipi mulus nya

" menyerah saja adik manis " ucap pria yang menyerang seorang gadis dengan pisau lipatnya

" mimpi " desis gadis itu

Dor

Mata gadis itu membulat sempurna , ia menatap tak percaya kearah dadanya yang terdapat noda darah

" uhuk uhuk "

darah mulai mengalir dari mulutnya , ia masih tak menyangka semua bakal berakhir secepat ini

tugasnya gagal , kali ini ia pulang dengan kegagalan

misinya tak berhasil , ia susah berjanji akan pulang dengan selamat , tapi apa? semua itu hanya janji palsu nya

Tuhan mempunyai arti sendiri untuk kata ' pulang '

Tapi bukan ' pulang ' ini yang ia maksud 

" lihat one , kau gagal kali ini " ucap pria yang memberi tembakan tadi

gadis itu atau bisa kita panggil ' one ' , menatap pria itu dengan kobaran dendam

" Apa ini seorang one yang mereka  segani itu? " ucap pria lainnya

" Lihat lah dia sedang di ambang kematian " ucap pria yang memakai kaca mata hitam

" Kalian akan mendapatkan balasannya " desis one

" balasan apa one ? kau sebentar lagi akan mati , jadi simpan saja omonganmu itu " sinis pria lainnya

" cih , saya tak akan mati secepat itu bodoh " ucap one

" akhhh "

pria yang menembak one tadi menarik rambutnya , sampai membuat kepalanya mendongak keatas

" sudah diambang kematian seperti ini kau masih saja banyak bicara one " sinis pria itu

" dari pada kau , banyak dosa " ucap one santai

Plak

" BERANINYA KAU !! " bentak pria itu setelah menampar one

" cih "

one meludah kesembarang arah , darah masih saja keluar dari mulutnya bahkan hidungnya pun mengeluarkan darah

one bisa saja kehabisan darah , tapi ia tak peduli , ia tak menyerang agar dapat meluangkan waktu untuk anggotanya agar cepat sampai

" kau akan menyusul sahabat mu itu one " ucap pria itu tersenyum sambil menodongkan pistol kearah kepala one

Dor 

" KETUAAA !!! " teriak semua anggota one yang baru saja sampai

one menghembuskan nafas terakhirnya , sebelum itu ia mengungkapkan ' terimakasih ' kepada pria yang tadi menembakinya

membuat pria itu bingung , untung apa one berterima kasih kepadanya ?

semua anggota one menatap ketua mereka tak percaya , apa ini? mereka terlambat ? mereka terlambat menyelamatkan ketua mereka

Dor

tangan kanan one menembaki pria yang tadi membunuh one , tepat di dadanya , pria itu terjatuh di sebelah one

sebelum menutup matanya ia tersenyum tipis , meratapi nasib nya yang selalu sial




MAKASI , SEE YOU !!

👇🏻⭐

Satya Or AlexxaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang