14

3.5K 300 19
                                    

Alexxa berada di cafe miliknya , atau lebih tepatnya miliknya diraga yang dulu

Dengan memakai celana pendek berwarna putih , tank top berwarna senada dengan celana dan di lapisi jaket kulit berwarna hitam dengan gambar tengkorak di belakangnya , ia juga memakai masker agar tak ada yang mengenalinya

Alexxa memperhatikan sekitar , ia memiliki alasan tersendiri mengapa berada di cafe , karna ada tugas yang harus ia selesaikan

" Permisi nona ini pesanan anda " ucap seorang pelayan lalu pergi setelah alexxa mengangguk

Ia memainkan jarinya di atas meja , seperti menghitung waktu yang sedang berputar

Tiba-tiba seseorang datang dengan tergesa-gesa kearah alexxa

" M-maaf kan saya nona , saya terlambat " ucap pria itu bergetar

" Hmm tak apa hanya lewat 15 detik " ucap alexxa tenang

Tapi percayalah saat ini ia sedang menahan emosinya agar tak meledak dan akan mengakibatkan kekacauan di cafenya

" Sekali lagi saya minta maaf nona " ucap pria itu atau bisa panggil Ken

" aku tak punya banyak waktu " tegas alexxa

Hey ayolah ia sangat tak suka bertele-tele , terlebih lagi itu dengan hal yang tak penting

Ken hanya bisa mengangguk kaku , berhadapan dengan atasnya ini memang harus kuatkan mental , membuat kesalahan sedikit saja nyawa taruhannya

" Begini nona anda mendapatkan undangan dari AKB48 , mereka mengundang anda untuk jamuan makan sebagai tanda terimakasih " ucap Ken

" Dan masalah pengiriman barang , ada sedikit penghambat karna polisi yang ada di pihak kita saat ini sedang libur "

" Anda juga memiliki rapat nanti pukul 15.00 dikantor "

Alexxa memainkan jarinya , informasi yang dibawa oleh Ken tak penting baginya

Ken? ia hanya diam memperhatikan atasannya ini , diamnya alexxa memiliki arti tersendiri bagi Ken , karna baginya jika alexxa diam itu berarti dia tidak puas dengan informasi yang di bawa

" Bagaimana tugas yang aku minta 2 hari yang lalu " ucap alexxa tenang

Mata Ken membelak ia lupa dengan tugas yang diminta alexxa 2 hari yang lalu , ia benar-benar lupa karna terlalu banyak tugas yang menumbuk , hingga ia lupa dengan tugasnya yang saat penting itu

Tangan Ken yang memegang iPad bergetar , ia takut alexxa menghukumnya karna lalai menjalankan tugas , ia tau hukuman alexxa tak pernah main-main

Karna alexxa tak pernah pandang bulu jika memberi hukuman

" Kau lupa dengan tugas yang ku berikan? " Tanya alexxa sambil meminum wine miliknya

" M-maaf " hanya itu yang mampu Ken ucapkan

Alexxa memainkan cangkirnya

" Letakkan tanganmu di meja " ucap alexxa

Ken hanya menurut , ia meletakkan tangannya di meja seperti yang alexxa minta

Alexxa mengeluarkan pisau lipatnya , di balik saku celananya

Takk

" Sekali saja kau mengiris , akan ku pastikan lidahmu tak ada di tempat " ucap alexxa datar , jangan lupa mata tajamnya

Ken hanya mengangguk kaku , hanya bisa menggigit bibir dalamnya untuk menahan sakit

Tangannya? ya seperti yang kalian pikirkan , alexxa menusuk tangan Ken , walau tak menembus tapi percayalah rasanya sangat sakit

" Ini hukuman yang paling ringan ken , jangan sampai kau lalai lagi " ucap alexxa lalu mencabut pisaunya dan pergi

Meninggalkan Ken yang terluka

MAKASII , SEE YOU !!!

👇🏻⭐

Satya Or AlexxaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang