Alexxa berada di cafe miliknya , atau lebih tepatnya miliknya diraga yang dulu
Dengan memakai celana pendek berwarna putih , tank top berwarna senada dengan celana dan di lapisi jaket kulit berwarna hitam dengan gambar tengkorak di belakangnya , ia juga memakai masker agar tak ada yang mengenalinya
Alexxa memperhatikan sekitar , ia memiliki alasan tersendiri mengapa berada di cafe , karna ada tugas yang harus ia selesaikan
" Permisi nona ini pesanan anda " ucap seorang pelayan lalu pergi setelah alexxa mengangguk
Ia memainkan jarinya di atas meja , seperti menghitung waktu yang sedang berputar
Tiba-tiba seseorang datang dengan tergesa-gesa kearah alexxa
" M-maaf kan saya nona , saya terlambat " ucap pria itu bergetar
" Hmm tak apa hanya lewat 15 detik " ucap alexxa tenang
Tapi percayalah saat ini ia sedang menahan emosinya agar tak meledak dan akan mengakibatkan kekacauan di cafenya
" Sekali lagi saya minta maaf nona " ucap pria itu atau bisa panggil Ken
" aku tak punya banyak waktu " tegas alexxa
Hey ayolah ia sangat tak suka bertele-tele , terlebih lagi itu dengan hal yang tak penting
Ken hanya bisa mengangguk kaku , berhadapan dengan atasnya ini memang harus kuatkan mental , membuat kesalahan sedikit saja nyawa taruhannya
" Begini nona anda mendapatkan undangan dari AKB48 , mereka mengundang anda untuk jamuan makan sebagai tanda terimakasih " ucap Ken
" Dan masalah pengiriman barang , ada sedikit penghambat karna polisi yang ada di pihak kita saat ini sedang libur "
" Anda juga memiliki rapat nanti pukul 15.00 dikantor "
Alexxa memainkan jarinya , informasi yang dibawa oleh Ken tak penting baginya
Ken? ia hanya diam memperhatikan atasannya ini , diamnya alexxa memiliki arti tersendiri bagi Ken , karna baginya jika alexxa diam itu berarti dia tidak puas dengan informasi yang di bawa
" Bagaimana tugas yang aku minta 2 hari yang lalu " ucap alexxa tenang
Mata Ken membelak ia lupa dengan tugas yang diminta alexxa 2 hari yang lalu , ia benar-benar lupa karna terlalu banyak tugas yang menumbuk , hingga ia lupa dengan tugasnya yang saat penting itu
Tangan Ken yang memegang iPad bergetar , ia takut alexxa menghukumnya karna lalai menjalankan tugas , ia tau hukuman alexxa tak pernah main-main
Karna alexxa tak pernah pandang bulu jika memberi hukuman
" Kau lupa dengan tugas yang ku berikan? " Tanya alexxa sambil meminum wine miliknya
" M-maaf " hanya itu yang mampu Ken ucapkan
Alexxa memainkan cangkirnya
" Letakkan tanganmu di meja " ucap alexxa
Ken hanya menurut , ia meletakkan tangannya di meja seperti yang alexxa minta
Alexxa mengeluarkan pisau lipatnya , di balik saku celananya
Takk
" Sekali saja kau mengiris , akan ku pastikan lidahmu tak ada di tempat " ucap alexxa datar , jangan lupa mata tajamnya
Ken hanya mengangguk kaku , hanya bisa menggigit bibir dalamnya untuk menahan sakit
Tangannya? ya seperti yang kalian pikirkan , alexxa menusuk tangan Ken , walau tak menembus tapi percayalah rasanya sangat sakit
" Ini hukuman yang paling ringan ken , jangan sampai kau lalai lagi " ucap alexxa lalu mencabut pisaunya dan pergi
Meninggalkan Ken yang terluka
MAKASII , SEE YOU !!!
👇🏻⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Satya Or Alexxa
Teen FictionSatya adalah pengusaha dunia bawah , tak ada yang tak mengenalnya . Orang-orang menyebutnya sebagai 'one' yang artinya tak ada duanya Satya itu kejam , licik , tak kenal ampun , selalu menang dalam menjalankan tugas Tapi sayang , suatu hari ia gag...